7 Tips Untuk Blogger Pemula
9 mins read

7 Tips Untuk Blogger Pemula

Tidak terasa sudah tiga tahun lebih sejak saya mulai ngeblog untuk pertama kalinya. Di dua tahun pertama, ada banyak kisah, pengalaman, dan ilmu baru yang saya dapat.

Meski awalnya iseng belaka cuma mau tahu rasanya ngeblog, ternyata saya bisa cukup konsisten sejauh ini.

Sayang karena tujuan awalnya iseng, saya tidak pernah benar-benar menguasai seluk-beluk blogging.

Yang saya tahu, ngeblog hanya membuat blog, menulis konten, terus dipublish. Kalaupun ada waktu luang, saya lebih banyak belajar HTML dan CSS dasar untuk mempercantik tampilan blog saya. Bahkan untuk urusan SEO pun saya lumayan cuek, malas ah belajar sesuatu yang kedengarannya ribet!

Melihat tahun pertama saya ngeblog, saya sadar bahwa saya termasuk ugal-ugalan dalam membuat blog. Tidak ada tujuan yang jelas dan tidak ada yang bisa dibanggakan dari blog saya. Kalaupun ada satu-dua konten yang ‘nyasar’ di halaman pertama Google, saya anggap itu keberuntungan saja.

Nah, kalau kamu juga baru mau mulai ngeblog, saya punya beberapa saran nih supaya blog kamu tidak bernasib sama seperti blog pertama saya.

7 Tips Ngeblog untuk Blogger Pemula

Tips untuk bloger pemula (image: https://unsplash.com/photos/o-uA_hcm6VU)

1. Pilih Niche yang Kamu Kuasai/Senangi

Kalau baru mulai ngeblog biasanya yang paling sulit itu menentukan apa yang mau ditulis.

Well, kalau menurut saya ini sebenarnya tidak perlu diambil pusing. KECUALI, kamu membuat blog dengan orientasi uang, baru deh pusing pilih niche dengan CPC tinggi yang punya nilai jual mahal.

Untuk bloger pemula, saya lebih menyarankan agar kamu menulis apa yang kamu kuasai atau apa yang kamu senangi terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa lebih betah ngeblog!

Jujur saja salah satu masalah dalam blogging adalah konsistensi. Membuat konten yang baik itu mudah, tapi melakukannya dengan konsisten itu yang sulit.

Kalau kamu menulis konten yang tidak kamu kuasai/senangi, bikin stress lho!

“Tapi saya senangnya tema XXY dan XXZ, emang ada yang baca?”

Eits, jangan salah. Hampir semua tema ada kok’ pembacanya. Memang mungkin tidak sebanyak niche populer seperti keuangan atau kesehatan, tapi pasti ada.

Senang-senang saja dulu, kalau sudah lebih mahir dan ingin menghasilkan uang lewat blog, baru incar niche yang lebih populer.

2. Konsentrasi di Satu Blog Dulu

Yang namanya bloger pemula biasanya punya semangat yang tinggi luar biasa! Sehari bikin 10 artikel mungkin bukan masalah. Saking semangatnya malah ada yang langsung bikin banyak blog sekaligus yang nichenya beda-beda.

“Emang gak boleh?”

Siapa yang bilang tidak boleh?

Seperti yang saya bilang di atas, musuh bloger itu biasanya konsistensi. Jadi kalau masih baru mulai ngeblog ada bagusnya melatih konsistensi dulu. Jangan sampai baru seminggu ngeblog dah loyo semangatnya! Nanti ujung-ujungnya malah jadi malas ngeblog!

Lagipula ngeblog itu tidak sekedar menulis saja, tapi juga ada sharing di sosmed, blogwalking, SEO, dll. Jadi konsentrasi di satu blog dulu saja sambil belajar hal-hal tersebut.

3. Pelajari SEO Secara Perlahan

Dulu ketika mendengar kata SEO, rasanya cukup menyeramkan, meski tidak seseram cerita KKN di Desa Penari, kekeke. Makanya saya tidak pernah menyentuh topik ini secara mendalam ketika pertama kali ngeblog.

Oke, saya tau lah kalau cuma SEO dasar, tapi kalau levelnya sudah di atas itu saya tidak terlalu peduli.

Setahun ngeblog, saya baru sadar kalau mengabaikan SEO itu tidak sepenuhnya benar. Setidaknya kalau kita mengincar trafik dari hasil pencarian Google.

“Ah, ngapain belajar SEO? Saya gak pake SEO juga kontennya ada di halaman pertama”

Hehehe, iya, saya juga dulu pola pikirnya gtu. Apalagi dulu ada konten saya yang punya peringkat bagus dengan keyword yang tingkat kompetisinya tinggi. Padahal saya tidak pakai teknik SEO apa-apa.

Tapi sayangnya cuma konten itu aja yang sukses, Dan saya tidak bisa mereplikasi kesuksesan konten tersebut.

Pada akhirnya saya menyerah juga. Selama Google masih menggunakan algoritma untuk menyortir konten terbaik ke halaman pertama mereka, selama itulah kita harus belajar untuk memenuhi aturan yang mereka berlakukan. Makanya secara perlahan saya mulai belajar SEO.

Terbukti memang, setelah belajar SEO lebih dalam ada cukup banyak konten blog saya yang mulai merangsek ke halaman pertama. Imbasnya, trafik blog juga ikut-ikutan meningkat. Saya bahkan bisa tembus sampai 1.000 pengunjung per hari!

Makanya, kalau mau memperbanyak trafik organik, belajar SEO deh dari sekarang! Btw bahasan SEO itu luas banget, jadi dipelajari saja secara perlahan dan yang penting, terapkan ilmunya!

4. Jangan Copy Paste, Belajarlah Menulis!

Meski sudah banyak yang tahu mencuri itu dosa, tetap saja ada banyak bloger yang seenak udelnya mencuri konten dari blog orang lain. Kadang meski kita sudah berusaha mencegah pencurian konten, masih ada saja blogger yang jauh lebih cerdik.

Memang tindakan ini menggiurkan banget, tinggal kopas blog orang lain, blog pun jadi dan tinggal dimonetasi.

Blog saya sendiri sering banget jadi korban kopas. Modelnya pun macam-macam:

  • Ada yang cuma modal nambahi paragraf pembuka sama penutup aja.
  • Ada yang disalin 100% mirip.
  • Ada yang disalin sama persis, tapi bagian gambar/skrinsut dikasih watermark logo blognya (entah kenapa? mungkin biar keliatan lebih otentik)
  • Ada yang diterjemah ke bahasa Inggris. Ini saya tau pas lagi ngecek backlink, taunya ada link dari steemit yang ternyata isi konten blog saya tapi pake bahasa Inggris.

Gemes banget gak sih? Iyalah, bikin konten kan susah, apalagi kalau harus riset dulu. Makanya buat kamu yang mau jadi blogger, jangan tiru hal ini yah!

Dibandingkan menyalin konten orang lain mentah-mentah, saya sendiri lebih menyarankan kamu untuk melakukan rewrite artikel tersebut.

“Emang kalau rewrite boleh?”

Boleh? ya boleh! Etis? mungkin tidak!

Btw rewrite yang saya maksud di sini bukan tulis ulang yang sama persis yah! tetapi ditulis ulang menggunakan bahasa kita sendiri. Dibandingkan copy paste, teknik rewrite punya banyak kelebihan.

Pertama, konten terlihat unik karena meski isinya sama, bahasa dan cara penyampaiannya bisa berbeda. Agar lebih unik, ubah juga konten pembuka pada artikel tersebut dengan kalimat kamu sendiri.

Kedua, menghindari konten duplikat yang bisa kena penalti dari Google (kalau ketahuan).

Ketiga, belajar menulis. Dengan menulis ulang artikel, kita bisa sedikit-sedikit belajar cara dan gaya menulis orang lain. Jika sering dilakukan, mungkin lain kali kamu tidak perlu rewrite artikel orang lain lagi karena kamu sudah lebih mahir menulis.

Yang penting sih, jangan kopas! Duit monetasinya juga gak berkah tau!

5. Jangan Dulu Berorientasi Uang Kalau Belum Tahu Caranya

Hayoh, siapa yang tergiur bikin blog gara-gara mau dapat uang banyak?

“Emang gak boleh?”

Lha, sensi amat, kekeke.

Enaknya jadi blogger masa kini, kita bisa menghasilkan uang dari blog yang kita punya. Lumayan, itung-itung jadi honor tulisan-tulisan di blog kita sendiri.

Sayangnya, banyak blogger pemula yang kejebak mindset bisa cepet kaya dari blog. Padahal cari duit dari blog itu lumayan susah, apalagi kalau baru mulai dan belum tau caranya.

Kalau dari pertama orientasinya sudah uang, maka kalau uangnya gak cepet-cepet ngumpul, dah pasti kecewa berat. Di grup bloger sendiri pertanyaan kayak gini lumayan banyak,

“Kok blog aku penghasilannya masih segini yah?”

Padahal kalo dicek ternyata umur blog masih belum seumur jagung, trafik juga cuma seemprit. Lha yang kontennya dah ratusan dan punya trafik seribu PV per day aja belum tentu gajian tiap bulan!

Sayang kadang obsesi sama penghasilan gede juga lumayan banyak bikin bloger kecemplung di hal-hal negatif, kayak mencuri konten orang lain, pakai teknik black hat SEO, atau pergi ke dukun buat cari pesugihan biar blognya banyak yang ngunjungin, xixixi.

Makanya kalau baru mulai ngeblog, jangan jadikan blog sebagai sumber penghasilan, apalagi jadi sumber penghasilan utama. Jalani aja dulu dengan santai sembari belajar. Dari pengalaman saya, duit datang sendiri kok kalau kita mau terus belajar dan bekerja keras.

6. Cari Mentor atau Ikut Grup Bloger

(Ngaso dulu bentar, tau-tau dah ngetik 1200 kata aja, kekeke)

Belajar banyak hal baru seputar blogging bisa dilakukan dengan dua cara. Satu, belajar sendiri dari banyak tutorial di internet. Dua, belajar langsung dari bloger yang sudah pengalaman. Tinggal pilih aja sesuai sama gaya belajar kamu.

Buat kebanyakan bloger, belajar sendiri lebih enak, toh tutorial seputar blogging juga banyak banget. Gak cuma yang bahasa Inggris, yang bahasa Indonesia juga gak kalah banyak.

Tapi buat sebagian bloger yang lain, diajarin orang rasanya lebih enak. Dan memang iya sih, kalau diajarin transfer ilmunya lebih cepet dibanding baca sendiri. Dah gtu kita juga bisa tanya-tanya lebih intens kalau ada problem seputar blogging.

Makanya kalau baru belajar ngeblog, jangan lupa juga ikutan grup bloger atau fans page bloger. Grup bloger sih keliatannya lebih asik, soalnya kadang suka ada kopdar dan sharing sessionnya juga.

7. Mulai Sekarang Juga!

Dah, jangan lama-lama baca. Langsung saja buat blog kamu sekarang juga.

Kalau bingung harus mulai dari mana, coba buat blog gratis di Blogger saja. Pasti punya akun Google / GMail kan? Setelah itu isi blog tersebut dengan sesuatu yang kamu senangi. Selesai di-publish, kasih tahu orang lain supaya banyak yang baca! jangan lupa main ain ke blog orang supaya banyak yang komen. Masalah teknis blogging bisa belajar sambil jalan, have fun aja dulu!

18 thoughts on “7 Tips Untuk Blogger Pemula

    1. Wah, betul itu mas. Kadang ada aja godaan buat nulis topik yang lagi trending, lumayan bisa buat narik banyak views.

  1. sepertinya memang sama yah prosesnya
    ga kerasa saya sudah 11 tahun ngeblog 😀
    alhamdulillah sudah melewati itu semua
    sekarang tinggal memanen hasil saja 🙂

    1. Saya belum pede ngajarin orang. Paling baca panduan SEO yang ada di situs panduanim.com aja kak. Nanti kalau butuh penjelasan atau ada yang ditanya bisa dilempar ke sini aja. Kalau bisa jawab insyaallah saya bantu 🙂

    1. Dulu kyknya saya pernah baca statusnya lagi bermasalah sama blog orang lain gara-gara artiklenya dikopas juga bukan Bang Joe?

      Memang klo kecurian itu rasanya gak enak. Saya dulu sempet ‘ngambek’ ngeblog dua bulan gara2 banyak konten saya dikopas. Akhirnya memang sya ngeblog lagi tapi dipakein script macem2 biar gak gampang dikopas, tapi dasar orang klo niatnya nyuri y ada aja jalannya. Skrng sih saya dah cuek, yang penting peringkat kontennya gak lebih tinggi aja, paling kalo kesel laporin DMCA aja nanti biar sekalian dibredel Google blognya, kekeke

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *