7 Rekomendasi Smartwatch dengan Sensor SPO2 (Oximeter)
Salah satu keunggulan smartwatch dibanding jam tangan biasa adalah banyaknya fitur yang membuat jam tangan pintar memiliki banyak fungsi selain sebagai penanda waktu saja.
Salah satu fitur yang kini mudah dijumpai pada sebuah smartwatch adalah oximeter, atau sensor SpO2. Fitur ini sendiri umumnya terdapat pada smartwatch dan smartband yang dibuat khusus untuk menemani kamu dalam berolahraga atau aktivitas berat lainnya.
Tidak hanya itu, sensor SpO2 di smartwatch juga memiliki banyak fungsi lainnya, terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Dengan mengetahu tingkat saturasi oksigen, kita bisa memantau ketahanan tubuh saat berolahraga atau mendaki gunung. Selain itu sensor ini juga seringkali digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan kita selama beristirahat dan tidur di malam hari.
Nah, buat kamu yang berminat untuk memiliki smartwatch yang dilengkapi dengan sensor SpO2 atau oximeter, berikut adalah beberapa rekomendasi yang bisa kamu pilih.
1. Apple Watch 6 Series
Apple Watch 6 Series jadi smartwatch oximeter terbaik bagi kamu pengguna iOS. Dengan adanya sensor Sp2O2, kamu bisa mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah selama kamu berolahraga atau melakukan aktivitas lainnya.
Selain berfungsi sebagai smartwatch yang bisa mengukur kadar oksigen, jam tangan pintar ini juga bisa jadi fitness tracker yang bisa diandalkan untuk mengukur detak jantung dan memantau EKG (elektrokardiogram).
Tidak hanya itu, jam tangan pintar ini juga dilengkapi dengan prosesor canggih yang membuat kinerjanya cepat. Selain itu desainnya juga sangat kekinian dengan rangka logam yang kokoh. Selain bisa dihubungkan dengan iPhone, smartwatch ini juga tersedia dalam versi seluler jika kamu ingin memakainya sebagai jam tangan pintar mandiri.
2. Samsung Galaxy Watch 3
Jika kamu sedang mencari jam tangan pintar Samsung premium dengan oksimeter yang dapat bekerja dengan baik dengan perangkat Android, maka Samsung Watch 3 adalah pilihan yang tepat. Selain itu jam tangan pintar ini juga memiliki slot e-SIM sehingga bisa digunakan mandiri menggunakan SIM card biasa.
Smartwatch ini memiliki monitor SpO2 yang memungkinkan kamu melihat tingkat oksigen dalam darah. Hal ini akan membantu kamu melihat kondisi tubuh saat berolahraga, berada di ketinggian, atau bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan.
Nilai SpO2 dapat dilihat dengan mengakses Samsung Health yang terintegrasi pada smartwatch. Kamu pun bisa menempatkannya sebagai widget jika akan sering menggunaan sensor tersebut.
3. Garmin Vivoactive 4
Seri jam tangan pintar Vivoactive dari Garmin didedikasikan bagi mereka yang senang melacak aktivitas sehari-hari. Jam tangan pintar Garmin ini memiliki fitur untuk memantau detak jantung dan semua fitur pelacakan kesehatan dasar lainnya seperti pelacakan tidur, jumlah langkah, dan penghitung kalori, dll.
Tidak hanya itu, di Vivoactive 4, kamu juga mendapatkan sensor pulse oximeter yang dapat membantu mendeteksi saturasi oksigen dalam darah. Tidak hanya saat aktif bergerak, fitur ini juga bisa kamu gunakan saat tidur. Hal ini akan sangat berguna untuk memeriksa apakah kamu memiliki masalah gangguan tidur.
Untuk mengatur waktu sensor SpO2 tersebut, kita bisa menggunakan aplikasi Garmin Connect pada ponsel Android maupun iOS. Pada aplikasi tersebut kita juga bisa memeriksa VO2 max yang bisa digunakan untuk mengetahui kapasitas paru-paru saat kita berolahraga.
4. Garmin Forerunner 245
Selain seri Vivoactive, produk Garmin lain yang juga bisa jadi smartwatch oximeter terbaik adalah Forerunner 245. Dengan adanya sensor SpO2, jam tangan pintar ini bisa jadi salah satu pilihan smartwatch yang bisa mengukur kadar oksigen dalam darah kamu.
Tidak hanya itu, Forerunner 245 juga dilengkapi dengan banyak fitur kesehatan lain seperti penghitung denyut nadi, VO2 Max, beragam mode olahraga, dan masih banyak lagi.
Satu hal yang menarik, Forerunner juga memiliki varian Music yang bisa dipilih jika kamu senang berolahraga sambil mendengarkan lagu favorit. Melalui smartwatch tersebut, kamu bisa menyimpan ratusan lagu dan terhubung ke Spotify untuk membuka playlist olahraga kamu.
5. Fitbit Sense
Jika kamu menderita asma atau sleep apnea, maka Fitbit Sense bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan alat ini, kamu bisa memantau tingkat saturasi oksigen dalam darah saat sedang tidur. Meski pembacaannya tidak seandal oximeter biasa, hasilnya cukup bisa diandalkan untuk melihat persentase SpO2 dalam darah.
Tidak hanya itu, smartwatch oximeter terbaik ini sebenarnya lebih dikenal sebagai penghasil alat fitness tracker. Makanya di dalam jam tangan pintar ini kamu bisa menemukan banyak sensor untuk melacak kebugaran seperti monitor detak jantung, sensor suhu, hingga 20 lebih mode latihan yang berbeda
Satu hal yang menarik, smartwatch ini memiliki aplikasi EDA scan yang dapat mendeteksi aktivitas elektrodermal yang dapat membantu kita mengatur tingkat stres. Dan bagi para wanita, smartwatch ini juga dilengkapi dengan pelacakan kesehatan menstruasi lho!
6. Xiaomi Mi Smart Band 6
Jika kamu sedang mencari smartwach SpO2 murah terbaik, salah atu pilihan yang patut kamu pertimbangkan adalah smartband Xiaomi Mi Band 6. Dibandrol dengan harga Rp500 ribuan, perangkat ini bisa dihubungkan dengan smartphone Android maupun iOS melalui koneksi bluetooth.
Selain memiliki sensor SpO2 yang bisa mengukur saturasi oksigen dalam tubuh, smartband ini juga dilengkapi dengan PPG hear rate sensor untuk memantau detak jantung kamu. Selain itu masih ada fitur kesehatan lain yang tidak kalah penting seperti stress monitoring, sleep tracking, hingga pemantau aktivitas kesehatan wanita.
Dan jika kamu menggunakannya sebagai fitness tracker, smartband Xiaomi ini juga memiliki fitur kebugaran yang melimpah seperti 30 mode fitness berbeda serta auto-detection mode yang bisa digunakan saat berlari, treadmil, bersepeda, hingga mendayung.
7. Honor Band 5
Smartwatch SpO2 murah lain yang tidak kalah menarik adalah Honor Band 5 yang dibanrdol dengan harga Rp300 ribuan saja. Meski murah, Honor Band 5 dapat membantu kamu melacak kesehatan dan kebugaran dengan beragam fitur di dalamnya.
Melalui smartband ini, kamu bisa mendeteksi detak jantung dan memantau kualitas tidur kamu di malam hari dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Selain itu terdapat beragam fitur kebugaran yang membuat smartband ini menjadi perangkat yang cocok untuk menemani kamu berolahraga.
Fitur yang tidak kalah penting tentu sensor SpO2 di dalmnya. Dengan sensor tersebut, kamu bisa mengukur kadar oksigen dalam darah dengan akurasi 1-2% dari oximeter medis. Meski tidak dianjurkan untuk mendeteksi gangguan medis, dengan harga yang sangat murah kamu bisa mendapatkan smartwach dengan fitur SpO2 yang baik untuk memonitor tubuh kamu saat beraktivitas berat.
Itu dia beberapa smartwatch oximeter yang sudah dilengkapi dengan sensor SpO2 yang bisa membantu mengecek saturasi oksigen dalam tubuh. Meski tidak dianjurkan untuk diagnosa medis, smartwatch dengan fitur tersebut dapat membantu kamu untuk melacak kebugaran selama kamu berolahraga.