Review JagoanHosting: Cloud Hosting Murah Minim Downtime
13 mins read

Review JagoanHosting: Cloud Hosting Murah Minim Downtime

Tidak terasa sudah lebih dari hampir setahun ini saya memakai nama domain dan hosting dari JagoanHosting. Mumpung masih fresh, saya mau bikin review JagoanHosting ah! Siapa tahu hosting murah ini cocok buat kamu!

Perkenalan saya dengan JagoanHosting dimulai dari lomba blog bulanan yang diadakan penyedia hosting ini di periode akhir 2018 hingga awal 2019. Meski belum berhasil jadi juara pertama, saya masih beruntung bisa jadi juara ketiga. Hadiahnya pun lumayan, nama domain dan hosting gratis dari JagoanHosting. Dan memang dasar dah rejeki. Hadiah ini saya dapat bertepatan dengan habisnya kontrak saya di hosting sebelumnya.

Pssst, kali aja ada yang mau baca artikelnya, langsung cek postingan “Berani Cobain Domain .BLOG?

Jujur saja sebelum ini saya malah tidak begitu sering mendengar nama JagoanHosting (tolong jangan salahkan saya kalau kudet yah! huhuhu). Makanya dulu pas dapat hadiah hosting sempat ragu juga apakah saya harus memindahkan website ini ke JagoanHosting atau tidak? Apalagi hosting yang saya pakai sebelumnya memiliki performa dan layanan yang cukup bagus.

Ah, tapi mumpung gratis tidak ada salahnya dicoba. Toh kalau saya tidak puas kan masih bisa pindah hosting lain lagi nantinya.

Untungnya JagoanHosting memberi kesan pertama yang baik. Keraguan saya pun sirna sejak pertama saya berkonsultasi dengan pihak JagoanHosting.

Makanya mumpung saya masih pakai, saya mau buat review JagoanHosting. Siapa tahu ada yang mau tahu pengalaman saya pakai hosting murah ini. Tapi sebelumnya, kenalan dulu yuk sama JagoanHosting.

Siapa JagoanHosting?

Review JagoanHosting, cloud hosting murah berkualitas

JagoanHosting adalah bagian dari BEON Intermedia Group yang juga membawahi Beon Hosting. Namun beda dari saudaranya itu, JagoanHosting lebih fokus ke cloud hosting murah yang bisa dijangkau oleh banyak pengguna.

Beon Hosting sendiri bukan pemain baru karena hosting ini sudah ada sejak 2007, sementara JagoanHosting muncul belakangan di tahun 2012.

Meski begitu, kualitas yang mumpuni serta harga yang terjangkau membuat JagoanHosting menjadi salah satu hosting terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data dari HostAdvice, hosting yang didirikan oleh Danton Prabawanto ini menjadi hosting terbesar keempat dengan market share sebesar 5.84% (per Desember 2019).

Nah, kalau backgroundnya jelas kayak gini kan jadi lebih percaya kalau mau pakai. Beda sama hosting ecek-ecek yang alamatnya gak jelas dan sering jadi penipu/scam. Sekarang tinggal lihat performa, layanan, serta harganya saja!

Review JagoanHosting, Bagaimana Kualitas Performa dan Layanan Supportnya?

Di review JagoanHosting kali ini saya tidak akan membahas panjang lebar masalah spek atau hal teknis lainnya. Kalau ini sih bisa lihat langsung di websitenya. Lagian rata-rata juga pasti bingung kan kalau ngomongin teknologi server yang dipakai penyedia hosting? lha wong saya aja kadang masih suka keder, kekeke.

Buat kita sebagai pelanggan yang penting kan performa sama layanan customer servicenya. Kalau dua hal itu sudah terpenuhi, baru deh lihat bakal sepadan gak sama harganya.

Maka dari itu di review kali ini saya cuma akan menyorot tiga hal itu tadi. Kalau performa webnya bagus terus layanannya ok, kan masalah harga bisa dinego!

Sebagai informasi pembuka, paket hosting yang saya pakai adalah Cloud Hosting Singapore Superstar yang hadir dengan unlimited bandwidth, unlimited sub domain, unlimited email account, free web builder, dan free SSL.

Lalu bagaimana performanya serta hasil review JagoanHostingnya? kuy ah kita cek bareng-bareng!

1. Performa hosting

Buat saya, kriteria hosting paling saya cari adalah performanya. Buat apa cari hosting murah tapi performanya mengecewakan?

Sayangnya kebanyakan review hosting gak ngebahas hal ini. Rata-rata cuma nampilin spek teknis aja yang kita juga bingung maksudnya apa?

Nah, biar pada ngeh gimana sih performa hosting dari JagoanHosting, saya akan menunjukan dua hal, kecepatan server dan downtime/uptime.

Kalau kecepatan server kayaknya sih gak usah dibahas lah yah! Intinya sih seberapa cepat hosting kamu diakses. Semain cepat jelas semakin bagus.

Uptime/downtime sendiri berhubungan sama seberapa sering server kamu down. Server down itu artinya website kita tidak bisa diakses sementara waktu. Semakin lama downtimenya, semakin sering juga website kita tidak bisa dibuka. Dan itu artinya kualitasnya lumayan buruk!

Kecepatan akses server JagoanHosting

Hmmm, gak tau yah kalau di kamu, tapi kalau dari tempat saya blog ini dah lumayan cepat aksesnya. Gak pake lama, website sudah muncul dan siap disantap kontennya.

Dicek pakai GTMetrix skornya 96%. Dicek pakai Google Page Speed insight pun nilainya sama, 96%, meski skor buat mobile speednya jauh lebih lambat.

Cek kecepatan website pakai Google Page Speed Insight

Kalau dari sini aja sih kelihatan kalau performa hostingnya dah lumayan ok. Tapi sayangnya kalau mengukur kecepatan website kan ada banyak faktor yang harus diperhitungkan. Misalnya saja kayak pakai tema yang memang loadingnya cepat, atau pakai plugin caching yang juga punya pengaruh besar sama kecepatan akses website ini.

Nah, makanya buat cek kecepatan server JagoanHosting, saya pakai tools online yang namanya Bitcache Server Speed Checker. Cukup ketik nama website kita di situs itu, layanan online ini bisa lihat seberapa cepat respon server yang dipakai sama website itu.

Buat blogrumahan sendiri, hasilnya lumayan kece, persis kayak hostingnya, xixixi. Lengkapnya lihat skrinsut ini aja yah!

Test kecepatan server dengan Bitcacha Server Speed Checker

Nilai Downtime JagoanHosting

Untuk downtime, saya pakai tools online gratis dari UptimeRobot. Sama kayak tools sebelumnya, kita cuma perlu buat akun baru aja buat pakai layanannya. Enaknya pakai layanan ini kita bisa tahu kalau website lagi down via email atau bahkan SMS.

Btw UptimeRobot ini sudah saya pasang sejak website ini pindah ke JagoanHosting. Buat yang penasaran bisa download laporan downtime Blogrumahan di bawah ini.

Berdasarkan data dari UptimeRobot, nilai uptime rata-rata Blogrumahan lumayan bagus. Sayangnya kemarin saya sempat bermasalah yang membuat website harus down sampai 4 jam. Lengkapnya kenapa bisa begini nanti saya jelaskan di bawah. Tapi gara-gara ini nilai uptimenya jadi 99.4%. Padahal kalau ini dihilangkan, uptime web saya jadi naik drastis jadi 99.97%.

Performa hosting JagoanHosting keren + minim downtime

Kenapa performa server JagoanHosting bisa keren?

Penasaran gak sih kenapa hosting JagoanHosting bisa keren banget?

Lha katanya gak mau ngebahas gini-ginian?

Ya udah, ini buat yang mau tahu hal-hal teknis di balik layarnya aja yah! Kalau saya lihat sih ada beberapa faktor yang bikin JagoanHosting bisa punya performa yang oke.

  1. Pakai teknologi cloud hosting. Beda sama hosting biasa, cloud hosting memiliki keunggulan, terutama teknologi cloud-nya yang membuat website kita lebih tahan terhadap failure. Ini karena cloud hosting dibacking oleh beberapa server sekaligus sehingga gangguan pada satu server tidak akan berpengaruh banyak terhadap cloud yang menampung blog kita.
  2. Litespeed server yang memiliki performa yang lebih baik dan lebih cepat dibanding hosting biasa berbasis Apache atau Nginx. (sumber)
  3. NVME Storage yang punya performa lebih baik dibanding HDD atau bahkan SSD storage biasa sekalipun. (sumber)
  4. HTTP/2 + QUIC + BROTL support, kombinasi protokol dan format kompresi yang bisa membuat transfer data menjadi lebih cepat.

2. Layanan support

Layanan support yang baik adalah kunci dalam membangun relasi yang baik dengan customer. Soalnya lewat channel inilah kita bisa tanya-tanya berbagai macam hal mulai dari masalah teknis sampai masalah administrasi.

Saya sendiri baru tiga kali menggunakan layanan customer service dari JagoanHosting, dan ketiganya punya respon yang beda-beda.

Sebagai informasi, JagoanHosting menyediakan layanan live chat sehingga kita bisa tanya-tanya langsung dengan tim supportnya. Kalau untuk masalah teknis, kita bisa kirim tiket yang bakal dibalas secepatnya sama tim JagoanHosting.

Pengalaman pakai tiket JagoanHosting

Buat masalah teknis yang tidak bisa kamu hadapi sendiri, meski sudah dibantu tim support, biasanya bakal diarahin ke tim teknis yang sayangnya tidak bisa kita hubungi secara langsung, tapi harus pakai tiket dulu. Semakin cepat tim teknis bekerja, semakin cepat juga tiket kamu diurus.

Kalau saya sih malah sudah pakai layanan ini sejak pertama pindah ke JagoanHosting. Berhubung saya pakai hosting yang berbeda sebelumnya, saya gak bisa ujug-ujug pindah dari sana. Harus ada proses migrasi supaya website saya bener-bener pindah dari hosting sana, dan di tempat yang baru website saya langsung bisa ON.

Jadi tiket pertama saya adalah meminta bantuan, apakah tim Jagoan Hosting bisa bantuin pindahan atau tidak?

Ternyata saya dapat balasan kalau hal tersebut bisa dilakukan, dan enaknya lagi prosesnya gratis!

Btw di hosting lain proses migrasi ini ada yang kena biaya lho! Tergantung seberapa besar data-data website kamu sebelumnya, fee-nya bisa sampai ratusan ribu rupiah. Jadi untung banget kemarin saya bisa pindah hosting gratis di JagoanHosting.

Makanya, kalau kamu mau migrasi hosting dengan mudah, coba cek dan tanya-tanya sama tim JagoanHosting aja!

Asyiknya migrasi dari hosting lain ke JagoanHosting bisa dibantuin, gratis!

Pengalaman live chat JagoanHosting

Untuk live chat sayangnya tidak terlalu memuaskan dibanding pengalaman pakai tiket. Dari tiga kali pakai live chat, saya mendapat pengalaman yang berbeda-beda.

Pada pengalaman pertama pakai live chat, saya sempat rada bingung soalnya tidak seperti live chat biasa. Yang ada malah tampilan semacam knowledge book di mana kita harus cari sendiri masalah kita untuk menemukan solusinya.

Knowledge book-nya memang cukup lengkap. Dari mulai masalah teknis sampai masalah administrasi dijabarkan semua lengkap beserta cara mengatasinya. Tapi kalau buat pemula, hal ini jelas bakal bikin bingung.

Untuk chat yang kedua saya mendapatkan support langsung dari tim JagoanHosting. Pertanyaan mengenai masalah teknis ringan yang saya hadapi bisa langsung dijawab hingga selesai tanpa perlu buat tiket.

Iseng-iseng saya bertanya kenapa live chat pertama saya aneh? ternyata jawabannya cukup mengejutkan. Tidak tahunya tim support mereka terbatas, jadi pengguna yang tidak tersambung dengan tim support akan terhubung dengan bot Andro mereka. Oooo, pantes!

Sementara untuk chat ketiga, saya tidak dapat jawaban yang memuaskan. Hal ini terjadi pada saat website saya tidak bisa diakses dalam waktu lama, seperti saya sebutkan di atas.

Jadi ceritanya website ini sempat down. Sayangnya notifikasi UptimeRobot lewat email baru saya baca beberapa jam setelah terkirim. Makanya mumpung lagi ada kasus yang cukup besar, saya pengen coba live chatnya JagoanHosting untuk mengatasi hal ini.

Dari sudut pandang saya, problemnya sih kelihatannya sederhana. Saya menduga ada salah satu plugin saya yang crash, karena sebelum error itu saya memang sempat mengupdate tiga buah plugin. Singkat cerita, masalah saya tidak selesai, dan saya dianjurkan untuk mengirim tiket saja.

Meski tidak ada solusi dari live chat, tapi langkahnya sudah bagus sih mengarahkan ke tim teknis yang lebih berpengalaman.

Live chat JagoanHosting masih belum 100% memuaskan

3. Harga

Nah, kalau sudah mempertimbangkan dua poin di atas, saatnya menimbang masalah harga. Layak gak sih harga yang ditawarkan JagoanHosting?

Saat tulisan ini dibuat, Jagoanhosting memiliki banyak paket yang bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan mulai dari cloud storage, VPS, hingga hosting khusus untuk bisnis dan korporat. Tapi berhubung saya baru coba cloud hosting untuk perorangan, harga yang cantumkan hanya untuk paket itu saja yah!

Untuk website dan blog pribadi, JagoanHosting menawarkan hosting murah dengan server yang berlokasi di Indonesia dan Singapura. Keduanya memiliki paket yang sama, yaitu FAME, HITS, dan SUPERSTAR. Perbedaan ketiga paket tersebut bisa kamu lihat pada tabel di bawah ini.

FAMEHITSSUPERSTAR
StorageSSDSSDNVME
Capacity500MB1GBUnlimited
Database11020
Mail/Hour102550
Dev. ToolsNoYesYes
DomainNoNoFree
Harga/BulanRp10.000Rp15.000Rp45.000

Perhatikan, untuk pembelian paket FAME dan HITS belum termasuk nama domain. Kamu bisa membelinya di JagoanHosting atau registrar lain yang kamu mau. Ini artinya ada penambahan biaya sekitar 150rb-an jika kamu memakai ekstensi .COM, atau 250rb-an jika kamu memakai .ID.

Apakah harga ini murah?

Kalau dibandingkan layanan cloud hosting lainnya, JagoanHosting memiliki paket yang termasuk murah, terutama paket FAME dan HITS. Sayangnya storage capacity yang ditawarkan termasuk sangat kecil, apalagi jika blog dipenuhi banyak gambar/foto. Namun jika kamu bisa berhemat, maka paket ini bisa menjadi pilihan awal kamu.

Harga yang ditawarkan JagoanHosting cukup murah dibanding cloud hosting lainnya

Kesimpulan

Setelah baca-baca tulisan di atas, kesimpulan dari review JagoanHosting kali ini adalah sebagai berikut:

  1. Performa (4.5/5): Performa hosting JagoanHosting melampaui ekspektasi saya. Selain cepat, downtimenya juga termasuk minim. Sayangnya saya tidak tahu berapa banyak jumlah pengunjung yang bisa ditampung secara bersamaan.
  2. Layanan (2/5): Selain sedikit kecewa dengan kualitas layanan live chatnya, jumlah support yang terbatas sehingga saya harus mencari solusi saya sendiri menjadi nilai minus yang cukup besar. Untungnya masalah lewat tiket selalu bisa dibalas dengan cepat dan hasilnya sangat memuaskan.
  3. Harga (3.5/5): Dibandingkan layanan cloud hosting lainnya, harga yang ditawarkan JagoanHosting cukup murah. Apalagi kualitas hosting yang didapat juga berkualitas. Namun untuk paket FAME dan HITS, storage yang didapat tidak terlalu besar meski sudah memakai SSD storage.

Jadi siapa yang cocok untuk menggunakan layanan hosting murah JagoanHosting?

Siapa saja yang menginginkan hosting berkualitas dengan dukungan teknologi cloud yang membuatnya minim downtime. Namun dengan support yang kurang memadai, menurut saya JagoanHosting akan kurang cocok untuk pemula yang baru saja mencoba WordPress.

Gimana, tertarik juga mencoba cloud hosting murah, JagoanHosting?

11 thoughts on “Review JagoanHosting: Cloud Hosting Murah Minim Downtime

    1. Weleh-weleh, unik ini mas. Saya malah gak pernah kepikiran. Biasanya kalau bikin subdomain y dipakai di hosting itu juga, gak dipisah-pisah. Wah, mungkin perlu dicoba nih kapan-kapan 🙂

    1. Tergantung TLD domainnya mas. Btw paket cloud hostingnya Jagoanhosting sudah pakai Litespeed sama SSD semua, jadi bisa lumayaan cepet pas dites.

  1. Baru tahu kalau pindah hosting ada biayanya, maklum belum pernah pakai hosting berbayar. Hanya berubah domain saja, hehehe. Bisa nih nanti dicoba pakai jagoan hosting.

    1. Iyes, saya juga dulu karena iseng tanya pas mau pindah hosting, ternyata ada biayanya kalau mau minta dipindahin sama tim teknisnya. Kaget juga sih waktu itu diminta sampai ratusan ribu rupiah, akhirnya dikerjain sendiri.

    1. Wah, saya malah belum pernah coba hosting luar. Abis selama ini trafiknya lokal, jadi butuhnya kayaknya hosting yang pakai server lokal aja. Kala mau coba JagoanHosting lumayan kok mas performanya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *