Jangan Terlalu Banyak Memberi Makanan Tinggi Gula ini pada Anak
4 mins read

Jangan Terlalu Banyak Memberi Makanan Tinggi Gula ini pada Anak

Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya tumbuh sehat? Berbagai cara mungkin sudah kita lakukan mulai dari memberi anak makan buah dan sayur hingga memberi multivitamin untuk melengkapi kecukupan gizinya.

Namun kadang kita tidak menyadari kalau beberapa makanan yang kita kira sehat untuk si kecil ternyata memiliki efek negatif yang tidak kalah besarnya. Salah satunya adalah makanan sehat yang ternyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, gula memiliki efek negatif dan tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Lalu makanan apa saja sih yang ternyata banyak mengandung gula?

1. Manisan Buah / Buah Kalengan

Siapapun tahu kalau buah adalah sumber gizi yang baik diberikan kepada anak. Dibandingkan dengan memberi permen atau coklat, buah bisa menjadi pilihan cemilan sehat bagi si kecil.

Salah satu makanan hasil olahan buah yang cukup digemari adalah manisan buah atau buah kering dalam kaleng yang mudah dijumpai di swalayan terdekat.

Sekilas memang tidak ada yang salah dengan makanan tersebut. Namun siapa sangka, ternyata secangkir makanan ini bisa mengandung sebanyak 21 sendok teh gula!

Meski begitu, manisan buah masih mengandung lebih banyak vitamin dan zat gizi lain dibandingkan dengan permen atau coklat. Jadi selama tidak belebihan, makanan ini masih oke untuk dikonsumsi si kecil kok!

2. Jus buah dalam kemasan

Meski sehat, jus buah mengandung banyak gula lho!

Segelas jus jeruk atau apel dapat mengandung hingga 5,5 sendok teh gula lho! Beberapa merek jus buah manis lainnya bahkan mengandung gula yang sama banyaknya dengan cola dan minuman bersoda lainnya.

Tidak hanya jus dalam kemasan, jus buah yang kita beli di kedai jus juga memilki kandungan gula yang cukup tinggi. Coba perhatiin deh kalau kamu pernah membelinya, bisa berapa sendok gula yang dipakai?

Cara terbaik untuk menyediakan minuman sehat untuk si kecil adalah dengan memberi mereka jus buah segar. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan manfaat dari mineral dan vitamin, serta serat yang ada dalam buah.

3. Yoghurt

Sebagian anak suka makan yoghurt. Minuman susu fermentasi ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki bakteri probiotik yang baik untuk tubuh mereka yang sedang berkembang.

Meski begitu, satu porsi yoghurt dengan buah dapat mengandung hingga enam sendok teh gula. Jika si anak makan yoghurt setelah setiap makan, maka jumlah itu bisa bertambah dengan cepat!

Sebagai saran, coba lihat takaran gula saat membeli yoghurt untuk anak. Ada beberapa merk yang mengemas yoghurt tanpa pemanis buatan yang lebih rendah kadar gulanya dibanding yoghurt biasa.

4. Makanan Berenergi / Energy Bar

Banyak orang tua yang memberi makanan penuh energi seperti energy bar atau power bar kepada anak-anak mereka sebagai camilan sehat untuk membantu kegiatan sehari-hari mereka. Tapi, tahukah kamu kalau satu porsi makanan tersebut dapat mengandung hingga empat sendok teh gula?

Meski lebih sehat dibanding cemilan lain seperti permen atau chiki, rasanya bukan ide yang bagus untuk menjadikan makanan ini sebagai camilan sehari-hari.

Sebagai gantinya, Bunda bisa memberi si kecil alternatif lain yang lebih sehat seperti irisan apel, pir, atau bahkan pisang. Buah-buahan ini dapat memiliki efek yang sama seperti makanan ini minus kandungan gula di dalamnya.

5. Saus tomat

Yup, siapa sangka kalau saus tomat mengandung cukup banyak gula dibanding yang kita kira. Satu sendok makan saus tomat bisa mengandung hingga satu sendok teh gula.

Meski biasanya disajikan dalam takaran kecil, bila dikonsumsi terlalu sering, apalagi dibarengi dengan junk food, dapat membuat anak memiliki resiko yang besar untuk mengalami obesitas.

Alternatif yang bagus untuk saus tomat adalah membuat saus buatan sendiri. Hal ini lebih sehat karena Bunda tahu persis komposisi di dalamnya.

Kiat Tambahan untuk Orang Tua

Kunci untuk memastikan si kecil tumbuh dengan sehat dan kuat ada pada keseimbangan nutrisi pada makanan yang diberikan kepada mereka. Ketika membelikan makanan, pastikan kita sudah memeriksa label yang menunjukkan kandungan nutrisi makanan tersebut.

Menurut Centers for Disease Control, berikut adalah beberapa zat pada makanan yang sebenarnya aditif dan berbahan dasar gula:

Brown sugar, corn sweetener, corn syrup, dextrose, fructose, glucose, high-fructose corn syrup, honey, lactose, malt syrup, maltose, molasses, raw sugar, dan sucrose

Jadi meski tidak ada tulisan gula di kemasan makanan, kalau kamu menemukan nama-nama di atas, maka makanan tersebut memakai gula pengganti yang sama efeknya seperti gula biasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *