Ukuran Lapangan Futsal Standar Nasional dan Internasional
Futsal merupakan salah satu olahraga paling populer di Indonesia. Dengan cara bermain yang mirip dengan sepakbola, futsal jadi olahraga pilihan bagi pecinta sepakbola yang ingin menyalurkan hasrat bermain mereka.
Salah satu perbedaan mencolok antar futsal dan sepakbola adalah ukuran lapangannya. Dengan luas lapangan yang jauh lebih kecil, futsal bisa dimainkan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit serta stamina yang tidak terlalu banyak. Makanya selain sebagai olahraga, futsal juga sering dimainkan dengan santai sebagai relaksasi atau untuk ajang kumpul antar teman.
Bicara soal lapangan, tahu gak sih berapa ukuran lapangan futsal standar? tahu juga gak sih kalau ada lapangan futsal standar internasional memiliki aturan sendiri?
Nah, buat kamu yang penasaran, simak dulu yuk ukuran lapangan futsal berikut ini!
Ukuran Lapangan Futsal
1. Dimensi lapangan futsal
Mungkin tidak banyak yang tahu kalau FIFA membagi lapangan futsal menjadi dua kategori sesuai dengan kebutuhan.
Untuk lapangan futsal standar bisa digunakan pada kategori kejuaraan non-internasional atau turnamen domestik seperti kejuaraan antar pelajar atau turnamen usia muda. Ukuran lapangan ini memiliki panjang 25-42 meter dengan lebar 15-25 meter.
Sedangkan untuk lapangan futsal standar internasional yang digunakan untuk turnamen level internasional, ukuran lapangannya memiliki panjang 38-42 meter dengan lebar 18-25 meter.
2. Ukuran tiang gawang dan area kiper
Ukuran tiang gawang yang digunakan dalam standar Indonesia dan internasional sama-sama memiliki ukuran tinggi 2 meter dan lebar 3 meter. Selain itu ukuran lingkarang tengah lapangan juga sama-sama memiliki radius 3 meter.
Area penalti lapangan futsal berbentuk sedikit melingkar di mana pada bagian ujungnya terdapat area seperempat lingkaran yang memilikijari-jari 6 meter. Area lingkaran tersebut diambil sejajar ujung tiang gawang kanan dan kiri hingga garis lebar lapangan, serta terhubung pada garis lurus dengan ukuran 3,16 meter.
3. Titik penalti
Lapangan futsal memiliki dua titik penalti yang masing-masing berjarak 6 meter dan 10 meter dari garis yang sejajar dengan tiang gawang.
4. Area pergantian pemain
Sebelum melakukan pergantian pemain, pemain yang akan digantikan harus keluar terlebih dahulu sebelum pemain yang menggantikan masuk ke lapangan. Sambil menunggu pemain ditarik keluar, pemain pengganti harus menunggu pada area khusus dengan ukuran zona sebagai berikut;
- Area tunggu berjarak 5 meter dari garis tengah
- Lebar daerah pergantian adalah 5 meter
- Lebar garis adalah 8 cm
- Panjang garis pembatas sebesar 80 cm yang mengarah ke dalam dan ke luar lapangan sepanjang 40 cm.
5. Area tendangan sudut
Tendangan sudut dilakukan di masing-masing sudut lawan sesuai dengan area keluarnya bola dari lapangan. Tendangan dilakukan pada area sudut yang berukuran seperempat lingkaran dengan jari-jari sebesar 25 cm.
Selain area di atas, masih ada lagi area non-teknis untuk wasit yang melihat jalannya pertandingan dan melakukan pencatatan waktu. Area tersebut biasanya diisi meja dnegan jarak minimal 2 meter dari garis tepi lapangan.
Jenis Lapangan Futsal
Selain ukuran lapangan, hal lain yang membedakan lapangan futsal dan sepakbola adalah jenis lapangannya. BIla kebanyakan lapangan sepakbola menggunakan rumput alami, lapangan futsal memiliki lebih banyak pilihan yang bisa dibuat menggunakan jasa pembuatan lapangan, seperti
1. Vinyl
Jenis lantai ini menjadi salah satu yang paling umum ditemukan di Indonesia. Lapangan futsal yang menggunakan lantai vinyl memiliki permukaan yang lembut dan halus sehingga tidak menyebabkan cedera parah saat pemain terjatuh.
Pada lantai jenis ini, bola pun bisa mengalir dengan baik selama tingkat kerataannya terjaga. Untuk pemain pun tidak perlu menggunakan sepatu khusus karena bisa dimainkan dengan sepatu sol karet.
2. Rumput Sintetis
Lapangan futsal dengan rumput sintetis juga jadi jenis lapangan futsal yang banyak ditemukan. Jenis lapangan ini umumnya digunakan pada lapangan futsal indoor untuk mencegah rumput cepat rusak.
Rumput lapangan futsal sintetis sendiri dibuat agar tampilannya mirip dengan rumput asli. Bahannya pun cukup lembut untuk menahan beban saat pemain terjatuh, meski bisa membuat kulit lecet saat jatuh dalam kecepatan tinggi. Bola pun bergulir lebih baik dan lebih mudah dikuasai.
3. Polypropylene
Lantai lapangan futsal ini terbuat dari bahan polimer termo-plastik. Bentuk lantainya seperti keramik namun teksturnya tidak keras. Material ini umumnya bisa dipindah dan lebih banyak digunakan untuk membuat lapangan futsal dadakan.
4. Parket
Bahan parket 9parquette) bukan merupakan metarial yang umum digunakan pada lapangan futsal di indonesia. Padahal lapangan futsal jenis ini cukup mudah dijumpai beberapa negara di Eropa dan di benua Amerika.
Lantai parket umumnya memiliki tingkat kekesatan dan kerataan yang baik, sehingga enak digunakan. Namun lantai semacam ini juga mudah rusak dan cukup berbahaya saat pemain terjatuh.
Itu dia beberapa informasi menarik seputar ukuran lapangan futsal dan jenis material yang digunakan sebagai pelapisnya. Mudah-mudahan hal tersebut bisa memberikan kamu pengetahuan baru seputar lapangan futsal.