Tips Produktivitas Mudah ala Warren Buffett
Nama Warren Buffett rasanya tidak asing lagi, tidak hanya di kalangan pebisnis, tapi juga orang biasa. Kekayaannya yang melimpah membuat investor sekaligus pebisnis ini selalu masuk dalam 10 besar orang terkaya di dunia.
Tidak hanya jeli melihat peluang, kesuksesan Warrent Buffet juga didapat karena produktivitasnya yang tinggi.
Salah satu tips produktivitasnya yang kini banyak dicontoh adalah dengan mencari hal yang menjadi prioritas utama lalu fokus pada hal-hal tersebut saja.
3 Langkah untuk Menjadi Lebih produktif ala Warren Buffett
Tips ini berasal dari percakapan Warren Buffett dengan salah satu bawahan yang juga pilotnya selam 10 tahun, Mike Flint.
Flint bertanya masalah prioritas hingga Buffett menyuruhnya untuk melakukan 3 hal.
- Buffett meminta Flint untuk menuliskan 25 gol dan impian teratas yang ingin dia raih dalam beberapa tahun mendatang atau bahkan seumur hidupnya.
- Kemudian, Buffett memintanya untuk melihat daftarnya dan melingkari lima goal teratas yang paling penting baginya. Karena semua penting baginya, Flint merasa kesulitan di langkah ini.
- Setelah dia melakukan ini, Flint memiliki dua daftar. Daftar A berisi lima prioritas utama yang dilingkari dan Daftar B berisi 20 sisanya.
Ketika Flint mengira agar dia langsung memulai Daftar A, Buffett bertanya kepadanya tentang Daftar B. Flint pun menjawab,
“Nah, 5 besar ini adalah fokus utama saya, tetapi 20 lainnya akan saya kerjakan dalam waktu dekat. Mereka masih penting, jadi saya akan mengerjakannya sesekali sesuai keinginan saya. Mereka tidak begitu mendesak, tapi saya masih berencana untuk mendedikasikan waktu dan upaya untuk mengerjakannya.”
Namun Buffett ternyata memberi tanggapan yang berbeda,
“Tidak. kamu salah, Mike. Segala sesuatu yang tidak kamu lingkari akan masuk dalam daftar blacklist. Apa pun yang terjadi, hal-hal di daftar ini tidak mendapatkan perhatian dari kamu sampai kamu berhasil dengan 5 goal teratas kamu.”
Selesai percakapan tersebut, Flint kini memiliki dua daftar. Daftar A berisi 5 goal yang menjadi prioritas utamanya, dan daftar B berisi 20 goal yang perlu ia abaikan.
Bagaimana Cara Menerapkan Strategi ini?
Sekilas prinsip ini tidak jauh berbeda dengan prinsip Pareto (80/20) di mana kamu hanya perlu fokus pada 20% goal teratas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika kamu memiliki daftar panjang berisi hal-hal yang harus dilakukan, daftar tersebut bisa terasa membebani dan kamu mungkin akan gagal mencapai hal-hal yang kamu inginkan.
Salah satu poin penting pada strategi yang diterapkan Warren Buffett adalah kesederhanaannya, cara tersebut memaksa kamu untuk fokus pada apa yang paling penting.
Menetapkan prioritas yang jelas adalah bagian penting. Alih-alih mencoba meraih semua goal yang kamu inginkan, fokuslah pada lima hal yang paling penting bagi kamu dan abaikan sisanya sampai semua gol tersebut sukses. Tanpa disadari, kamu bisa jauh lebih fokus dan bisa lebih produktif dengan meminimalkan goal tersebut.