5 Tips Merawat Kulit Wajah untuk Pekerja Lapangan

Bekerja di lapangan dan terus berada di bawah sinar matahari tentu bukan hal yang ideal untuk kulit. Makanya pekerja yang sering panas-panasan juga perlu merawat kulit mereka, dan bukan cuma sekadar menggunakan produk skincare dan sabun muka saja.

Paparan sinar matahari dalam waktu lama memiliki efek yang tidak boleh disepelekan. Tidak cuma membuat kulit menghitam, sinar ultraviolet dari matahari pun dapat merusak kulit, dan bahkan menyebabkan kanker. Hal ini belum termasuk debu, kotoran, dan polusi yang ikut menyumbang hal negatif pada kulitmu.

Agar kamu bisa tetap memiliki kulit yang cerah dan sehat, berikut adalah beberapa tips merawat kulit serta skincare untuk pekerja lapangan yang sering panas-panasan.

Tips Merawat Wajah dan Skincare untuk Pekerja Lapangan

1. Menggunakan Sunscreen

Orang yang bekerja di luar ruangan memiliki potensi yang lebih besar untuk terpapar sinar UV yang berbahaya, meski kondisi cuaca sedang berawan. Untuk mencegahnya, kita bisa menggunakan sunscreen dan mengaplikasikannya setiap beberapa jam.

Saat memilih sunscreen, pilihlah produk yang menyediakan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Selain itu pilihlah sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) di atas 30 yang umumnya cukup untuk suhu panas di Indonesia.

Sebagai tambahan, kamu pun bisa memilih sunscreen yang memiliki fitur water resistance, terutama jika kamu sering berkeringat atau memang bekerja di lingkungan yang basah. Produk yang tahan air nantinya dapat menempel pada kulit lebih baik dan tidak mudah tersapu oleh air.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih sunscreen adalah sensitivitas kulit kamu. Jika kamu memiliki kulit yang sensitif, kamu bisa mencari sunscreen dengan bahan mineral seperti zinc oxide atau titanium oxide dibanding produk yang menggunakan bahan kimia yang lebih berpotensi membuat kulit iritasi.

2. Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi

Cara perawatan kulit untuk kamu yang sering panas-panasan lainnya adalah dengan menjaga agar kulit tetap terhidrasi. Banyak minum air dan mencari tempat berteduh saat terik adalah cara paling mudah. Namun selain itu kamu juga bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

a. Menggunakan pakaian yang sesuai

Untuk meminimalkan paparan sinar matahari dan mengurangi dampak sinar UV, kamu bisa mengenakan pakaian yang menutupi kulit saat bekerja di luar ruangan.

Selain pakaian sehari-hari, kamu juga bisa menambahkan topi untuk melindungi kepala dan wajah, serta manset anti UV untuk menutupi area tangan dari sinar matahari.

b. Memakai hydrating/face mist

Saat ini ada banyak produk pelembab kulit seperti hydrating mist atau face mist yang dapat membantu menyegarkan dan menghidrasi kulit. Cara penggunaannya pun mudah dan hanya perlu disemprotkan ke wajah, atau diusapkan memakai kapas.

Jika ingin menggunakannya, kamu bisa memilih semprotan yang memiliki kandungan humectants seperti hyaluronic acid atau gliserin yang bisa membantu menangkap kelembaban dan menguncinya di kulit.

c. Memakai pelembab kulit

Setelah membersihkan kulit, oleskan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat atau ceramide. Cari pelembab yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit kamu dan mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak.

d. Jangan mencuci muka dengan air panas

Mencuci muka dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang pada akhirnya menyebabkan kekeringan dan dehidrasi. Cobalah basuh wajah dengan air dingin dan lebih singkat untuk membantu mempertahankan kelembapan kulit.

3. Menggunakan Produk Skincare

Salah satu masalah serius yang bisa timbul akibat sering terpapar sinar matahari adalah hyperpigmentation. Kamu yang sering panas-panasan umumnya akan mengalami peningkatan melanin sebagai bentuk reaksi tubuh untuk melindungi kulit.

Sayangnya peningkatkan jumlah melanin ini akan membuat kulit menjadi lebih gelap, atau memunculkan noda hitam di kulit.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan beberapa produk skincare yang mengandung bahan-bahan sebagai berikut.

• Vitamin C – Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi munculnya bintik hitam dan hiperpigmentasi. Selain itu vitamin ini mampu menghambat produksi melanin, dan menghasilkan warna kulit yang lebih merata.
• Retinoid – Retinoid, yang merupakan turunan dari vitamin A, dapat membantu mengurangi munculnya bintik hitam dan hiperpigmentasi dengan mempercepat pergantian sel dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru yang sehat.
• Hydroquinone – Hydroquinone adalah agen pencerah kulit yang dapat digunakan untuk mengobati hiperpigmentasi. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi melanin dan bisa sangat efektif untuk mengobati melasma, sejenis hiperpigmentasi yang sering disebabkan oleh perubahan hormonal.
• Asam alfa hidroksi (AHA) – AHA, seperti asam glikolat dan asam laktat, dapat membantu pengelupasan kulit dan mengangkat sel kulit mati, yang dapat berkontribusi pada warna kulit yang lebih merata. AHA juga dapat membantu mempercepat pergantian sel dan merangsang produksi kolagen, yang dapat meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara menyeluruh.
• Niacinamide – Niacinamide adalah salah satu bentuk vitamin B3 yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi munculnya bintik hitam dan hiperpigmentasi. Niacinamide ini bekerja dengan menghambat transfer melanin ke sel kulit dan juga dapat membantu memperkuat sel-sel pelindung kulit.

4. Mengkonsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Nutrisi alami seperti vitamin bisa jadi produk skincare alami untuk kamu yang banyak bekerja di lapangan. Vitamin memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan dan fungsi kulit, dan kekurangan vitamin tertentu bahkan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, misalnya:

• Vitamin A membantu mengatur pergantian sel kulit dan dapat membantu memperbaiki tampilan garis halus, kerutan, dan hiperpigmentasi.
• Vitamin C memiliki peranan penting dalam produksi kolagen, protein yang membantu memberi struktur dan elastisitas pada kulit.
• Vitamin E adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan tekanan lingkungan lainnya.

Untuk mendapatkannya, kita bisa mengkonsumsi makanan kaya vitamin secara alami. Vitamin A bisa didapat pada wortel, bayam, paprika merah, atau hati sapi. Vitamin C dapat ditemukan pada cabai, jambu biji, kiwi, lemon, dan jeruk. Sedangkan Vitamin E banyak terdapat pada alpukat, almond, kuaci, serta beberapa seafood.

Selain vitamin tersebut, nutrisi penting lain untuk kesehatan kulit antara lain zinc, yang membantu mengatur produksi minyak dan mengurangi peradangan. Kandungan ini banyak terdapat pada daging merah, kacang-kacangan, serta kerang laut.

Nutrisi penting lainnya adalah asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi kekeringan dan peradangan pada kulit. Kamu bisa menemukannya pada salmon, telur, hingga chia seeds.

5. Perbanyak Jeda Istirahat

Memperbanyak jeda untuk sekadar berteduh atau beristirahat tidak hanya bisa mengurangi rasa lelah, tapi juga memberikan kesempatan bagi kulit untuk terhindar dari paparan sinar matahari dalam waktu lama sekaligus.

Selain memperbanyak waktu break, kamu juga bisa meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang cukup dapat membantu dalam proses produksi kolagen saat tidur, yang baik untuk menyehatkan kulit dan membuatnya kencang.

Selain itu istirahat yang cukup juga bisa menjaga kelembaban kulit, dan mengurangi peradangan akibat produksi hormon stress kortisol berlebih yang muncul saat kamu bekerja pada kondisi panas.