6 Tips untuk Memaksimalkan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah salah satu metode populer yang bisa membantu meningkatkan produktivitas kerja kita. Hanya dengan berbekal timer sederhana, kita bisa mengatur durasi kerja kita agar semua pekerjaan bisa selesai dengan cepat.
Aturannya sendiri sangat sederhana. Kita hanya perlu fokus pada satu tugas selama 25 menit disusul istirahat singkat selama 5 menit. Lakukan hal ini hingga beberapa sesi lalu ambil istirahat panjang selama 15 menit.
Meski terliohat simpel, metode ini terbukti efektif untuk membuat kita termotivasi dan menyelesaikan semua tugas di daftar pekerjaan kita. Namun agar lebih efektif, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan teknik Pomodoro ini.
1. Atur Waktu Sesi Pomodoro
Secara default, setiap sesi Pomodoro biasanya berisi 25 menit waktu kerja diselingi 5 menit waktu istirahat.
Bagi sebagian orang, durasi ini terlihat sangat lama. Namun bagi beberapa orang lainnya, durasi ini justru malah terlihat sangat singkat.
Karena itulah, jangan terlalu terpaku pada pakem yang biasa digunakan orang lain. Kamu harus mengetahui pola kerja kamu sendiri serta jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
Jika pekerjaan cukup ringan, kamu bisa memperpendek durasi masing-masing sesi. Namun jika kamu butuh fokus yang lebih tinggi untuk pekerjaan yang menguras pikiran, tidak ada salahnya menggunakan durasi kerja yang lebih lama agar pekerjaan kamu tidak terinterupsi oleh distraksi yang tidak perlu.
2. Gunakan Kegiatan Sehari-Hari Sebagai Timer
Timer adalah salah satu komponen penting dalam menjalankan teknik Pomodoro. Adanya penanda waktu membuat kita dapat mengira-ngira waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan tanpa perlu overwork.
Meski begitu keberadaan timer ini bisa juga kamu ganti dengan kegiatan sehari-hari.
Sebagai contoh, waktu menunggu cucian dari mesin cuci bisa digunakan untuk mengerjakan tugas kita yang tertunda. Waktu menunggu bus atau waktu trasnportasi dari rumah ke kantor pun bisa menjadi timer dalam menyelesaikan daftar tugas kamu.
3. Gunakan Musik Sebagai Timer
Selain menggunakan kegiatan sehari-hari, alternatif lain yang juga bisa kamu lakukan adalah menggunakan musik atau lagu tertentu. Jika kamu adalah penggemar musik, cara ini bisa saja lebih meningkatkan produktivitas kamu dalam bekerja atau belajar.
Untuk melakukannya, pastikan kamu sudah menghitung durasi musik atau lagu yang akan digunakan. Bila perlu, kamu bisa membuat playlist sendiri sesuai dengan durasi kerja yang diinginkan.
Meski begitu ada baiknya jika kamu menghindari lagu yang malah bisa membuat kamu tidak fokus. Sebagai contoh, lagu dengan lirik lagu yang familiar mungkin malah akan membuat kamu terdistraksi.
4. Perhatikan Alur Kerja
Mungkin kamu sendiri pernah merasakan, bahwa ada momen-momen tertentu di mana kamu bisa jauh lebih produktif dan merasa sangat bersemangat. Bila berada dalam kondisi ini, pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat dan kamu pun jauh lebih produktif dibanding waktu-waktu lainnya.
Sayangnya saat menggunakan teknik pomodoro, kita akan terikat oleh waktu kerja dan waktu break. Hal ini tentu akan merusak alur kerja dan mood kerja kita bukan?
Jika kamu menemukan momen produktif tersebut, jangan ragu untuk segera menambah durasi kerja kamu tanpa perlu mengambil waktu istirahat. Sebagai gantinya, kamu bisa mengambil istirahat lebih lama jika kamu sudah selesai.
5. Fleksibel dalam Mengambil Waktu Istirahat
Mengarahkan fokus pada satu pekerjaan secara intens pada durasi waktu tertentu mungkin tidak bisa dilakukan setiap orang. Makanya banyak orang yang menyerah menggunakan metode Pomodoro karena mereka merasa hal ini tidak cocok dengan mereka.
Jika kamu baru mencoba teknik ini dan merasa kesulitan, tidak ada salahnya jika kamu lebih flexibel dalam mengatur jadwal short break dan long break agar kamu tidak cepat mengalami burnout.
6. Gunakan Aplikasi Pomodoro
Cara terakhir untuk memaksimalkan teknik Pomodoro adalah dengan menggunakan aplikasi khusus Pomodoro.
Berbeda dengan timer sederhana seperti jam tangan atau timer hp, aplikasi Pomodoro memiliki beberapa fitur tambahan lain yang bisa menunjang produtivitas kita. Sebagai contoh, beberapa aplikasi Pomodoro juga memiliki fitur untuk membuat to-do list agar kita bisa membuat daftar tugas dengan mudah. Selain itu ada juga beberapa aplikasi Pomodoro yang bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti email atau bahkan sinkronisasi dengan layanan cloud.
Satu hal yang tidak kalah menarik, aplikasi Pomodoro juga memiliki fitur stat tracking yang bisa kamu manfaatkan untuk mengetahui kapan waktu produktifmu. Selain itu hal ini juga bisa kamu jadikan motivasi untuk lebih banyak menyelesaikan tugas lainnya.