
6 Tips Agar Klaim Asuransi Mobil tidak Ditolak
Salah satu manfaat asuransi mobil adalah perlindungan ekstra saat terjadi hal yang tidak kita inginkan pada kendaraan tersebut. Hal ini tentu akan sangat berguna mengingat tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi saat kita berkendara.
Tidak hanya itu, asuransi mobil juga menjadi salah satu cara kita untuk menjaga aset dari kejadian tak terduga yang berada di luar kontrol manusia, seperti bencana alam. Tentu akan sangat merepotkan bukan bila mobil kita rusak atau bahkan hilang saat terjadi banjir, gempa bumi, atau bahkan tsunami?
Meski begitu, tidak jarang ada banyak orang yang mengeluhkan sulitnya untuk melakukan klaim asuransi mobil. Padahal bukannya dipersulit, tim asuransi mobil perlu memastikan terlebih dahulu apakah kerusakan atau hilangnya mobil benar-benar terjadi dan sesuai dengan klaim yang diajukan atau tidak.
Nah, untuk memperbesar peluang kamu dan agar klaim asuransi mobil tidak ditolak, kamu bisa menggunakan beberapa tips berikut ini.
1. Jangan Menunda Klaim Asuransi Mobil
Setiap asuransi mobil umumnya memberikan batas waktu laporan saat terjadi hal yang tidak diinginkan pada mobil. Klaim yang dilakukan di luar batas waktu tersebut tentu akan sangat sulit untuk diproses meski kamu memiliki bukti yang kuat.
Karena itulah, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tidak menunda laporan dan langsung ajukan klaim asuransi saat mobil mengalami kondisi yang memenuhi syarat asuransi.
2. Lengkapi Bukti
Salah satu syarat yang diminta pihak asuransi umumnya adalah foto mobil sebelum dan sesudah mengalami kerusakan. Kedua foto tersebut nantinya akan dibandingkan agar kamu bisa mengajukan klaim dan mendapatkan uang perbaikan.
Foto mobil sesudah kecelakaan biasanya jauh lebih mudah didapat karena kondisi mobil yang ada. Satu hal yang sering terlewatkan adalah foto sebelum kecelakaan yang padahal sama pentingnya dengan foto mobil sesudah kecelakaan.
Karena itulah, langkah selanjutnya adalah mendokumentasikan mobil setelah kamu mendaftar asuransi mobil.
Saat terjadi kerusakan, kamu bisa kembali mengambil foto mobil untuk melihat perubahannya. Semakin lengkap bukti yang bisa kamu berikan, semakin besar pula peluang kamu diterima saat mengajukan klaim asuransi mobil.
3. Jelaskan Kronologi Peristiwa dengan Detail
Bukti foto saja tidak cukup untuk memuluskan klaim asuransi mobil kamu. Pada saat pengajuan, kamu juga perlu menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa mobil kamu dengan detail.
Tidak perlu bertele-tele, kamu cukup memberi keterangan lengkap terkait kecelakaan atau kehilangan yang terjadi pada mobil kamu. Dan bila ada pertanyaan, kamu bisa menjawab dengan jujur agar tidak menimbulkan masalah baru.
Di zaman sekarang, kamu juga bisa menggunakan dashcam yang diletakan di dasbor depan mobil kamu. Kamera ini akan sangat berguna saat kamu mengalami kecelakaan lalu lintas dan ingin mengajukan klaim asuransi mobil.
4. Pastikan Syarat Klaim Asuransi Terpenuhi
Berbeda jenis asuransi mobil yang kamu miliki, berbeda pula bentuk perlindungan yang bisa didapat oleh pemilik polis. Karena itulah, pastikan klaim yang akan diajukan sudah termasuk dalam perjanjian asuransi mobil. Selain itu cek juga daerah mana saja yang menjadi pertanggungan pihak asuransi untuk mempermudah proses klaim asuransi mobil.
5. Lengkapi Syarat dan Isi Form dengan Benar
Saat pengajuan klaim, pihak asuransi akan meminta beberapa dokumen sebagai syarat pengajuan klaim tersebut. Beberapa dokumen yang diminta umumnya berupa salinan polis asuransi, fotokopi Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), surat keterangan dari kepolisian, serta perjanjian dengan pihak ketiga bila terjadi kecelakaan yang melibatkan orang lain.
Agar klaim asuransi tidak ditolak, kamu tentu harus bisa memenuhi semua syarat tersebut.
Tidak ketinggalan, saat pengajuan klaim kamu juga akan diminta untuk mengisi form klaim asuransi. Pastikan kamu mengisi formulir tersebut dengan benar dan sesuai agar proses pengajuan klaim asuransi mobil dapat berjalan lancar.
6. Bawa Mobil ke Bengkel Rekanan
Hal berikut ini biasanya seringkali terlewatkan oleh pemilik asuransi kendaraan bermotor. Entah karena ingin penangangan yang cepat atau tidak mau rugi, terkadang pemilik mobil malah cepat-cepat membawa kendaraan yang rusak ke bengkel terdekat atau ke bengkel langganan saja.
Bila ingin klaim asuransi mobil diterima dengan mudah, ada baiknya jika kamu bersabar dan membuat laporan klaim terlebih dahulu. Setelah mobil disurvey dan klaim diterima, kamu akan mendapatkan surat perintah kerja (SPK) yang berfungsi sebagai surat pengantar untuk melakukan perbaikan di bengkel. Setelah itu, barulah bawa mobil tersebut ke bengkel rekanan yang sudah ditunjuk oleh pihak asuransi.
Asuransi mobil terbaik akan memberikan mobil kamu perlindungan terhadap berbagai jenis kerusakan dan menjaga nilai jual kendaraan. Agar proses pengajuan klaim bisa dilakukan dengan mudah dan tidak ditolak, pastikan kamu memenuhi syarat dan melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan.