10 Rekomendasi Hosting Indonesia Terbaik untuk Blogging
Mau ikutan bikin website WordPress tapi bingung waktu pilih hosting yang cocok? Pas banget nih, ada beberapa rekomendasi hosting terbaik untuk blogging atau blog pribadi buat kamu!
Berkaca dari pengalaman sendiri, memilih hosting untuk blogging pertama kalinya itu memang gampang-gampang susah. Mudah karena kini ada banyak pilihan. Susahnya itu memilih hosting yang beneran bagus dan budgetnya pas sama isi kantong.
Sejak ngeblog di awal 2017, alhamdulillah saya dah nyobain lumayan banyak hosting. Alhamdulillah juga gak semua hosting saya beli sendiri, kekeke.
Lumayan, setelah nyoba beberapa hosting saya jadi sedikit tahu mengenai perbedaan masing-masing kualitas hosting serta layanan customer service-nya.
Btw, semua hosting yang pernah saya pakai adalah hosting lokal. Selain ngebantu banget buat masalah support, hosting lokal juga tidak kalah berkualitas dan harganya pun lumayan murah. Jadi menurut saya, kalau cuma mau bikin blog pribadi dan ngincer trafik lokal sih lebih baik pakai hosting Indonesia saja.
Nah, kalau kamu lagi butuh rekomendasi hosting terbaik di Indonesia, cek dulu yuk rekomendasinya di sini!
Rekomendasi Hosting Terbaik di Indonesia
Sejauh ini, saya sudah pernah pakai 7 hosting yang berbeda. Beberapa saya beli sendiri sementara sisanya dapat hadiah dari lomba blog dan content placement.
Btw untuk menentukan peringkatnya saya menilai performa keseluruhan mulai dari performa server, layanan pelanggan, sampai harganya.
Meski begitu, peringkat di sini mungkin tidak akan 100% mencerminkan kualitas hosting sebenarnya. Pengalaman setiap orang di masing-masing hosting bisa berbeda-beda, apalagi masalah kualitas layanan customer servicenya. Namun berdasarkan pengalaman saya, inilah rekomendasi hosting Indonesia terbaik yang pernah saya coba.
1. Niagahoster
Hands down, the best Indonesian hosting yang pernah saya coba! Mulai dari performanya yang bagus, downtimenya yang minim, layanan customer service yang memuaskan, sampai fitur keren yang bikin betah seperti Niaga Poin.
Saya sendiri sudah pakai Niagahoster sejak pertama kali ngeblog sampai sekarang. Sejauh ini betah dan puas banget sama layanan hosting ini. Dan sejak mencoba beberapa hosting lainnya, saya jadi lebih mengapresiasi layanan yang diberikan Niaghoster.
Saya masih inget dulu waktu sempet bingung beli hosting untuk pertama kalinya. Setelah riset sana-sini dan membandingkan banyak spek hosting, saya sebenarnya punya beberapa nama incaran. Tapi setelah tanya-tanya di forum dan grup blogger, akhirnya piliihan saya jatuh ke Niagahoster. Fast forward sampai saat ini, rasanya memilih Niagahoster jadi salah satu keputusan terbaik yang pernah saya buat.
Untuk performa, sejauh ini saya puas banget sama hasilnya. Selain cepat, nilai uptimenya lumayan tinggi. Selama tiga tahun pakai, Niagahoster cuma beberapa kali saja down cukup lama. Itupun terjadi karena ada jadwal maintenance yang memang sudah dikabarkan jauh-jauh hari. Selain itu kalau tidak salah Niagahoster juga sempat kena DDoS yang bikin website saya down cukup lama. Tapi itu pun teratasi dengan cepat dan tidak sampai berjam-jam mati.
Untuk layanan customer service juga luar biasa. Dulu waktu saya masih nubie masalah hosting dan WordPress, tim support dan bagian tiketnya selalu siap kalau ditanya macam-macam.
Terakhir, satu hal lain yang bikin saya betah adalah adanya fitur Niaga Poin. Jadi setiap kali kita membeli layanan di Niagahoster, kita akan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan hadiah atau voucher. Sistem semacam ini rasanya masih jarang dan baru saya temuin lagi di Domainesia.
Berhubung saya tidak terlalu sering beli hosting kecuali buat pemakaian pribadi, poin yang bisa saya kumpulkan tidak terlalu banyak. Tapi sudah cukup lah buat ditukar sama voucher diskon perpanjangan hosting dan domain di Niagahoster. Lumayan, jadi lebih murah kalau mau nerusin domain dan hosting di sini.
Paket yang digunakan: Paket Pelajar (Unlimited disk space, unlimited email, unlimited bandwidth, unlimited subdomain, free SSL, free domain, dan 10 website) & Paket Personal (Sama seperti Paket Pelajar + akses SSH & Unlimited website)
Pros: Performa server yang stabil, nilai uptime yang tinggi, dan support yang memuaskan. Ada fitur Niaga Poin yang bisa ditukar dengan voucher perpanjangan domain dan hosting.
Cons: –
2. Hostinger
Dulu saya punya kesempatan buat nyoba Hostinger setelah dapat tawaran content placement dari hosting asal Lithuania ini. Kaget juga sih dapat reward hosting. Tapi dari sini nih akhirnya saya jadi kepikiran buat nyoba macam-macam hosting yang ada di Indonesia. Dan di hosting inilah lahir situs blogrumahan.com.
Sebagai informasi, di Hostinger saya dapat paket Premium Shared Hosting. Spek dan harga bisa lihat di bawah ini saja yah! Dulu waktu saya pakai, harga normalnya 700 ribuan per tahun. Cuma kalau pengguna baru dapat diskon yang lumayan besar.
Untuk performa, Hostinger sangat memuaskan. Tidak jauh beda sama ‘saudaranya’ Niagahoster. Nilai uptimenya juga bagus dan jarang down. Kalau untuk layanan support sayangnya saya tidak terlalu sering pakai karena memang hostingnya memang jarang mengalami gangguan.
Kalaupun ada satu kekurangan, biaya perpanjangan Hostinger lumayan mahal. Ketika kita beli memang cukup murah. Terakhir saya cek biaya untuk pengguna baru masih dapat diskon 70%-an. Namun kalau diperpanjang kita dikenakan harga normal, sehingga harganya menjadi hampir tiga kali lipatnya.
Paket yang digunakan: Web Hosting Premium (Unlimited website, unlimited email, unlimited bandwidth, free SSL, free domain, akses SSH)
Pros: Performanya bagus dan nilai downtimenya minim. Buat pengguna baru harganya relatif murah.
Cons: Biaya perpanjangan mahal
3. JagoanHosting
Jujur saja sebelumnya saya jarang dengar hosting yang satu ini sampai saya ikutan lomba blog dari JagoanHosting. Kalau tanya-tanya rekomendasi hosting juga kayaknya tidak banyak yang menyarankan hosting ini.
Setelah setahun mencoba, ternyata JagoanHosting lumayan keren juga. Performa website saya cepat dan jarang sekali mengalami downtime. Kalau mau tahu pengalaman lengkap saya memakai hosting ini, coba cek artikel Review JagoanHosting saja yah!
Kalaupun ada kekurangan saya kira masalah customer supportnya saja. Dulu sempat kaget ketika pertama kali coba live chat malah dapat bot Andro. Jika kita dapat bot ini, kita malah disuruh untuk mencari solusi dari masalah yang kita hadapi. Knowledge basenya sih sangat lengkap dan bisa menjawab banyak pertanyaan teknis yang dihadapi di JagoanHosting. Cuma kan jelas lebih enak kalau bisa tanya-tanya langsung bukan?
Paket yang digunakan: Cloud Hosting Superstar (Unlimited storage, free domain, unlimited bandwidth, unlimited email, free SSL)
Pros: Paket Superstar sudah pakai NVME yang lebih cepat dari SSD dan bikin performa website ngebut. Sekarang semua paket cloud hosting Jagoan Hosting sudah dapat gratis tema DIVI.
Cons: Supportnya terbatas. Seringkali dapat bot dan harus mencari solusi sendiri lewat knowledge base-nya JagoanHosting.
4. Dewaweb
Sama seperti JagoanHosting, saya juga bisa nyobain Dewaweb gara-gara dapat hadiah lomba blog. Cuma bedanya saya sudah mengenal layanan khusus cloud hosting ini sebelumnya, kekeke.
Hosting yang saya dapat dari Dewaweb dulu ingin saya pakai buat PBN sebelum banting setir dibikin blog bule. Kebetulan memang ada opsi buat memilih hosting Amerika Serikat waktu pertama bikin website. Performanya saya kira biasa saja, tidak jelek tapi gak bagus-bagus amat. Mungkin kalau dipakai untuk blog lokal hasilnya lebih josss.
Untuk support saya kira cukup bagus. Saya belum pernah coba live chatnya, tapi dulu saya sering kirim tiket untuk beberapa masalah teknis. Dan cuma dalam hitungan jam saja tiket sudah selesai.
Kalau masalah kekurangan rasanya tidak ada yang serius. Uptimenya juga masih dalam batas normal. Kalaupun saya tidak memperpanjang blog saya di sini, itu karena blog bule saya kurang sukses, #duh
Paket yang digunakan: Cloud Hosting Hunter (2GB Storage, 1 Core, 256MB, unlimited database, unlimited email)
Pros: Didukung infrastruktur dan teknologi server terbaik agar performa website semakin bagus. Lokasi server juga bisa dipilih mulai dari Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat
Cons: Dengan harga yang sama kita bisa dapat paket hosting dengan spek yang lebih tinggi dan sudah dapat free domain
5. IDCloudhost
IDCloudhost adalah hosting yang saya pakai sekarang di blogrumahan.com. Berhubung masa sewa saya di jagoanHosting sebelumnya sudah habis dan belum dapat hosting gratisan lagi, saya jadi pindah pengen coba hosting baru yang belum pernah saya coba. Kebetulan dulu waktu pindah ada promo diskon untuk migrasi, jadi dulu saya cuma bayar kurang dari Rp100.000 buat paket Starter Pro-nya IDCloudhost.
Sejauh ini sih tidak ada kendala serius. Migrasi kemarin juga dibantuin gratis dan prosesnya cepat. Untuk uptime mungkin sedikit kurang baik dibanding hosting-hosting saya sebelumnya, meski hitungannya masih di atas 99.9%.
Paket yang dipakai: Starter Pro (1 Core, 1GB Storage, 512MB, Unlimited bandwidth)
Pros: Sejauh ini layanan supportnya lumayan, migrasi juga dibantuin gratis dan tanpa masalah.
Cons: Storage 1GB di paket Starter Pro mungkin akan terlalu sedikit buat blog yang banyak gambarnya
6. Rumahweb
Lagi-lagi pengalaman dapat hosting gratis gara-gara ikutan lomba blog. Btw di Rumahweb saya baru pertama kalinya pakai control panel Plesk, biasanya kan kalau di hosting lain saya pakai cPanel. Overall sih tidak terlalu berbeda jauh, apalagi kalau pemakaiannya biasa aja kayak saya. Tampilannya yang pasti beda, tapi fitur-fitur penting di control panel hostingnya sama lengkapnya.
Sebagai informasi, saya dulu dapat paket WordPress Hosting 1 Cloudlet. Untuk performa sih tidak terlalu mengesankan. Downtimenya juga tidak lebih tinggi dibanding hosting lain yang pernah saya coba, meski nilai uptimenya masih di atas 99%.
Untuk customer service, sayangnya saya tidak terlalu sering pakai. Begitu juga dengan support lewat tiketnya. Jadi saya tidak tahu bagus atau tidaknya layanan Rumahweb. Mungkin kalau info yang ini bisa didapat dari blog lain saja yah 🙂
Paket yang dipakai: WordPress Hosting 1 Cloudlet
Pros: –
Cons: –
7. Domainesia
Dulu saya sempat ingin pindah dari Niagahoster. Alasannya bukan karena tidak suka lagi, tapi karena pengen nyobain hosting lain. Dan setelah tanya-tanya rekomendasi hosting yang bagus, saya akhirnya memilih Domainesia.
Sama seperti hosting lain di daftar ini, waktu migrasi saya dibantuin gratis. Sayang tidak seperti proses migrasi di hosting lainnya, cuma di sini saja yang prosesnya tidak sempurna.
Di hosting lainnya, saat saya selesai migrasi website sudah bisa langsung digunakan. Downtimenya bahkan nyaris tidak ada karena prosesnya begitu cepat. Sayangnya karena satu hal dan yang lainnya, proses migrasi saya ke Domainesia sedikit bermasalah. Setelah pindah, website saya seringkali down. Ketika menengok cPanel, hampir semua resource yang ada sudah berwarna merah semua alias habis terpakai.
Kejadian ini cukup mengejutkan karena sebelum pindah saya sengaja memesan paket hosting yang speknya lebih tinggi. Sayang beberapa kali konsulitasi dengan CS atau melalui tiket tidak menemukan solusi yang memuaskan selain menginstal ulang semuanya.
Sayang dulu ketika saya pindah, saya masih tidak begitu paham masalah hosting. Jadi daripada repot dan kehilangan blog saya, akhirnya saya memutuskan untuk tetap di Niagahoster. Hosting yang saya sudah beli pun akhirnya saya buat website baru.
Setelah dipakai untuk website baru, ternyata tidak ada masalah yang sama. Blog berjalan normal dan dapat diakses dengan sempurna.
Anyway, kejadian ini cukup berkesan karena ini pertama kalinya hosting yang saya pakai benar-benar membuat pusing. Mungkin ini juga penyebabnya Domainesia saya taruh di posisi buncit.
Meski begitu, Domainesia masih menjadi salah satu hosting yang disarankan banyak bloger, apalagi harganya juga relatif murah. Jadi kalau kamu ingin membuat website baru, Domainesia masih patut kamu pertimbangkan.
Paket yang dipakai: Hosting Super (2 GB Storage, Unlimited Bandwidth, unlimited website, unlimited email, free domain, akses SSH)
Pros: Harga normal paketnya relatif murah dibanding hosting lain dengan spek yang sama
Cons: Sempat bermasalah customer servicenya saat dibantu migrasi
Untuk mencari hosting berkualitas, rasanya sih kita tidak perlu mencari sampai ke luar negeri. Enakya pakai hosting lokal, kita tidak perlu repot masalah pembayaran. Support pun lebih enak karena menggunakan bahasa Indonesia.
Sebagai rekomendasi hosting terbaik, nama pertama yang saya sarankan adalah Niagahoster. Memasuki tahun keempat, saya jarang mengalami masalah serius dengan hosting ini. Support pun hampir selalu bisa ditangani dengan baik.
Sebagai alternatif, hosting selanjutnya yang jadi rekomendasi saya adalah JagoanHosting dan IDCloudhost. Selain punya performa yang lumayan, harganya juga nyaman di kantong.
Semua hosting diatas itu dapat akses SSH yang pakai putty apa tidak? Yang dapat akses SSH yang mana?
Wow, seumur-umur pakai WP saya bahkan belum pernah nyoba SSH, kekeke. Btw semua hosting di atas menyediakan SSH, tapi beberapa tergantung sama paket hosting yang diambil.
mas gak ribet pindah2 hosting gitu? Kebayang deh ngeset2 database
Keliatannya doang bang yang ribet. Saya pakai plugin cuma klik-klik langsung bisa pindah. Kalau gak mau repot biasanya ada jasa migrasi dari hostingnya juga bang Day 🙂