9 Penyebab Rasa Malas pada Diri Sendiri
Malas adalah sifat buruk yang membawa banyak dampak negatif pada kehidupan kita. Selain membuat banyak tugas terbengkalai, rasa malas juga bisa menjadi penghambat kesuksesan.
Maka dari itu kita harus berusaha untuk menghilangkan rasa malas. Untuk memulainya, kamu bisa mengevaluasi diri untuk mengetahui penyebab rasa malas tersebut.
Jika kamu bisa menemukan alasan “kenapa saya malas?” maka kamu akan lebih mudah mengatasinya.
Penyebab Rasa Malas
1. Suka menunda-nunda
Rasa malas paling sering terjadi ketika kita menunda sesuatu yang perlu dilakukan sekarang meski tidak ada alasan khusus untuk menundanya.
Padahal semakin sering ditunda, maka pekerjaan kita justru akan semakin menumpuk. Jika sudah bertambah banyak, tidak jarang kita malah tambah malas untuk mengerjakannya.
Untuk mengatasinya, kita harus membiasakan diri untuk mengerjakan semua tugas dengan segera. Dan hal ini harus dilakukan secara konsisten, karena jika kamu mulai menunda satu pekerjaan, kamu akan lebih mudah menunda pekerjaan-pekerjaan berikutnya.
2. Terlalu banyak gangguan
Penyebab rasa malas yang paling umum adalah banyaknya gangguan di sekitar kita. Semakin sering teralihkan oleh gangguan, semakin malas pula kita dalam mengerjakan sebuah tugas.
Di zaman modern seperti sekarang, gangguan yang paling umum biasanya berasal dari smartphone. Hal ini bisa berupa notifikasi sosial media, atau pesan chatting tidak penting yang kadang masuk ke nomor kita.
Buat kamu yang sulit untuk fokus, gangguan semacam ini akan membuat kita sulit untuk fokus kembali pada pekerjaan kita. yang ada kita malah jadi malas untuk meneruskan pekerjaan yang kita mulai.
Makanya, jika kamu sering mengalami hal ini, kamu bisa mengalihkan sumber gangguan ke tempat lain terlebih dahulu selama bekerja.
3. Kelelahan
Setiap aktivitas membutuhkan energi, termasuk saat bekerja dan belajar. Jadi jika kita merasa lelah, kita tidak akan memiliki energi yang cukup untuk bisa bekerja atau belajar secara optimal.
Maka dari itu, kita harus pintar dalam mengatur energi kita. Hal ini bisa diatur dengan merencanakan hari kita. Lakukan tugas yang penting terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugas-tugas lain agar kita tidak selalu terburu-buru dan bisa menunda pekerjaan yang belum sampai batas waktu deadline. Kuncinya, jangan biarkan diri kamu kelelahan karena terlalu keras memforsir tubuh dalam bekerja dan belajar.
Sesekali, kamu bisa melakukan olahraga ringan atau beristirahat sebentar agar tubuh dan pikiran tidak mudah lelah.
4. Makan makanan yang tidak sehat
Apa yang kita konsumsi dapat menentukan tingkat energi yang kita miliki untuk menjalani hari-hari kita.
Jika kita memakan makanan yang baik, maka otak dan tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang baik pula. Dengan begitu kita bisa belajar dan bekerja dengan lebih optimal.
Sebaliknya, makan makanan yang tidak sehat akan membuat kita lebih cepat kehabisan energi yang ujung-ujungnya bisa menyebabkanrasa malas.
5. Ragu-ragu
Penahkah kamu ingin mengerjakan sesuatu namun ragu untuk melakukannya karena beberapa alasan tertentu? Jika kamu malas, akan sulit untuk mengerjakan sesuatu yang kamu ragukan hasilnya. Dan mungkin saat kita memutuskan untuk mengerjakannya, waktu yang tersedia hanya tinggal sedikit sehinga kita tambah malas untuk mengerjakannya.
6. Kurangnya motivasi
Motivasi bisa mendorong siapa saja untuk bekerja dan belajar dengan baik. Kita bahkan bisa melakukan banyak hal tanpa terlihat kehabisan energi jika kita sedang termotivasi.
Sebaliknya, orang yang tidak memiliki motivasi akan sulit untuk mengerjakan banyak hal, bahkan untuk hal-hal ringan. Menyambung poin sebelumnya, kurangnya motivasi juga bisa menentukan sikap kita saat sedang ragu-ragu. Tanpa adanya motivasi yang kuat, kita mungkin akan lebih memilih untuk tidak mengerjakan sesuatu yang membuat kita ragu.
7. Kurangnya rasa tanggung jawab
Orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab cenderung menjadi orang yang pemalas. Jadi meski sebuah pekerjaan sudah menjadi bagiannya, kurangnya rasa tanggung jawab akan membuat mereka malas untuk mengerjakannya.
JIka hal ini terjadi, efek negatifnya akan terasa hingga ke orang lain. Jadi jika kamu memiliki sifat ini, ubahlah sikap tersebut dan mulailah menjadi orang yang lebih bertanggung jawab.
8. Kurang percaya diri
Mungkin terasa aneh, tapi kurangnya rasa percaya diri bisa membuat seseorang menjadi malas. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya rasa percaya terhadap kemampuan kita sendiri.
Sebagai contoh, ada orang yang menjadi malas saat diberikan tugas yang dirasanya berat. Merasa tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk mengerjakannya, mereka malah menjadi malas-malasan atau malah mengoper tugas tersebut kepada orang lain yang mereka anggap lebih mampu. Padahal ini bisa jadi kesempatan bagi kita untuk level up dan meningkatkan skill.
9. Terlalu banyak hal yang harus dilakukan
Ketika seseorang memiliki banyak hal yang harus dilakukan, otak mereka cenderung menjadi bingung dan melambat. Saat melihat pekerjaan yang menumpuk, mereka bahkan bingung harus memulai dari mana. Jika tidak segera diatasi, rasa malas malah akan muncul dan membuat pekerjaan menjadi terhambat.
Rasa malas adalah sifat buruk yang harus dijauhi jika kamu ingin sukses. Untuk mengatasinya, lakukanlah evaluasi diri terlebih dahulu agar kamu bisa mengetahui penyebab rasa malas tersebut. Jika sudah, carilah cara yang efektif masalah tersebut tidak kembali lagi agar rasa malas hilang.