Cek Informasi Seputar Cedera Kepala di SehatQ.com
Helm jadi salah satu aksesoris wajib bagi pengendara motor. Tidak cuma buat gaya-gayaan atau supaya tidak kena tilang saja, fungsi helm sebenarnya jauh lebih penting dari itu.
Saat berkendara, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di jalan raya. Kejadian yang tidak terduga bisa terjadi dalam sekejap mata dan membuat kita sulit untuk bereaksi dengan cepat.
Adanya helm akan melindungi area kepala dari benturan dan hal-hal lain yang tidak diinginkan. Helm nantinya dapat menahan benturan langsung, melindungi kepala dari benda tajam dan serpihan berbahaya, serta meredam dan menyerap energi kejut akibat tabrakan yang terjadi secara tiba-tiba.
Jika tidak dilindungi dengan baik, kepala bisa saja mengalami cedera. Hal ini tentu akan sangat berbahaya karena efek benturan pada otan bisa cukup fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Jenis Cedera Kepala Berat Akibat Benturan
Cedera kepala adalah cedera yang terjadi pada area kepala mulai dari kulit kepala, tengkorak, atau otak. Cedera kepala ringan biasanya hanya berupa benjolan atau memar ringan. Namun pada kasus yang berat, kepala bisa mengalami hal yang lebih parah seperti beberapa jenis cedera kepala yang dicantumkan dalam direktori penyakit SehatQ.com berikut ini.
1. Hematoma
Cedera kepala hematoma adalah cedera otak yang sangat serius di mana ada pembekuan darah yang terjadi di luar pembuluh darah. Adanya penggumpalan darah dapat memberikan tekanan pada tengkorak sehingga menyebabkan penderitanya hilang kesadaran hingga mengalami kerusakan otak permanen.
2. Hemoragik
Hemoragik adalah pendarahan hebat yang terjadi akibat cedera ada kepala. Pendarahan di kepala terbagi menjadi dua, yaitu hemoragik subarachnoid dan hemoragik intracerebral.
Perdarahan subarachnoid adalah perdarahan di rongga sekitar otak yang seringkali menimbulkan gejala sakit kepala dan muntah-muntah. Sementara, perdarahan intraserebral adalah perdarahan dalam jaringan otak yang meningkatkan tekanan pada otak dan bisa merusak otak jika tidak ditangani dengan segera.
3. Gegar Otak
Gegar otak adalah cedera otak ringan akibat benturan keras yang dapat mengganggu fungsi otak untuk sementara. Penderita gegar otak umumnya terlihat seperti orang linglung dan tidak dapat mengingat apa yang baru saja mereka alami.
Selain mempengaruhi daya ingat, cedera gegar otak juga dapat memengaruhi refleks tubuh, kemampuan bicara, pernapasan, penglihatan, hingga koordinasi otot. Jika hal ini terjadi berulang-ulang, penderita bisa saja mengalami kerusakan permanen pada otak.
4. Edema
Cedera kepala dapat menyebabkan edema serebri (cerebral edema) atau pembengkakan otak, sebuah kondisi di mana otak membesar akibat penumpukan cairan dalam otak. Hal ini bisa berakibat fatal karena tengkorak yang menampung otak tidak bisa meregang sehingga otak akan mengalami tekanan hebat.
Pembengkakan otak ringan umumnya hanya menimbulkan gejala seperti pusing dan kesulitan berbicara. Namun pada kondisi yang lebih parah, pembengkakan otak yang tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kematian.
5. Fraktur
Tengkorak adalah salah satu tulang terkeras di tubuh manusia. Namun tengkorak bisa saja retak atau patah saat mengalami benturan yang sangat keras secara langsung. Tengkorak yang retak atau patah biasanya memiliki gejala pembengkakan, memar, atau perdarahan di sekitar wajah. Jika tidak ditangani dengan baik, patahnya tulang tengkorak dapat menyebabkan cedera otak lainnya.
6. Cedera Aksonal Difus
Cedera aksonal difus tidak menyebabkan perdarahan tetapi memicu kerusakan pada sel-sel otak. Penderita yang mengalami cedera ini biasanya akan mengalami pembengkakan otak yang diikuti dengan hilangnya fungsi otak.
Dibanding cedera lainnya, cedera kepala ini akan lebih sulit dilihat dengan jelas. Hal ini membuatnya berbahaya karena cedera ini kadang sulit untuk disadari dan diidentifikasi dengan cepat.
itu dia daftar penyakit yang bisa mengancam saat kita tidak melindungi kepala dengan baik. Dengan mengetahui bahayanya, tentu tidak akan sulit bukan bagi kamu untuk selalu membawa dan mengenakan helm saat berkendara.