Mengembangkan Dana Mulai dari Rp100 Ribu, Cuan Hingga 21%

Siapa sih yang tidak mau jadi lebih kaya 21% per tahunnya? Kalau saya sih mau!

Bayangkan saja. Kalau kita punya dana Rp1 Juta artinya kita bisa lebih kaya Rp210rb di akhir tahun. Kalau punya Rp1 Miliar, untungnya bisa ratusan juta per tahun.

Sekilas hal seperti ini rasanya seperti mimpi. Tapi siapa sangka, mimpi ini bisa dengan mudah diwujudkan dengan mengembangkan dana secara tepat melalui Financial Technology (Fintech) Peer to Peer (P2P) Lending.

Apa Itu P2P Lending?

P2P Lending adalah layanan jasa keuangan yang mempertemukan penerima pinjaman (borrower) dan kumpulan pemberi pinjaman (lender) melalui sistem elektronik secara online.

Agar lebih mudah dibayangkan, anggap saja P2P Lending sebagai marketplace untuk kegiatan pinjam-meminjam uang.

Pada praktiknya, aplikasi P2P Lending akan menyaring proyek-proyek yang membutuhkan suntikan dana dan menampilkannya pada aplikasi mereka. Pemilik uang nantinya hanya perlu mengalokasikan dana mereka pada proyek yang mereka suka.

Sama seperti proses pinjam-meminjam pada umumnya, saat melakukan proses transaksi pada P2P Lending ini akan ada bunga yang diperoleh oleh pemilik dana. Sedangkan peminjam dana akan dikenakan bunga setiap bulannya dari pinjaman yang diajukannya.

Besarnya bunga yang diberikan nantinya akan tergantung dari hasil credit scoring, kesepakatan berdasarkan agunan, nilai pinjaman dan lain sebagainya yang dibuat saat pengajuan pinjaman.

Kelebihan P2P Lending?

Sesudah mengetahui apa itu P2P lending, pasti penasaran kan apa saja sih kelebihan P2P Lending dibanding produk keuangan lainnya.

Bagi Peminjam Dana

Bagi peminjam dana, adanya P2P Lending akan memudahkan mereka untuk mendapatkan dana secara cepat dan tanpa proses yang merepotkan.

Pada umumnya, meminjam dana melalui lembaga keuangan konvensional akan membutuhkan waktu cukup lama sebelum dana dapat dicairkan.

Namun melalui P2P Lending, dana dapat diperoleh jauh lebih cepat selama ada banyak investor yang berminat.

Bagi Pemberi Dana

Bagi pemberi dana, P2P Lending memiliki tingkat pengembalian dana yang tinggi, antara 18%-21% per tahunnya. Tingkat suku bunga ini jauh lebih tinggi dibanding produk keuangan lain seperti deposito atau obligasi yang hanya berkisar antara 6%-8% saja per tahunnya.

Selain itu risikonya juga tergolong rendah karena layanan P2P Lending umumnya sudah menyaring ketat proyek-proyek yang bisa didanai.

Untuk memulai meminjamkan uang melalui layanan P2P Lending, caranya cukup mudah. Siapapun bisa memberikan pinjaman selama memiliki KTP, rekening bank di Indonesia, dan telah terdaftar pada layanan P2P Lending. Layanan P2P Lending di Indonesia pun kini ada cukup banyak pilihannya.

Dan sebagai rekomendasi, saya menyarankan salah satu layanan P2P Lending terbaik di Indonesia, Akseleran.

Siapa Itu Akseleran?

Akseleran adalah produk fintech yang sudah ada sejak tahun 2017. Berawal dari kantor kontainer sederhana di Kemang, Akseleran berkembang pesat menjadi salah satu layanan P2P Lending terkemuka dengan lebih dari 150 orang karyawan.

Perkembangan pesat Akseleran membuatnya dilirik banyak investor. Tidak kurang sudah ada sekitar $10 juta dana disuntikan oleh beragam pihak mulai dari Venture Capital milik BCA hingga Bee Next dari Jepang.

Total dana yang sudah beredar melalui Akseleran pun tidak main-main. Selama 2020 sudah hampir mencapai Rp600 miliar pinjaman tersalurkan dengan total pinjaman tersalurkan sebesar Rp1,5 Triliun.

Kenapa Harus Akseleran?

1. Imbal Hasil Hingga 21% per tahun

Akseleran menyaring peminjam dana dengan proses yang ketat sehingga memungkinkan pemilik dana untuk mendapatkan untung besar namun dengan risiko rendah.

Tidak tanggung-tanggung, imbal hasil yang bisa didapat hingga mencapai 21% per tahunnya. jauh lebih besar dibanding hanya disimpan dalam bentuk tabungan saja bukan?

2. Proses Mudah dan Sederhana

Daftar di Akseleran caranya sangat mudah. Tanpa perlu tatap muka, kita bisa langsung membuka produk keuangan dengan cara mengupload data-data yang diperlukan.

Proses peminjaman uang secara online juga bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan bisa dipahami siapa saja.

3. Transaksi Aman dan Terpercaya

Apakah Akseleran penipu? mungkin ini menjadi satu hal yang biasa ditanyakan pada setiap aplikasi fintech.

Tapi untuk masalah ini kamu tidak perlu khawatir karena Akseleran sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 13 Desember 2019 dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. Artinya status Akseleran satu tingkat dibandingkan Fintech P2P Lending yang masih terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kamu bisa cek sendiri status Akseleran di situs OJK.go.id

4. Memiliki Kinerja yang Bagus

Satu hal yang tidak kalah penting dalam menilai kinerja layanan P2P Lending adalah dengan melihat nilai TKB90. TKB90 sendiri merujuk pada ukuran tingkat keberhasilan dari penyelenggara P2P Lending dalam menyediakan fasilitas penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

Per 24 September 2020, nilai TKB90 Akseleran berada di angka 98.79%, sementara TKB totalnya berada di angka 99.82%. Ini artinya Akseleran memiliki manajemen risiko yang baik dan bisa menjamin bagi hasil para anggotanya.

5. Nominal Pemberian Pinjaman Terjangkau

Tidak butuh modal besar untuk mulai meminjamkan uang di layanan P2P Lending. Cukup Rp100 Ribu saja tanpa biaya tambahan apapun!

6. Mudahnya Memilih Proyek

Satu hal yang seringkali membingungkan dalam layanan P2P Lending adalah memilih proyek yang tepat untuk didanai. Di Akseleran, hal ini dipermudah karena pada setiap proyek kamu bisa melihat indikator sebagai berikut:

• Rating – Setiap proyek memiliki rating masing-masing agar kamu bisa melihat tingkat risiko yang ditawarkan. Rating A++ mempunyai risiko terendah namun dengan tingkat suku bunga yang rendah pula. Sedangkan untuk rating C mempunyai risiko yang lebih tinggi sehingga tingkat suku bunga yang didapat juga semakin tinggi.
• Premium Deal – Stiker Premium Deal akan muncul pada peluang pinjaman yang masuk dalam kategori aman menguntungkan. Ini terjadi karena Akseleran dapat memberikan imbal hasil di atas standar credit scoring Akseleran. Sebagai contoh, Rating A- seharusnya hanya memberi bunga efektif per tahun sebesar 13.25%. Peluang Premium Deal dapat memberikan imbal hasil 18% per tahun, lebih tinggi dari standarnya.
• Proteksi Asuransi – Mendanai proyek selalu identik dengan risiko. Adanya premi asuransi ini berguna saat proyek mengalami kerugian agar kita tidak kehilangan banyak dana. Asuransi kredit akan memberikan pengembalian 85% dari total pokok pinjaman beragunan invoice (tagihan) dan 80% dari total pokok pinjaman Online Merchant yang masih terhutang pada hari ke-90 sejak tanggal jatuh tempo pinjaman.

Pengalaman Modal Rp100 Ribu Bisa Cuan Hingga 21%!

Bulan September ini saya berkesempatan untuk mencoba layanan P2P Lending Akseleran. Hanya dengan saldo awal Rp100 Ribu, saya sudah bisa ikut menanamkan modal. Lumayan, margin profit yang saya dapat cukup besar, 21% per tahunnya.

a. Registrasi

Cara daftar di Akseleran sangatlah mudah. Kamu bisa daftar melalui website resmi mereka di akseleran.co.id atau melalui aplikasi yang tersedia di Google Play Store (Android) dan Apple App Store (iOS).

Dokumen yang dibutuhkan hanya KTP dan NPWP (jika punya) serta memiliki rekening bank pribadi.

Proses registrasi sendiri berjalan cepat dan bisa dilakukan secara online. Bahkan untuk tanda tangan dilakukan menggunakan layanan Privy.ID sehingga kita tidak perlu bertatap muka dan menghadap ke kantor Akseleran untuk membuka akun baru.

Saat membuat akun baru, Akseleran akan menanyakan kode referal yang kamu punya. Jika berkenan, kamu bisa menggunakan kode referal saya di bawah ini untuk mendapatkan bonus saldo sebesar Rp100 ribu.

AKSLMUHAMAD371637

Saya sendiri akan mendapatkan komisi sebesar 0,5% dari pendanaan yang akan kamu lakukan selama 6 bulan ke depan (minus penarikan). Tapi tenang, saldo kamu akan tetap utuh dan tidak akan terpotong kok! Menariknya lagi, jika kamu sudah registrasi 100% nanti kamu akan memiliki kode referral juga dan bisa dibagikan ke saudara atau teman lalu kamu akan mendapatkan benefit 0,5% juga selama 6 bulan ke depan.

b. Beri Pinjaman

Untuk mulai memberi pinjaman, kita bisa masuk ke menu BERI PINJAMAN dan lihat semua proyek yang ada di Akseleran.

Saat sebuah proyek di-klik, kita bisa melihat banyak informasi penting seperti detail kampanye (tenor, bunga, total pinjaman), info mengenai peminjam dana, serta histori pinjaman yang pernah dilakukan peminjam di Akseleran.

Untuk memudahkan user Akseleran dalam menentukan kampanye yang cocok, Akseleran sudah memberi beberapa label berguna pada setiap kampanye seperti keterangan PROTEKSI ASURANSI, RATING, dan PREMIUM DEAL.

Saya sendiri sangat terbantu dengan adanya label PREMIUM DEAL. Jadi saya bisa dengan cepat mengetahui kampanye mana yang minim risiko namun memberikan imbal balik terbaik. Seperti contoh kampanye Premium Deal yang saya ambil, meski memiliki rating b tapi memiliki bunga efektif sebesar 21%.

c. Portofolio

Semua kampanye yang sudah kamu ikuti bisa kamu lihat di menu PORTOFOLIO SAYA.

Di sini kamu bisa melihat laporan masing-masing kampanye beserta jadwal pengembalian dana yang sudah dipinjamkan.

Penutup

Mengelola keuangan pribadi dengan baik akan memberi hasil yang baik pula di kemudian hari. Jadi jangan hanya ditabung saja, buat uang menjadi lebih produktif agar nilainya bisa terus bertambah.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meminjamkan uang melalui layanan P2P Lending. Tidak tanggung-tanggung, kamu bisa dapat cuan hingga 18%-21% per tahunnya. dan jangan khawatir butuh banyak uang untuk memulai hal ini. Cukup dengan modal Rp100 ribu, kamu sudah bisa mendapatkan passive income dari P2P Lending.

Dan sekedar mengingatkan kembali, kamu bisa dapat saldo bonus sebesar Rp100 ribu jika daftar dengan kode referal berikut ini.

AKSLMUHAMAD371637

Jadi tunggu apa lagi, daftarkan segera diri kamu di Akseleran dan nikmati cuan besar dari uang yang kam pinjamkan!