8 Negara di Afrika yang Bebas Visa dengan Paspor Indonesia
8 mins read

8 Negara di Afrika yang Bebas Visa dengan Paspor Indonesia

Afrika dan traveling mungkin jadi dua hal yang tidak terbayangkan di benak banyak orang Indonesia saat memilih tujuan wisata. Pada bayangan kita, Afrika identik dengan hal-hal negatif yang seringkali ditayangkan di televisi.

Karena itulah, negara-negara di Afrika masih kalah pamor sebagai tempat wisata dibanding negara lain di Eropa, Amerika, atau Asia. Padahal benua terbesar kedua di dunia ini menawarkan banyak keindahan alam, dan tidak sepenuhnya berupa padang pasir yang tandus. Beberapa kotanya pun kini sudah mulai modern dan tidak kalah dibanding kota-kota besar lain di dunia.

Jika kamu ingin mencoba sesuatu yang baru, ada lho negara di afrika yang bisa dikunjungi bebas visa dengan paspor Indonesia. Meski kita belum bisa mengunjungi negara yang lebih maju seperit Mesir atau Afrika Selatan, masih ada banyak destinasi lain di Afrika yang bisa masuk ke dalam bucket list kamu.

1. Tanzania (Visa on Arrival)

Pantai Zanzibar di Tanzania jadi salah satu spot diving terbaik di dunia
Pantai Zanzibar di Tanzania jadi salah satu spot diving terbaik di dunia

Tanzania jadi negara pertama di Afrika yang patut masuk dalam daftar liburan kamu. Negara ini juga cocok untuk traveler muslim mengingat sepertiga penduduknya beragama islam.

Satu hal yang menjadi daya tarik negara ini adalah kehidupan alam liar serta pemandangan alamnya yang luar biasa. Makanya Tanzania jadi salah satu negara terbaik untuk bersafari ria. Taman Nasional Serengeti sudah terkenal di seluruh dunia sebagai tempat terbaik untuk melihat satwa liar langsung dari habitat aslinya. Selain itu kamu pun bisa melihat lebih dekat kehidupan suku Maasai dan mempelajari kebudayaan serta kerajinan tangan mereka.

Tidak hanya itu, kamu yang doyan hiking pun bisa coba memanjat gunung Kilimanjaro, yang merupakan gunung tertinggi di afrika dengan tinggi lebih dari 5 kilometer. Dan untuk kamu yang senang berenang, pantai Zanzibar dan Pemba jadi salah satu pantai dan tempat diving terbaik di dunia yang bisa kamu kunjungi.

2. Maroko (Bebas Visa 90 Hari)

Kota biru nan unik Chefchaouen di Maroko
Kota biru nan unik Chefchaouen di Maroko

Maroko adalah salah satu negara di Afrika yang didominasi oleh umat muslim. Makanya negara ini cocok untuk traveler muslim yang tidak mau repot mencari makanan halal dan tempat untuk beribadah.

Tidak seperti negara Afika pada umumnya, kebudayaan dan arsitektur di negara ini cukup unik dan memasukan banyak unsur dari Arab dan Mediterania. Letaknya pun cukup unik karena diapit oleh Gurun Sahara dan Samudra Atlantik sehingga kamu bisa menemukan bentang alam yang beragam di negara ini.

Tidak hanya itu, kota-kota di Maroko pun bisa jadi tujuan wisata yang menarik. Kota besar seperti Casablanca atau Marrakesh penuh dengan perpaduan budaya lama dan kehidupan modern serta pusat belanja seru. Kota-kota kecil seperi Fez atau kota biru Chefchaouen juga penuh dengan bangunan dengan desain menarik yang pastinya jadi pemandangan berbeda untuk kamu.

3. Madagaskar (Visa on Arrival)

Letaknya yang unik membuat Madagaskar penuh dengan flora dan fauna unik seperti Pohon Baobab
Letaknya yang unik membuat Madagaskar penuh dengan flora dan fauna unik seperti Pohon Baobab

Madagascar adalah negara berbentuk pulau di Samudra Hindia dan terletak 400 km dari pantai Timur Afrika. Uniknya, Madagaskar jadi negara berbentuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Indonesia lho!

Letaknya yang terpisah dari benua besar membuat Madagaskar memiliki ekosistem yang unik. Bahkan 90% flora dan fauna yang ada di Madagaskar sulit ditemukan di daerah lainnya. Makanya di negara ini banyak memiliki banyak taman nasional dan habitat unik seperti Lemur atau Pohon Baobab.

Tidak hanya itu, panjangnya garis pantai Madagaskar juga membuat negara ini jadi tujuan wisata unik untuk kamu yang hobi scuba, diving, snorkling, melihat ikan paus, dan wisata air lainnya.

4. Kenya (Bebas Visa 90 Hari)

Kota Nairobi di Kenya jadi salah satu kota paling modern di Afrika
Kota Nairobi di Kenya jadi salah satu kota paling modern di Afrika

Sama seperti Tanzania, Kenya menjadi salah satu negara dengan destinasi safari terbaik di dunia di mana kamu bisa melihat hewan liar seperti singa, gajah, atau kijang, secara langsung di habitat mereka. Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan hal ini ada di Masai Mara National Park.

Tidak hanya itu, di sini kamu juga bisa bersantai di Pantai Diani, melihat kawanan burung flamingo di danau Nakuru, atau menyantap sarapan sambil ditemani Jerapah di Girrafe Manor.

Jika kamu lebih senang tempat yang ramai, ibukota Nairobi bisa jadi destinasi wisata yang pas. Kota ini termasuk salah satu kota paling modern di Afrika dan memiliki infrastruktur yang sangat maju. Uniknya kamu tetap bisa menikmati safari dari kota ini di Nairobi National Park.

5. Uganda (Visa on Arrival)

Taman Nasional Uganda jadi tempat terbaik untuk menyaksikan satwa liar langsung di habitat mereka
Taman Nasional Uganda jadi tempat terbaik untuk menyaksikan satwa liar langsung di habitat mereka

Meski tidak semodern dua negara tetangga, Kenya dan Tanzania, Uganda juga sama-sama memiliki pemandangan alam yang menakjubkan. Makanya Tanzania memiliki banyak wisata alam seperti safari, hiking, kayak, hingga arung jeram.

Satu hal menarik dari Uganda adalah kehidupan satwa liarnya, terutama gorila. Hanya di negara inilah kamu bisa mengunjungi dan menyaksikan sendiri gorila yang hidup di alam bebas. Selain itu negara ini juga menjadi ujung sungai Nil dan berbatasan langsung dengan danau terbesar di Afrika.

6. Namibia (Bebas Visa 30 Hari)

Kota Windhoek di Namibia yang penuh dengan bangunan kolonial
Kota Windhoek di Namibia yang penuh dengan bangunan kolonial

Namibia adalah negara di barat daya Afrika yang berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik. Namibia sendiri memiliki populasi yang tersebar secara tidak merata mengingat sebagian besar negara tersebut berupa dataran tandus serta padang pasir.

Sama seperti kebanyakan destinasi wisata di Afrika lainnya, salah satu daya tarik Namibia adalah taman nasionalnya yang penuh dengan lanskap yang indah lengkap dengan satwa liarnya. Salah satunya adalah Etosha National Park.

Selain bersafari ria, kamu juga bisa menikmati tempat unik lain seperti Skeleton coast yang mempertemukan padang pasir dengan samudra Atlantik serta penuh dengan bangkai kapal, Fish River Canyon yang merupakan ngarai terbesar di Afrika, atau menikmati bangunan peninggalan kolonial Jerman di kota Windhoek dan Swakopmund.

7. Tanjung Verde / Cape Verde (Visa on Arrival)

Meriahnya karnival di 'Brazil'-nya Afrika, Cape Verde
Meriahnya karnival di ‘Brazil’-nya Afrika, Cape Verde

Cape Verde atau Tanjung Verde, adalah kepulauan kecil yang terletak di pesisir barat Afrika. Satu hal yang menarik di sini adalah adanya 10 gunung berapi yang membuat negara ini memiliki topografi yang unik dan beragam mulai dari pegunungan, padang pasir, hingga pantai yang indah.

Tanjung Verde sendiri sering dianggap sebagai Brazil-nya Afrika melihat kentalnya pengaruh budaya Portugis yang sempat mendiami negara ini. Kota-kota di pinggir pantainya menawarkan tempat liburan yang eksotis dan penuh warna dan memiliki banyak water sports yang bisa kamu coba.

Tidak ketinggalan, Cape Verde juga mengadakan karnival besar tahunan di ibu kota Sao Vicente. Dirayakan selama 40 hari menjelang Hari Raya Paskah, karnival ini menampilkan hiburan meriah berupa musik dan tarian dengan penari berkostum Mardi Grass yang meriah. Dijamin tidak kalah serunya dibanding karnaval Rio di Brazil deh!

8. Seychelles (Bebas Visa 30 hari)

Pantai indah berpasir putih di Seychelles yang cocok untuk tempat bulan madu
Pantai indah berpasir putih di Seychelles yang cocok untuk tempat bulan madu

Negara kepulauan lain di Afrika yang juga bisa kamu kunjungi bebas visa dengan paspor Indonesia adalah Seychelles. Negara ini sendiri terkenal sebagai salah satu spot bulan madu, lengkap dengan pemandangan indah serta pasir putih di tengah Samudra Hindia.

Di salah satu pulau terbesarnya, Mahe, terdapat ibukota Victoria yang memiliki fasilitas lengkap untuk turis seperti restoran, bar, resor mewah, dan masih banyak lagi. Tempat lainnya seperti Pulau Praslin atau Pula La Digue juga jadi salah satu spot yang wajib kamu kunjungi.

Jika kamu ingin berkunjung ke sini, buatlah jadwal antara Maret-Mei atau Oktober-November, agar kamu bisa menikmati pulau-pulau di Seychelles dengan leluasa. Kamu pun bisa melakukan berbagai aktivitas seprti surfing, snorkeling, diving, atau menelusuri hutan.


Itulah dia beberapa negara di Afrika yang bisa kamu kunjungi bebas visa dengan paspor Indonesia. Meski tidak sepopuler destinasi lain, negara-negara tersebut jadi hidden gem yang menyimpan banyak kejutan. Mulai dari wisata kota, melihat satwa liar, hingga menjelajahi bentang alam yang luar biasa, Afrika bisa menawarkan banyak hal seru yang bisa kamu nikmati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *