13 Merek Jam Tangan Terbaik Asal Swiss
Di dunia jam tangan, Swiss dikenal sebagai salah satu produsen jam tangan terbaik. Semua produk jam tangan swiss made tidak hanya dikenal tangguh, tapi juga kaya fitur dan memiliki desain yang elegan.
Selain dibuat dengan kualitas yang baik, hal lain yang membuat jam tangan buatan Swiss begitu digemari adalah karena sejarah industri jam tangan yang sudah berlangsung sangat lama di negara tersebut. Banyak merek jam tangan swiss terbaik saat ini berasal dari industri keluarga yang akhirnya banyak diminati konsumen dari seluruh dunia.
Nah, buat kamu yang penasaran, simak dulu yuk beberapa merek jam tangan terbaik asal Swiss yang banyak diminati pecinta dan pengoleksi jam tangan.
Merek Jam Tangan Swiss Made Terbaik
1. Rolex
Bicara jam tangan terbaik, Rolex rasanya patut menjadi yang terdepan. Popularitas merek jam tangan ini bahkan diketahui oleh non-pengguna jam tangan sekalipun. Makanya tidak heran jika nama Rolex seringkali diidentikan dengan jam tangan mahal berkualitas baik di Indonesia.
Rolex sendiri menjadi salah satu brand penting dalam pembuatan jam tangan. Meski awalnya dibuat di London pada tahun 1905, mulai 1919 memindahkan basis merek ke Swiss dan menjadi salah satu brand jam tangan kenamaan dari negeri tersebut.
Sejauh ini Rolex telah menghasilkan banyak koleksi jam tangan yang menjadi ikon seperti Submariner, Daytona, Milgauss, Yachtmaster, dan Datejust. Bagi banyak orang, Rolex Submariner adalah definisi dari tampilan jam tangan penyelam, sama seperti Daytona yang menjadi definisi dari kronograf olahraga.
Meski begitu, Rolex juga merupakan merek yang terpolarisasi di antara para kolektor dan penggemar. Ada yang memujanya sebagai brand besar namun ada juga yang menganggapnya terlalu mainstrem. Namun satu hal yang pasti, Rolex menempati urutan pertama sebagai merek jam tangan Swiss dengan penjualan terbanyak berdasarkan survey Morgan Stanley.
2. Omega
Merek jam tangan aasl Swiss ini didirikan oleh Louis Brandt dengan nama La Generale Watch Co pada tahun 1848, sebelum menggantinya dengan nama Omega di tahun 1903.
Di negara asalnya sendiri, Omega dikenal sebagai pemimpin industri dalam pembuatan jam Swiss. Beberapa inovasi yang dilakukan brand milik Swatch Group ini antara lain minute repeater, tourbillon, dan coaxial escapement.
Tidak hanya itu, Omega telah mengumpulkan pengikut setia dengan memproduksi jam tangan yang dikenakan oleh orang-orang yang berperan aktif dalam membuat sejarah. Tidak tanggung-tanggung, jam tangan Swiss ini digunakan oleh Royal Flying Corps, Angkatan Darat AS, dan berbagai organisasi militer lainnya sejak era Perang Dunia I. Selain itu mereka juga menjadi mitra resmi Olimpiade sejak 1932 dan bahkan terpilih oleh NASA sebagai jam tangan pertama yang dikenakan di bulan.
3. Cartier
Cartier adalah brand yang dimiliki oleh Swiss Richemont Group. Beda dari kebanyakan brand lain di daftar ini, Cartier sebelumnya dikenal sebagai merek perhiasan mewah terlebih dahulu. Didirikan tahun 1847 oleh Louis-Francois Cartier, merek jam tangan ini berhasil membuat beberapa jam tangan yang kini menjadi ikonik seperti Pasha, Tank, atau Santos.
Cartier Santos sendiri merupakan pionir dan dikenal sebagai jam penerbangan pertama. Sejarah ini berasal dari permintaan Alberto Santos-Dumont, penerbang asal Brazil dan teman dari Louis Cartier. Permintaanya pada Cartier untuk merancang jam tangan yang dapat dengan mudah dibaca selama penerbangan melahirkan jam tangan bersejarah tersebut
Baru-baru ini, Cartier meningkatkan produksi dan penyertaan kaliber internal mereka, dengan Rotonde de Cartier Mysterious Double Tourbillon sebagai contoh yang sangat baik dari pembuatan jam tangan berkualitas tinggi. Bagi penggemar yang mencari sesuatu yang sedikit lebih populer, Pasha de Cartier yang baru-baru ini diterbitkan ulang adalah contoh yang bagus dengan tampilan dan nuansa khas Cartier.
4. Patek Philippe
Didirikan pada tahun 1839 oleh Antoine Norbert de Patek dan Francois Czapek, Patek Philippe adalah pemimpin dalam pembuatan jam tangan berkualitas tinggi dan menjadi pelopor atas banyak komplikasi dan elemen desain yang populer di seluruh industri jam tangan saat ini. Beralih kepemilikan pada tahun 1939 ke keluarga Stern, Patek Philippe terkenal sebagai The Holy Trinity of Watchmaking bersama merek Audemars Piguet dan Vacheron Constantin.
Patek Philippe paling sering dikaitkan dengan pembuatan jam tangan yang mengesankan dan berharga tinggi. Salah satunya adalah Philippe Grandmaster Chime Ref. 6300A-010 yang berhasil terjual seharga $31,19 juta pada tahun 2019. Selain itu brand ini juga memiliki beberapa koleksi unik seperti Patek Philippe 124824 yang dirilis tahun 1927 dan menjadi adalah jam tangan split-second chronograph pertama, serta jam tangan Patek Philippe 97975 yang menjadi jam tangan pertama dengan kalender abadi yang rilis tahun 1925.
Bagi banyak penggemar saat ini, Nautilus, yang dirilis pada tahun 1976, adalah favorit. Jam tangan ini menggabungkan keahlian pembuatan jam Patek dan casing yang sporty. Berpegang teguh pada keahlian mereka dalam memproduksi jam tangan yang indah dan rumit, Patek baru-baru ini memperluas katalog mereka dengan koleksi seperti Calatrava Pilot Travel Time dan The Grande Sonnerie.
5. Longines
Compagnie des Montres Longines Francillon S.A., lebih dikenal sebagai Longines, didirikan pada tahun 1832 di Saint-Imier, Swiss oleh Auguste Agassiz. Longines sekarang menjadi anak perusahaan dari Grup Swatch sejak tahun 1983, dan berdiri sebagai salah satu merek yang bermain pada entry-level, bersama dengan Tissot.
Salah satu prestasi longines adalah ketika mereka menjadi pencatat waktu resmi untuk Commonwealth Games dan French Open serta banyak acara olahraga lainnya. Model jam tangan populer Longines antara lain Legend Diver, Master, dan Avigation Big Eye.
Meski mesin jam tangan mereka tidak sepenuhnya dibuat di Swiss, Longines tetap patut diperhitungkan sebagai salah satu jam tangan terbaik dari negera tersebut. Popularitas mereka bahkan menjadi gerbang bagi pecinta jam tangan untuk menggemari produk jam tangan Swiss lainnya.
6. Audemars Piguet
Audemars Piguet didirikan pada tahun 1875 oleh Jules Louis Audemars dan Edward Auguste Piguet. Pada tahun 1881 mereka berganti nama menjadi Audemars Piguet & Cie dan awalnya lebih banyak memproduksi mesin jam untuk orang lain, termasuk Tiffany and Co.\
Audemars Piguet menjadi salah satu merek jam tangan yang diperhitungkan berkat fitur first-minute repeater movement pertama di dunia pada tahun 1892. Uniknya, saat itu mereka membuat jam tangan untuk pendiri Omega yang terkenal, yaitu Louis Brandt.
Meski begitu, Audemars Piguet menjadi terkenal seperti sekarang berkat jam tangan Royal Oak yang dirancang oleh Gerald Genta pada tahun 1972. Desain asli Royal Oak kini telah diperbarui dan ditata ulang berkali-kali dan menjadi salah satu produk andalan mereka.
7. Richard Mille
Brand ini didirikan pada tahun 2001 oleh Dominique Guenat dan Richard Mille. merek jam tangan ini berbeda dengan merek jam tangan mewah lainnya di mana mereka bertindak sebagai perusahaan pembuat jam tangan inovatif, canggih, serta memiliki konsep desain yang berfokus pada produksi jam tangan ringan.
Dengan bentuk casing khas tonneau yang diterapkan di seluruh produk mereka, koleksi Richard Mille populer di kalangan selebriti, atlet, dan kalangan elite.
Beberapa model paling terkenal yang dibuat hingga saat ini adalah RM-56 Sapphire yang memiliki casing yang seluruhnya terbuat dari safir. Selain itu ada Meteorit RM-018 yang dibuat bekerja sama dengan Boucheron. Lalu ada juga jam tangan RM 27-04 yang dibuat khusus untuk bintang tenis Rafael Nadal, yang mampu menahan akselerasi ekstrim seperti yang dihasilkan Nadal.
8. TAG Heuer
TAG Heuer S.A. didirikan pada tahun 1860 oleh Edouard Heuer. Awalnya mereka hanya bernama Heuer sampai Techniques d’Avant Garde (TAG) Group memperoleh saham mayoritas pada tahun 1985, menciptakan TAG Heuer yang kita kenal sekarang. Kemudian pada tahun 1999, TAG Heuer menjadi bagian dari Grup LVMH.
Selama beberapa dekade, merek ini terkait erat dengan olahraga dan khususnya balap mobil. Selain itu merek ini juga muncul di banyak film populer seperti Le Mans (1971) di mana pemeran utamanya, Steve McQueen, menggunakan varian Monaco.
Model TAG Heuer yang paling disukai antara lain Monaco, Carrera, dan Aquaracer, dengan Monaco bisa dibilang sebagai model paling ikonik dari perusahaan ini. Kini, Tag Heuer menyeimbangkan koleksi jam tangan modern yang inovatif dengan koleksi vintage termasuk Kronograf Autavia.
9. IWC
IWC Schaffhausen, atau International Watch Company, didirikan oleh orang Amerika bernama Florentine Ariosto Jones, pada tahun 1868. Sekarang mereka bergabung dan menjadi bagian dari Richemont Group.
Satu hal yang menarik, brand ini berlokasi di Schaffhausen di timur laut Swiss yang mayoritasnya berbahasa Jerman. Hal ini berbeda dengan industri jam tangan Swiss yang kebanyakan berada di bagian barat Swiss yang mayoritas berbahasa Prancis.
Perbedaan utama ini menyebabkan perbedaan budaya yang masih mempengaruhi IWC hingga saat ini. Sebagai contoh, IWC sebagai pilihan umum bagi militer Jerman sejak PD II, ketika IWC memproduksi jam tangan pilot terkenal B-Uhr yang dibuat untuk Luftwaffe.
IWC juga dikenal dengan seri Portugieser, jam tangan penyelam dengan rangkaian Aquatimer mereka. Selain itu mereka juga mengenalkan penggunaan titanium sebagai bahan casing seperti pada seri IWC Porsche Design Ocean 2000 dan koleksi GST.
10. Vacheron Constantin
Jam tangan made in swiss lain yang tidak kalah populer adalah Vacheron Constantin. Mereka bahkan memiliki gelar Big Three atau Holy Trinity of Swiss Watch Brands bersama Patek Philippe dan Audemars Piguet.
Blancpain memang menyandang gelar merek jam tangan tertua yang masih bertahan di dunia, tapi Vacheron Constantin adalah merek jam tangan tertua dengan sejarah yang tidak pernah terputus. Selama bertahun-tahun, merek jam tangan Swiss ini dipakai di pergelangan tangan keluarga kerajaan.
Vacheron Constantin memiliki lebih dari 250 tahun sejarah pembuatan jam. Merek ini telah menghasilkan beberapa jam tangan paling rumit di dunia. Arloji saku mereka Reference 57260 menyandang gelar arloji paling rumit dengan 57 komplikasi horologis.
11. Breitling
Breitling ditemukan pada tahun 1884 oleh Léon Breitling. Meski sempat hiatus dan berganti-ganti kepemilikan, Breitling tetap dikenal sebagai salah satu merek jam tangan Swiss berkualitas tinggi yang memproduksi semua komponen mereka sendiri.
Banyak terinspirasi dari dunia diving dan penerbangan, desain jam tangan Breitling merepresentasikan instrumen yang presisi dan multifungsi, namun tetap elegan dan berstandar tingggi. Ciri khas mereka adalah casing dan tali jam yang dipoles dengan baik, serta tampilan muka besar dan mudah dibaca.
Satu hal yang menarik, Breitling jadi salah satu merek jam tangan Swiss yang memiliki COSC chronometer certification. Ini membuat jam tangan mereka jadi jam chrono paling akurat dan presisi di antara banyak merek lainnya.
12. Blancpain
Blancpain menjadi merek jam tangan tertua di daftar ini. Merek ini sudah ada sejak tahun 1735 sejak didirikan oleh Jehan-Jacques Blancpain di Villeret. Sempat terpuruk di tahun 70-an, merek ini kembali ‘dihidupkan’ hingga akhirnya bergabung dengan Swatch Group.
Menariknya, Blancpain hanya membuat jam mekanikal, dan tidak pernah membuat jam tangan quartz sesuai dengan slogan mereka, “Blancpain has never made a quartz watch and never will.” Motto inilah yang dipakai untuk menghidupkan kembali Blancpain dan membuat mereka jadi salah satu brand jam tangan tradisional yang sangat disegani.
Sepanjang sejarahnya, Blancpain banyak melahirkan karya ikonik, seperti 1735 Grande Complication yang disebut sebagai salah satu jam mekanikal paling kompleks yang pernah dibuat hingga saat ini. Kini, seri Fifty Fathoms yang dibuat berkolaborasi dengan Angkatan Laut Perancis dan jadi jam tangan penyelam modern pertama.
13. Breguet
Bregues jadi merek jam tangan tradisional asal Swiss yang memiliki sejarah panjang dalam dunia horologi. Menjelang abad ke-19, Breguest jadi salah satu brand jam paling populer dengan pengguna seperti Marie Antoinette, Napoleon Bonaparte, Sir Winston Churcill, hingga Sergei Rachmainoff.
Breguet sendiri akan selalu memiliki tempat khusus di dunia jam. Selain membuat self-winding watch pertama, brand yang didirikan Abraham-Louis Breguet ini juga diklaim jadi merek pertama yang mempopulerkan jam tangan ketika menghadiahkannya untuk Queen of Naples di tahun 1810. Ini belum termasuk berbagai inovasi lain seperti tourbillon, Breguet Spiral, hingga magnetic pivot.
Kini, mereka membuat banyak seri jam tangan populer seperti Reine de Naples, Classique, Héritage, Marine, Type XX. Salah satunya adalah Marine Équation Marchante 5887 yang terinpsirasi French Navy dengan warna biru mereka yang khas. Jam tangan ini pun dilengkapi dengan fitur seperti perpetual calendar, power reserve indicator, serta leap year indicator.
Selain nama-nama di atas, Swiss masih memiliki banyak produsen jam tangan terbaik lainnya seperti Tissot, Zenith, Hublot, Jaeger-LeCoultre, Panerai, Bulgari, dan Rado. Masing-masing memiliki kualitas berbeda dan sama-sama memiliki kualitas baik khas jam tangan Swiss lainnya.