Khasiat Dan Manfaat Brokoli Untuk Bayi & Balita
Membuat sajian makanan sehat dan bergizi adalah salah satu rutinitas yang harus dijalani oleh setiap orangtua. Tidak hanya lezat, makanan untuk anak juga harus memiliki kandungan nutrisi yang tinggi untuk mendukung pertumbuhannya.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian si kecil, sayuran adalah salah satu alternatif yang tepat untuk disajikan. Salah satunya adalah brokoli, sumber makanan yang kaya akan nutrisi nabati dan sangat baik untuk dijadikan salah satu menu makanan pendamping ASI untuk bayi.
Kandungan Nutrisi pada Brokoli
Brokoli memiliki banyak kandungan nutrisi yang membuatnya masuk dalam kelompok superfood atau manakan super. Menurut data dari National Nutrient Database by the United States Department of Agriculture, sayuran bernama latin Brassica Oleracea Varitalica ini memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
Nutrisi | Kandungan per 100 g | Nutrisi | Kandungan per 100 g |
---|---|---|---|
Air | 89.3 g | Kalori | 34 kcal |
Protein | 2.82 g | Lemak | 0.37 g |
Karbohidrat | 6.64 g | Serat | 2.6 g |
Gula | 1.7 g | Kalsium | 47 mg |
Zat Besi | 0.73 mg | Magnesium | 21 mg |
Fosfor | 66 mg | Potasium | 316 mg |
Sodium | 33 mg | Zinc | 0.41 mg |
Vitamin C | 89.2 mg | Thiamin | 0.071 mg |
Niacin | 0.639 mg | Vitamin B-6 | 0.175 mg |
Folat | 63 ug | Vitamin A | 623 IU |
Vitamin E | 0.78 mg | Vitamin K | 101.6 ug |
Khasiat dan Manfaat Brokoli Bagi Anak
Kandungan kalori di dalam brokoli sangat rendah namun kaya akan mineral, vitamin, serat dan antioksidan yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Selain itu, ada banyak manfaat lain yang bisa didapat dari brokoli, seperti:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Brokoli banyak mengandung vitamin C yang sangat baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh si kecil. Selain itu, kombinasi vitamin C serta kandungan anti-oksidan dan anti-karsinogennya berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga bayi tetap sehat dan kebal terhadap serangan penyakit.
2. Menyehatkan Mata
Selain kaya akan vitamin C, brokoli juga memiliki kandungan vitamin A dan beta-karoten dalam jumlah yang cukup banyak. Kedua kandungan gizi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata si kecil.
Nutrisi lain seperti fosfor dan vitamin B kompleks yang ditemukan pada brokoli juga sangat berguna untuk meningkatkan daya penglihatan pada bayi dan anak-anak.
3. Menyembuhkan Anemia
Anemia adalah suatu kondisi di mana darah tidak memiliki hemoglobin dalam jumlah yang cukup. Padahal hemoglobin sangat penting untuk mengikat molekul oksigen dan mengangkutnya ke setiap organ dalam tubuh.
Zat besi adalah salah satu elemen penting dalam pembentukan hemoglobin dan kurangnya zat inilah yang secara tidak langsung menyebabkan anemia. Memasukan brokoli yang kaya akan zat besi secara teratur pada menu makanan bayi dapat mengurangi kemungkinan timbulnya anemia.
4. Baik untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi bayi dapat ditemukan dalam kadar yang cukup tinggi pada brokoli. Selain itu, vitamin K yang juga terdapat pada brokoli dapat membantu tubuh untuk menyerap kalsium secara maksimal.
5. Mengurangi Resiko Alergi dan peradangan
Brokoli mengandung zat kaempferol dan isothiocyanates yang merupakan zat anti inflamasi berbahan nabati. Menurut suatu penelitian, kedua senyawa tersebut terbukti memiliki hubungan yang erat dengan masalah alergi pada tubuh manusia. Karena itulah brokoli dapat membantu mengurangi gejala alergi pada bayi.
6. Mencegah Sembelit
Adanya serat makanan dalam brokoli membuatnya menjadi sayuran penting yang mampu melancarkan pencernaan dan mampu menyembuhkan sembelit. Serat makanan yang ada dalam brokoli bekerja dengan menyerap kelembapan dan mengeluarkan semua zat sisa dari sistem pencernaan. Hal ini membuat saluran pencernaan si kecil tetap bersih dan sehat.
7. Menyembuhkan Diare
Diare bisa menjadi hal yang sangat berbahaya, terutama pada bayi. Diare secara drastis mengurangi kadar air dalam tubuh yang menyebabkan dehidrasi berat yang dalam beberapa kasus bisa berakibat cukup fatal. Karena itulah, bila si kecil menderita diare, jangan pernah menganggapnya remeh dan langsung konsultasikan dengan dokter anak bila perlu. Sebagai langkah pengobatan, brokoli bisa menjadi salah satu solusi untuk si kecil.
Cara Mengolah Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang dapat dengan mudah ditemukan di manapun mulai dari pasar tradisional hingga supermarket besar. Agar kandungan nutrisi pada brokoli tidak berkurang, ada baiknya kamu mengikuti tips-tips berikut ini:
- Sebelum diolah, bersihkan brokoli terlebih dahulu dalam air mengalir dan jangan melakukannya dengan direndam agar nutrisi penting dalam brokoli tidak berkurang.
- Cara terbaik untuk mengolah sayuran, termasuk brokoli, adalah dengan mengukusnya. Hal ini akan membuat nutrisi didalamnya tetap terjaga dan tidak terlalu banyak yang hilang.
- Bila ingin merebusnya, usahan tutup panci saat merebusnya agar kandungannya tidak menguap begitu saja.
- Untuk menjaga nilai gizi di dalam brokolo, usahakan untuk tidak memasaknya terlalu lama.
- Saat memasaknya usahakan memasak bagian tangkai brokoli terlabih dulu, sebab ini merupakan bagian yang lama lunaknya. Bila ingin menggunakan bumbu penyedap, gunakan sedikit saja dan tidak perlu mengikuti takaran orang dewasa.
Bagimana, mudah kan membuat olahan brokoli untuk si kecil? Tidak hanya enak, santapan ini juga baik untuk kesehatan si kecil. Silahkan Dicoba yah!
Sekarang yang dicari yang bisa mengobati covid kang hehehe.
btw nice inpoh, ternyata banyak khasiatnya. padahal saya kalo nemu ini suka saya singkirin 🙁
Wogh, oper ke saya bang daripada disingkirin, kekeke. Btw dah ada ya info tanaman yang bisa ngobatin covid? weleh, bisa laris ini!