4 Jenis Investasi untuk Gaji Kecil
3 mins read

4 Jenis Investasi untuk Gaji Kecil

Masih banyak orang yang mengira bahwa investasi identik dengan orang-orang dengan gaji besar. Hal yang sangat wajar mengingat banyak nilai instrumen investasi yang bernilai sangat tinggi.

Padahal kini ada cukup banyak investasi yang bisa dimulai dengan modal yang sangat minim. Beberapa bahkan bisa dilakukan mulai dari modal ribuan rupiah saja.

Nah, jika kamu sedang mencari jenis investasi untuk gaji kecil, beberapa rekomendasi berikut akan cocok untukmu.

1. Emas

Emas bisa jadi pilihan pertama jika kamu sedang mencari investasi terbaik untuk gaji kecil. Selain itu jenis investasi ini juga minim risiko karena harga emas yang relatif stabil dan cenderung naik.

Investasi emas sendiri tidak melulu harus dilakukan dengan membeli perhiasan atau emas batangan. Banyak aplikasi jual beli emas online yang kini menyediakan pembelian dengan nominal kecil mulai dari ribuan rupiah saja.

Sebagai alternatif, kamu juga bisa membuka tabungan emas di Pegadaian. Cukup dengan mengeluarkan uang kurang dari 50 ribu untuk biaya administrasi dan biaya titip emas, kamu sudah bisa menabung untuk memiliki emas batangan dengan biaya yang terjangkau.

2. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka bisa jadi alternatif lain bila kamu ingin berinvestasi dengan gaji kecil. Satu kelebihan tabungan berjangka adalah bunganya yang lebih tinggi sehingga kamu bisa mendapat untung lebih besar dalam jangka panjang.

Untuk mulai memiliki tabungan berjangka, kamu hanya perlu modal Rp100 ribuan saja. Kamu pun bisa memilih jangka waktu antara 1 hingga 10 tahun.

Tabungan berjangka sendiri umumnya memiliki sistem penarikan autodebet yang secara otomatis akan memotong uang gajian kamu setiap bulannya. Jadi kamu bisa lebih disiplin dalam berinvestasi.

Tidak cuma itu, beberapa layanan tabungan berjangka yang ditawarkan bank tertentu juga hadir dengan tambahan asuransi jiwa dan beragam manfaat lainnya.

3. P2P Lending

P2P lending (peer-to-peer lending) adalah layanan perantara yang mempertemukan kamu sebagai pemilik modal (lender) dengan pihak peminjam dana (borrower).

Sebagai lender, kamu bisa mendapatkan profit yang nilainya sudah ditentukan di awal. Masing-masing proyek yang disediakan akan menawarkan imbal hasil yang beragam antara 5% hingga lebih dari 20% per tahunnya.

Untuk memulai investasi P2P lending, kamu hanya butuh modal kecil saja. Kebanyakan jasa P2P lending butuh modal awal Rp100.000, namun ada juga yang menawarkan minimum pendanaan Rp50.000.

Untuk memudahkan kamu dalam memilih proyek yang accoountable dan mendatangkan profit besar, layanan P2P lending umumnya sudah memberikan grade pada masing-masing proyek. Selain berdasarkan profit, grade ini juga memungkinkan kamu untuk melihat besarnya risiko sebuah proyek yang bisa kamu danai.

4. Reksa Dana

Produk investasi lain yang bisa dimulai dengan modal minim adalah reksa dana. Cukup dengan uang Rp100 ribu, kamu sudah bisa berinvestasi pada reksa dana.

Reksa dana sendiri terbagi menjadi beberapa investasi lainnya. Kamu bisa memilih antara reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, atau reksa dana campuran. Pastikan kamu sudah mempelajari skema serta kelebihan dan kekurangan masing-masing agar kamu bisa meraup untuk yang maksimal dari reksa dana.


Gaji kecil bukanlah halangan dalam memulai investasi. Cukup dengan modal minimal Rp50 ribu, kamu sudah bisa mulai berinvestasi dan mengembangkan uang yang kamu miliki.

Pilihan investasi untuk gaji kecil pun cukup beragam. Emas menjadi pilihan yang cocok untuk pemula, namun tabungan berjangka dan P2P lending juga jadi alternatif yang baik dan bisa mendatangkan profit besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *