Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai Selama WFH & PSBB
Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan banyak daerah, bukan berarti mereka yang kerja bakalan dapat libur!
Untuk menyiasati hal ini, banyak perusahaan yang menerapkan sistem work from home (WFH) alias kerja dari rumah. Nah, buat yang sering bolak-balik pakai kendaraan ke kantor, biasanya motor/mobil bakal lebih banyak diam di rumah kan?
Meski lebih banyak di rumah, bukan berarti kendaraan harus dianggurin. Mesin itu sejatinya harus terus berjalan, tidak terlalu sering tapi tidak diam juga. Kendaraan yang lebih banyak diam bisa saja malah megnalami kerusakan. Makanya, ikuti tips merawat mobil yang jarang dipakai selama WFH atau PSBB ini.
Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai
1. Merawat aki
Aki jadi komponen pertama yang harus selalu dicek saat mobil dalam keadaan diam. Bila jarang dipakai, performa aki justru malah menurun.
Aki sendiri berfungsi untuk menyuplai arus ke semua komponen mobil yang menggunakan listrik. Masalahnya,meski dalam keadaan mati beberapa komponen ini tetap teraliri arus meski dalam jumlah yang lebih kecil.
Jika sering dipakai, aki dapat terisi dengan sendirinya. Tapi kalau diam saja di rumah, lama-kelamaan aki bisa habis dengan sendirinya.
Buat mobil baru, masalah seperti ini sih biasanya lumayan jarang. Tapi kalau mobil sudah lumayan berumur, aki biasanya lebih cepat drop.
Untuk mengatasinya, cek ketinggian air aki terlebih dahulu. Buat yang sudah berumur, mobil bisa dipanaskan setiap hari. Kalau perlu ajak keliling lingkungan sekitar supaya aki bisa terisi kembali dengan cepat. Dan kalau ada rencana di rumah saja dalam waktu lama, ada baiknya aki dicopot saja.
2. Cek oli
Selain aki, oli juga jadi salah satu komponen mobil yang bakal menurun performanya kalau jarang terpakai. Oli pada mesin yang tidak bergerak lama-kelamaan akan menjadi dingin dan mengental. Tergantung jenis oli dan lama waktu pakainya, proses ini bisa terjadi lebih cepat.
Untuk menyiasatinya, panaskan mobil secara berkala. Dengan begitu mesin bisa berjalan dan oli pun bekerja sebagaimana mestinya. Selain itu cek juga oli sebelum memanaskan mobil. Jika cairan oli mulai mengental atau bahkan berubah warna, mungkin sudah saatnya ganti oli mobil.
3. Periksa tekanan ban
Mobil yang ada dalam posisi diam akan memberikan tekanan pada salah satu sisi ban secara terus-menerus. Lama-kelamaan, tekanan pada ban akan berkurang dan membuat ban kempis.
Jika terjadi terus-menerus, ban akan cepat rusak terutama pada bagian yang bersentuhan langsung dengan tanah. Untuk menyiasatinya, kita bisa menggunakan jack stand untuk mengangkat roda. Namun jangan menggunakan dongkrak karena penggunaan dalam jangka waktu lama bisa membuatnya rusak.
4. Angkat wiper mobil
Cara lain untuk merawat mobil saat WFH dan PSBB adalah dengan mengangkat wiper, terutama saat mobil diparkir di ruangan terbuka. Pada kondisi yang panas, karet wiper yang menempel pada kaca mobil akan lebih cepat aus dan rusak. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menempelkan busa agar wiper tidak bersentuhan langsung dengan kaca mobil.
5. Cuci mobil
Meski jarang dipakai, bukan berarti mobil tidak perlu dicuci. Mobil yang hanya berdiam diri di rumah lama-lama bisa berdebu dan membuat mobil terlihat kotor. Lagipula cara merawat bodi mobil cukup mudah dilakukan.
Jadi jika ada rencana untuk berdiam diri di rumah dalam waktu lama, bersihkan bagian luar dan dalam mobil terlebih dahulu. Setelah itu tutup dengan cover mobil agar terlindung dari debu dan kotoran. Kalau ada hewan peliharaan di rumah, cover ini juga bisa membantu agar tidak timbul banyak baret di bodi mobil.
6. Isi Bahan bakar
JIka berniat untuk memarkirkan mobil dalam waktu lama, pastikan bahan bakar sudah terisi cukup banyak. Jika bahan bakar dalam tangki terlalu sedikit, saat udara mendingin ada potensi muncul embun yang bisa bercampur dengan bahan bakar dan menurunkan kualitasnya. Selain itu embun ini juga bisa menyebabkan korosi pada tangki bahan bakar.
7. Parkir di tempat datar
Cara merawat mobil yang jarang dipakai selanjutnya adalah memastikan mobil diparkir di tempat yang datar. Jika kondisi tanah tidak rata, kita bisa mengakalinya dengan mengganjal ban mobil.
Hindari penggunaan rem tangan untuk memarkir mobil dalam waktu lama. Jika rem tangan digunakan terus menerus, minyak pada piringan rem akan menjadi lengket dan membuatnya rusak. Pada kejadian yang lebih parah, hal ini bahkan bisa membuat roda mobil terkunci.
8. Panaskan mobil secara rutin
Apakah mobil jarang dipakai perlu dipanaskan juga? tentu saja!
Dengan memanaskan mobil, kita bisa meratakan oli agar tidak mengendap dan mengisi aki agar tidak kosong. Untuk memanaskan mobil yang jarang dipakai pun tidak terlalu lama, cukup 5-10 menit saja. Akan lebih baik lagi jika setelah itu mobil digunakan meski hanya sebentar saja.
9. Cek keamanan mobil
Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa keamanan mobil, terutama jika mobil akan ditinggal dalam waktu lama. Ada banyak cara mengamankan mobil yang bisa kamu lakukan. Selain memarkirkan kendaraan di tempat yang aman, kamu juga bisa memakai pengaman tambahan seperti kunci setir atau kunci roda.
Gimana, ada banyak cara merawat mobil selama WFH dan PSBB? Dah, jangan kelamaan baca! Langsung saja dipraktikan yah!