
7 Cara Merawat AC Mobil Agar Tetap Dingin dan Awet
Air Conditioner (AC) adalah salah satu komponen penting pada mobil. Apalagi di Indonesia yang cuacanya cukup panas dan trafiknya tidak bersahabat.
Kebayang gak sih kalau AC mobil rusak atau tidak bekerja secara sempurna, perjalanan di siang hari pasti sangat tidak nyaman bukan?
Tidak hanya berguna untuk mendinginkan bagian dalam mobil saja, AC juga penting saat kita berkendara di saat musim hujan. Dengan adanya AC, kaca menjadi tidak berkabut saat kita berkendara di cuaca yang lebih dingin.
Makanya, rawat AC mobil kamu sejak dini. Kalau AC sudah mulai tidak dingin, apalagi sampai mengeluarkan bau tidak sedap, segera periksakan kondisi AC mobil.
Nah, agar AC mobil tetap dingin dan awet, ini beberapa tips untuk merawatnya.
Masalah yang Biasa Muncul pada AC Mobil
Sebelum kamu belajar cara merawat AC, penting untuk mengetahui kenapa bisa muncul masalah pada AC mobil. Dua hal yang seringkali membuat kita tidak nyaman adalah saat AC mengeluarkan bau dan saat AC tidak dingin.
a. AC Mobil Mengeluarkan Bau
Meski tetap dingin, kita pasti akan sangat terganggu dong kalau AC mobil mengeluarkan bau yang tidak sedap. Wah, kalau baunya terlalu menusuk, rasanya sih lebih baik buka jendela sekalian saja yah!
Beberapa hal yang menyebabkan AC mobil mengeluarkan bau antara lain:
- Kondisi kabin yang kotor. Satu hal yang pertama kali harus dicek saat AC mobil terasa bau adalah kondisi kabin. Jadi jangan sampai kabin mobil kotor karena kotoran, sisa makanan, atau sisa air yang tumpah hingga menimbulkan jamur.
- Penggunaan pengharum mobil yang tidak berkualitas. Bahan-bahan berkualitas rendah pada pengharum mobil dapat membuat bagian evaporator kotor dan malah menimbulkan bau saat udara berhembus keluar dari AC mobil.
- Rokok. Penyebab lain kenapa AC mengeluarkan bau tidak sedap adalah rokok. Kandungan nikotin yang kuat dalam rokok akan menempel pada evaporator AC dan membuatnya berlendir hingga mengeluarkan bau yang tidak enak.
b. AC Mobil Tidak Dingin
Ada banyak faktor kenapa AC mobil tidak lagi dingin. Selain masalah komponen yang sudah berumur, kebiasaan penumpang serta perawatan AC mobil yang kurang baik bisa menjadi penyebabnya.
Secara umum, berikut adalah penyebab kenapa AC mobil tidak lagi dingin.
- Kebocoran pada selang atau pipa pendingin. Hal ini biasanya terjadi pada mobil-mobil yang sudha cukup berumur. Selain itu hal ini bisa terjadi karena penggunaan part yang tidak asli atau part tidak terpasang dengan baik.
- Kerusakan pada evaporator dan kondensor. Hal ini biasanya terjadi pada AC mobil tua yang sering dipakai. Selain itu kerusakan pada komponen ini juga bisa terjadi karena kotoran seperti debu, rokok, atau benda lain yang dapat menyumbat.
- Kerusakan pada kompresor. Bagian lain yang biasanya juga bermasalah adalah kompresor. Jika tidak bekerja sempurna, aliran udara AC mobil juga tidak akan berjalan dengan baik.
- Kekurangan Freon. Freon mobil sebenarnya tidak akan habis dalam waktu yang lama. Namun setelah beberapa tahun, jumlahnya bisa saja berkurang banyak. Tidak dinginnya ruangan di dalam mobil menjadi salah satu ciri-ciri freon AC mobil habis. Jika tidak ada kebocoran pada selang atau pipa pendingin, mengisi ulang freon sudah bisa mengembalikan AC seperti semula.
Cara Merawat AC Mobil

Setelah mengetahui penyebab kerusakan pada AC mobil, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini agar AC mobil tetap awet dan dingin.
1. Jaga kebersihan mobil
Hal penting pertama yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan bagian dalam mobil. Jika mobil selesai dipakai berkendara atau membawa barang, usahakan untuk membersihkan mobil terlebih dahulu sesampainya di rumah.
Bagian yang paling penting untuk diperhatikan adalah jok bahan dan karpet. Jika terlalu lama dalam keadaan basah, keduanya bisa menimbulkan bau apek yang tidak sedap.
2. Jangan langsung menyalakan AC saat mobil dipanaskan
Saat memanaskan mobil, tunggu beberapa saat sebelum menyalakan AC mobil. Jika kinerja mesin dirasa sudah cukup stabil, barulah nyalakan AC mobil untuk membuat kabin mobil dingin saat ingin dibawa berkendara.
3. Hindari kebiasaan merokok di dalam mobil
Hindari kebiasaan merokok di dalam mobil, terutama saat AC dinyalakan. Kandungan nikotin yang ada dalam rokok bisa menempel pada bagian dalam mobil, termasuk evaporator AC, dan membuatnya mengeluarkan bau tak sedap.
4. Tutup jendela saat menyalakan AC mobil
Hal ini berguna untuk mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam mobil dan mengotori AC mobil.
5. Parkir di tempat yang sejuk
Hal ini berfungsi agar AC mobil tidak bekerja terlalu berat, terutama saat baru dinyalakan. Jika kondisi kabin terlalu panas, buka jendela terlebih dahulu agar udara panas bisa berganti menjadi udara yang lebih segar.
6. Bersihkan kondensor secara berkala
Saat mencuci mobil, jangan ketinggalan untuk membersihkan komponen kondesor AC mobil. Kotoran yang tertinggal pada bagian ini lama-kelamaan dapat menimbulkan korosi dan merusak kondensor.
7. Pasang filter tambahan
Agar debu dan kotoran tidak mudah masuk ke dalam evaporator mobil, kita bisa memasang filter kabin untuk menyaring udara yang masuk. Setelah terpasang, bersihkan filter secara berkala agar udara yang masuk tidak terganggu.
Nah, itulah beberapa tips mengenai cara merawat AC mobil. Jika dilakukan dengan benar, AC mobil bakal lebih awet dan tetap dingin. Lumayan, bisa sekalian berhemar juga. Betulin AC mobil itu soalnya tidak murah lho!