4 Cara Menyimpan Ban Mobil agar Tetap Awet
Ada banyak pemilik mobil yang memiliki lebih dari beberapa ban selain yang terpasang pada mobil mereka. Selain membelinya khusus sebagai cadangan, hal ini juga bisa terjadi jika pemilik kendaraan mengganti semua ban mereka saat memodifikasi mobil.
Dengan kondisi ban yang masih bagus, tentu akan sayang untuk menjual semuanya. Makanya beberapa orang memilih untuk menyimpan ban-ban mobil tersebut, baik sebagai cadangan atau jika sewaktu-waktu mereka ingin menggunakannya lagi.
Namun jangan sembarangan, ada beberapa cara menyimpan ban mobil agar tetap awet lho!
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Sama seperti kebanyakan produk lainnya, barang-barang yang hendak disimpan baiknya diletakan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dengan tingkat kelembaban yang cukup.
Ban sendiri sebenarnya dibuat dari material yang baik, namun kombinasi pergerakan yang berkurang dan paparan sinar matahari yang terlalu sering lama-kelamaan juga bisa membuat elastisitas ban berkurang.
Dan saat disimpan, pastikan ban terbungkus rapi dan hindarkan dari bahan-bahan kimia yang dapat merusak ban atau membuatnya terbakar. Selain itu hindari menyimpan ban dekat dengan benda-benda yang berpotensi membuat ban tertusuk dan robek.
2. Hindari Suhu Dingin
Selain panas berlebih, ban juga rentan rusak jika sering diletakan pada tempat dengan suhu dingin. Makanya, jangan simpan ban langsung di atas lantai. Kamu bisa menggunakan kayu palet atau alas lainnya sebelum menyimpan ban di lantai. Bila perlu, kamu bisa membungkus ban dengan plastik agar suhunya terjaga dan menghindarkannya dari debu dan kotoran.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa menyimpan ban dengan cara digantung. Cara seperti ini bisa digunakan untuk ban yang sudah dipasang velg dan terisi angin.
3. Simpan dalam Posisi yang Tepat
Setelah menemukan tempat penyimpanan yang baik, langkah selanjutnya adalah menata ban dalam posisi yang tepat.
Jika ban tidak disimpan beserta peleknya, maka ban bisa disimpan dalam posisi berdiri atau vertikal dan disusun sejajar. Dengan begitu ban tidak akan berubah bentuk dan siap digunakan sewaktu-waktu.
Jika ban disimpan berikut dengan peleknya, maka kamu bisa menyimpan ban-ban tersebut dengan cara ditumpuk.
Sebelum disimpan, ban bisa diisi dengan angin terlebih dahulu. Selain untuk mempertahankan bentuknya, hal ini juga berguna jika kamu ingin menggunakannya sewaktu-waktu.
Saat ditumpuk, ban bisa disusun dalam posisi rebahan atau horizontal. Satu hal yang paling penting adalah mengganti posisi ban dalam tumpukan secara rutin. Hal ini dilakukan agar ban paling bawah tidak selalu dalam posisi tertekan dan membuatnya mudah mengempis.
4. Lepas Aksesoris Ban
Jika ban menggunakan aksesoris seperti tutup baut custom atau list ban, ada baiknya dilepas terlebih dahulu dan simpan aksesoris tersebut di tempat yang berbeda.
5. Perhatikan Jangka Waktunya
Meski tidak digunakan bukan berarti ban akan awet selamanya. Meski begitu ban tetap bisa disimpan dalam jangka waktu lama tergantung kondisinya saat disimpan.
Sebagai contoh, ban yang sudah pernah dipakai sebelumnya bisa disimpan setidaknya selama tiga tahun. Namun ban yang umurnya masih tergolong baru dan jarang dipakai bisa disimpan hingga lima tahun lamanya.
Saat akan digunakan kembali, periksa dulu kondisi ban, terutama setelah disimpan dalam jangka waktu lama.