Cara Menjaga Konten agar Tetap di Halaman Pertama Google
Banyak blogger yang mungkin tahu bagaimana sulitnya membuat konten muncul di hasil pencarian Google. Tapi ternyata perjuangan belum selesai sampai di situ, karena mempertahankan konten agar tetap di halaman pertama Google juga sama sulitnya.
Kalau dipikir-pikir hal ini ya wajar-wajar saja, apalagi sekarang banyak bloger baru bermunculan yang motivasinya mungkin beberapa kali lipat lebih besar dibanding bloger yang sudah lebih dulu mulai.
Dengan terbatasnya jumlah halaman yang bisa ditampilkan di halaman pertama Google, spot itu jadi ajang pertempuran yang sulit dimenangkan tanpa adanya ilmu dan kerja keras.
Makanya kalau sudah bisa dapat ranking yang bagus, kita juga harus bisa mempertahankan konten agar tetap di halaman pertama Google.
Terus gimana dong caranya supaya konten kita tidak mudah disalip orang lain?
Nih, simak dulu cara-caranya berikut ini yak!
Cara Mempertahankan Konten agar Tetap di Page One Google
Jujur, konten yang bagus saja tidak cukup untuk bisa bersaing dan mempertahankan konten agar tetap berada di halaman teratas Google. Masih ada banyak hal lain yang juga harus diperhatikan supaya peringkat kita tidak melorot dan disalip artikel lain dengan mudah.
1. Update konten
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan ranking di halaman pertama Google adalah dengan mengupdate konten.
Kalau kamu punya artikel yang dah cukup lama, coba cek relevansinya dengan perkembangan saat ini.
Contoh kalau kamu punya situs yang membahas masalah tutorial, coba lihat apakah tutorialnya masih work atau tidak.
Tidak cuma itu saja, kamu juga bisa cek artikel kompetitor. Kalau ada hal menarik yang ternyata belum kamu bahas, kamu bisa tambahkan supaya artikel kamu sama lengkapnya.
2. Tingkatkan skor SEO-nya
Kalau mau bersaing dengan blog lainnya, maka SEO bisa jadi senjata andalan kamu supaya gak kalah sama bloger lainnya. Bagaimanapun artikel yang memenuhi beberapa kriteria Google pastinya bakal lebih ‘dianggap’ sama Google dibanding artikel yang cuma modal panjang doang bukan?
Untuk meningkatkan skor SEO, kita bisa mulai dengan beberapa langkah sederhana berikut ini:
- Menambahkan meta description. Pastikan kata kunci yang kita bidik ada dalam deskripsi meta tesebut.
- Tambahkan keyword dan padanan katanya pada judul, heading, serta pada kalimat awal (diutamakan paragraf pertama).
- Gunakan gambar dan jangan lupa tambahkan alternative text pada gambar yang digunakan.
- Menambahkan internal link ke halaman yang relevan
- Pastikan kata kunci disebutkan beberapa kali. Sebagai rekomendasi, Yoast menganjurkan keyword density antara 0,5-3% dari total kata dalam tulisanmu.
Selain poin-poin tersebut, kamu bisa mengubah judul artikel agar lebih menarik minat pembaca.
3. Tambahkan backlink
Selain SEO on-page, kita juga bisa meningkatkan authority sebuah halaman dengan mengoptimalkan SEO off-page, salah satunya adalah dengan menambahkan backlink.
Dari pengalaman saya, menyuntikan backlink jadi cara paling ampuh untuk meningkatkan peringkat artikel di halaman pencarian Google.
Meski begitu kita juga tidak bisa sembarangan menambahkan backlink. Dan jika kamu bermain di kata kunci yang memiliki tingkat persaingan yang ketat, maka kualitas backlink akan jauh lebih berpengaruh.
Terus bagaimana cara dapat backlink berkualitas untuk website?
Hmm, kalau ini dibahas sih jadi satu artikel sendiri, kekeke.
Kalau mau cepat, kamu bisa beli backlink melalui marketplace seperti RajaBacklink atau mencari blog yang menyediakan jasa tersebut.
Kalau mau alternatif yang gratisan, kamu bisa juga mencari blog yang menyediakan peluang guest blogging secara gratis. Pastikan saja blog tersebut memilki nilai authority yang baik dan spam score yang rendah.
4. Optimalkan kata kunci
Buat kamu yang sering menulis ngasal tanpa riset kw dulu dan tahu-tahu punya artikel yang mendatangkan banyak trafik, coba optimalkan kata kunci di artikel tersebut.
Caranya?
Mudah-mudahan kamu sudah daftar Google Search Console (GSC) yah!
- Pertama, login dulu ke GSC lalu buka menu Performance
- Lihat kolom sebelah kanan lalu pilih menu tab Pages untuk melihat halaman yang paling banyak diklik melalui halaman pencarian Google
- Jika sudah, klik salah satu halaman tersebut lalu pilih menu tab Queries.
Voila, kamu bisa melihat keyword apa saja yang digunakan pengunjung untuk menemukan artikel tersebut.
Nah, dari info ini kita bisa mulai mengoptimalkan kata kunci yang ‘nyasar’ ke artikel kita beserta keyword pendukungnya.
5. Buat artikel pendukung dan tambahkan internal link
Menyambung poin sebelumnya, jika kamu menemukan long tail keyword atau kata kunci yang kamu rasa bisa mendukung konten kamu yang lebih dulu populer, kamu bisa membuatnya menjadi artikel terpisah. Setelah itu gunakan artikel tersebut sebagai artikel pendukung dengan cara menautkan internal link.
Jika artikel pendukung ini berhasil masuk ke halaman pertama juga, maka authority konten utama kamu juga akan ikut terangkat.
6. Share konten secara berkala
Share ke sosial media adalah salah satu cara untuk mendatangkan trafik. Semakin banyak dishare tentu akan semakin meningkatkan peluang artikel kamu dibaca orang lain.
Dan kalau nge-share itu jangan cuma satu kali saja. Tidak ada salahnya jika kamu share artikel yang sama berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu.
Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi untuk menjadwalkan postingan di sosial media seperti Buffer atau Hootshuite. Buat pengguna WordPress juga bisa pakai plugin revive old posts supaya postingan lama kamu bisa dishare secara otomatis.
7. Ubah konten dalam bentuk lain
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan konten di halaman pertama Google adalah dengan mengubahnya ke dalam bentuk lain. Selain memperbanyak sumber trafik artikel, kamu juga berpotensi untuk mendapatkan backlink gratis.
Sebagai contoh, artikel yang kita buat bisa diubah menjadi slideshow, infografis, atau video Youtube. Jangan lupa untuk menautkan link ke artikel asli kamu pada caption atau keterangan media tersebut.
Lumayan kan kalau ada yang ikutan share infografis kamu atau menggunakannya di blog dan memberikan backlink gratis?
8. Tingkatkan kecepatan loading blog
Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah meningkatkan kecepatan loading blog. Apalagi kini Google semakin gencar untuk memprioritaskan user experience pengguna, termasuk urusan pagespeed yang pastinya membuat pengunjung lebih nyaman.
Hmm, mau bahas ini tapi kok kayaknya bakalan panjang, zzzzz
Anyway, beberapa cara yang bisa kamu pakai buat meningkatkan kecepatan blog antara lain:
- Pakai template/tema yang fast loading. Apalagi kalau kamu tipe bloger yang males utak-atik blog, kekeke.
- Optimalkan ukuran gambar. Jadi jangan pakai gambar yang ukurannya melebihi dimensi blog kamu. Terus jangan lupa dikompres dulu supaya ukurannya lebih kecil lewat website semacam compressor.io atau TinyPNG.com.
- Buat pengguna WordPress bisa pakai plugin caching supaya kinerja server lebih ringan.
- Jangan kebanyakan pasang iklan atau script lain yang gak guna.
Percaya deh lur, mempertahankan konten supaya tetap ada di halaman pertama Google sama beratnya kayak bikin konten baru. Makanya kalau punya konten yang sudah nangkring di peringkat teratas Google, jangan lupa sesekali ditengok dan minimal diupdate supaya rankingnya gak melorot dan kesusul artikel lain.
Klo terlalu sering share konten apakah akan dilihat sebagai spam gak ya?
Seberapa sering tuh gimana y? kalau model blasting gtu memang bakalan dianggap spam sama Google. Tapi kalau masih wajar insyaallah nggak gan
Bagaimana jika website dengan kata kunci persaingan tinggi, apakah perlu backlink yang memiliki trafik tinggi atau rendah? Mungkin bisa di rekomendasikan harus pakai yang mana ya
Tks u
Hmm, saya tidak punya jawabannya. Pertanyaan ini baiknya ditanyakan langsung ke master SEO saja y mas.
Kalau untuk persaingan kecil-sedang biasanya cukup melihat authority websitenya saja selama SEO On-Page-nya bagus.
wah, keren ini tipsnya sangat bermanfaat.
emang susah sih untuk membuat konten kita bisa tampil dihalaman satu google, apalagi sekarang sudah banyak blog besar di halaman satu google. 🙁
iyes. yg bikin males itu kalau ada portal berita ikut-ikutan di kw yang bukan fokusnya mereka, bikin sulit klo solo blogging. ngeselinnya sih artikelnya ringkas-ringkas, jadi bloger yang dah niat nulis bagus-bagus malah kekubur entah di halaman berapa…