Produk Rumah Tangga yang Bisa Dijadikan Cairan Disinfektan
Semakin hari rasanya semakin banyak saja warga Indonesia yang terjangkit virus Corona. Jumlahnya pun bertambah pesar dan membuat banyak orang cukup panik.
Satu hal yang mencemaskan dari COVID-19 ini adalah cara penyebarannya yang cepat. Karena itulah pemerintah menganjurkan untuk tidak berkumpul di satu tempat dan mensosialisasikan social / physical distancing.
Selain mengikuti imbauan pemerintah, ada banyak cara yang dilakukan warga untuk menangkal virus ini. Hal yang paling umum adalah dengan mencuci tangan dengan benar, terutama setelah bepergian ke luar rumah.
Tidak hanya itu, kini banyak juga warga yang berinisiatif membersihkan pekarangan rumah dan lingkungan mereka dengan cairan disinfektan.
Cairan disinfektan adalah cairan kimia yang bisa digunakan untuk membunuh kuman, bakteri, serta virus. Cairan disinfektan sendiri sebenarnya mudah dijumpai meski kini cukup langka dan berharga tinggi.
Untungnya, cairan ini bisa kita buat sendiri. Selain memakai bahan-bahan alami seperti daun sirih atau cuka, kita juga bisa membuat cairan disinfektan sendiri memakai produk-produk pembersih yang ada di rumah.
Berdasarkan data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) via Kompas.com, ada beberapa cairan pembersih yang bisa dipakai untuk membuat cairan disinfektan sendiri di rumah.
Agar lebih jelas bahan apa saja yang bisa dipakai beserta cara membuatnya, langsung saja cek tabel berikut ini yah!
NO | NAMA PRODUK | BAHAN AKTIF | CARA PAKAI |
---|---|---|---|
1 | Aquatabs Multipurpose | Sodium dichloroisocyanurate | – |
2 | Bayclin Lemon | Sodium hypochlorite 5.25% | 20 ml per 1 L air |
3 | Bayclin Regular | Sodium hypochlorite 5.25% | 20 ml per 1 L air |
4 | Bebek Kamar Mandi | Benzalkonium klorida 0.1% | – |
5 | Bratacare Disinfectane Concentrate | Quarternary ammonium compound 4.5% | 10 ml per 1 L air |
6 | Clorox Disinfecting Bleach | Sodium hypochlorite 7.4% | 10 ml per 1 L air |
7 | Clorox Toilet Bowl Cleaner with Bleach | Sodium hypochlorite 2.4% | 40 ml per 1 L air |
8 | Dettol All-in-One Disinfectant Spray | Benzalkonium klorida 0.09% | – |
9 | Dettol Antiseptic Liquid | Chloroxylenol 4.8% | 25 ml per 1 L air |
10 | Dettol Pembersih Lantai Citrus | Benzalkonium klorida 1.1856% | 45 ml per 1 L air |
11 | Dettol Pembersih Lantai Multiaction 4-in-1 | Benzalkonium klorida 1.1856% | 45 ml per 1 L air |
12 | Mr. Muscle Axi Triguna Pembersih Lantai | Benzalkonium klorida 0.15% & Ethoxylated alcohol 0.6% | 1 bagian dalam 1 bagian air |
13 | Proclin Pemutih | Sodium hypochlorite 5.25% | 20 ml per 1 L air |
14 | Septalkan | Benzalkonium klorida 0.095% | 1 bagian dalam 1 bagian air |
15 | Soklin Pemutih | Sodium hypochlorite 5.25% | 20 ml per 1 L air |
16 | SOS Pembersih Lantai Antibacterial | Benzalkonium klorida 1% | 50 ml per 1 L air |
17 | Wipol Pembersih Lantai Cemara | Pine Oil 2.5% | 1 bagian dalam 9 bagian air |
18 | Wipol Pembersih Lantai Sereh & Jeruk | Benzalkonium klorida 1.25% & Ethoxylated alcohol 3% | 20 ml per 1 L air |
Sebelum membuat cairan disinfektan sendiri dengan produk rumahan di atas, pastikan kamu memeriksa terlebih dahulu label dan gunakan sesuai instruksi. Selain itu jangan mencampur produk pembersih yang berbeda, gunakan salah satunya saja.
Untuk pemakaian, ada baiknya jika penyemporotan cairan ini dilakukan di luar ruangan atau pada tempat yang memiliki ventilasi yang baik. Jika dilakukan di ruangan tertutup, pastikan tempat tersebut tidak langsung digunakan setelah disemprot cairan disinfektan.
Dan terakhir, hindari kontak dengan mata dan kulit serta jauhkan cairan disinfektan buatan kamu dari jangkauan anak-anak yah!