11 Browser Terbaik untuk Mac dan Macbook
11 mins read

11 Browser Terbaik untuk Mac dan Macbook

Browser adalah aplikasi penting di perangkat Apple seperti Mac atau MacBook. Perangkat Apple sendiri hadir dengan Safari sebagai browser default, yang dioptimalkan untuk perangkat keras dan sistem operasi mereka. Namun, pengguna dapat memilih dari beberapa browser lain yang tersedia di App Store.

Saat memilih browser terbaik Mac OS X, penting untuk mempertimbangkan kompatibilitasnya. Beberapa browser mungkin bekerja lebih baik daripada yang lain pada perangkat lama, sementara beberapa mungkin menawarkan fitur tambahan seperti pemblokiran iklan, perlindungan privasi, dan sinkronisasi lintas platform. Pengguna juga dapat mempertimbangkan kecepatan browser, tampilan antarmuka pengguna, dan dukungan ekstensi untuk memilih opsi terbaik sesuai kebutuhan.

Browser Terbaik untuk Mac OS X Alternatif Safari

1. Safari

Safari adalah browser eksklusif untuk ekosistem Apple. Browser ini dulu tersedia untuk Windows. Namun, minimnya minat pengguna membuat Apple berhenti merilisnya untuk sistem operasi lain, menjadikannya fitur eksklusif Apple.

Safari sendiri memiliki banyak kelebihan yang membuatnya pantas jadi browser terbaik Mac dan iPhone. Apple membuat Safari dengan fitur sinkronisasi yang bekerja semputna di semua perangkat mereka. Fitur seperti Handoff dan Kontrol Universal juga menjadikan Safari menyenangkan untuk digunakan, apa pun perangkat Apple yang kita gunakan. Dan, berkat pengoptimalan macOS, Safari diklaim lebih hemat daya, memungkinkan baterai laptop atau smartphone tahan lebih lama.

Apple juga baru-baru ini mulai mengizinkan pengembang untuk membuat ekstensi dan add-on untuk browser ini. Selain itu, Safari relatif berfokus pada privasi, membantu menjauhkan kamu dari aplikasi pelacak dan sejenisnya.

Satu-satunya keluhan tentang browser ini adalah bahwa kadang-kadang Safari tidak bekerja dengan baik dengan situs web dan aplikasi web tertentu. Tidak jarang hal ini membuat pc menjadi lambat dan freeze hingga tidak dapat digunakan. Jika kamu sering mengalami masalah ini, beberapa alternatif Safari di bawah bisa kamu pertimbangkan.

2. Google Chrome

Selama bertahun-tahun, Google Chrome telah menjadi raja browser yang tak tertandingi. Sejak dirilis tahun 2008, pengguna peramban ini di seluruh dunia terus meningkat. Pada Desember 2022, pangsa pasarnya mencapai lebih dari 65%, menjadikannya sangat dominan dibandingkan browser pesaingnya.

Berkat pasarnya yang besar, sejauh ini Chrome memiliki koleksi ekstensi dan add-on terbanyak. Namun, hati-hati dalam memilih plug-in dan add-on, karena tidak semuanya dibuat oleh developer terpercaya.

Meski begitu, berkat kenyamanan dan integrasinya dengan berbagai layanan di internet, Google Chrome tetap menjadi favorit banyak pengguna. Jika kamu ingin mencari alternatif Safari terbaik, Chrome sangat layak jadi browser terbaik Mac dan MacBook kamu.

Meski begitu perlu dicatat pula bahwa Google Chrome tidak memiliki reputasi terbaik. Privasi menjadi masalah serius yang terus digaungkan penggunanya. Selain itu Chrome juga memiliki reputasi sebagai browser yang haus sumber daya dan memonopoli penggunaan RAM. Meski begitu Chrome terus melakukan update untuk mengurangi masalah ini dan meningkatkan performanya secara keseluruhan.

3. Mozilla Firefox

Mozilla Firefox adalah browser yang sudah ada sejak lama, bahkan mendahului Google. Popularitasnya pun meningkat cepat dan menjadi salah satu browser paling populer sampai Chrome menyalipnya. Kini, Firefox tetap menjadi browser populer meskipun pangsa pasarnya lebih kecil.

Saat ini, Firefox masih menjadi browser yang andal dengan banyak fitur, kompatibilitas seluler, fitur privasi, dan banyak lagi. Mozilla bahkan meluncurkan layanan VPN-nya untuk memberikan lebih banyak privasi bagi pengguna. Firefox juga memiliki banyak ekstensi browser yang tersedia dengan berbagai fitur yang bisa kamu bayangkan.

Bagian terbaiknya adalah semuanya gratis!

Dengan basis pengguna dan komunitas yang solid di belakangnya, Mozilla Firefox tetap jadi alternatif Safari terbaik yang bisa kamu gunakan. Dan jika eksperimen Google untuk memblokir addon adblocker diteruskan, bukan tidak mungkin popularitas Firefox akan kembali meningkat seperti dulu.

4. Opera

Opera adalah browser web yang pertama kali dirilis pada tahun 1995. Sejak awal, Opera terkenal dengan kecepatan dan efisiensinya. Mereka pun kini menyertakan banyak fitur yang tidak dimiliki browser lain, seperti pemblokir iklan bawaan dan layanan VPN.

Di Mac, Opera adalah pilihan tepat bagi pengguna yang menginginkan pengalaman menjelajah yang cepat dan aman. Antarmuka penggunanya ramping dan mudah dinavigasi, dan kecepatannya sebanding dengan peramban populer lainnya seperti Safari dan Google Chrome. Selain itu, pemblokir iklan bawaan dan layanan VPN sangat berguna bagi pengguna yang mengkhawatirkan privasi online mereka.

Opera juga mendukung add-on yang dapat diinstal untuk memperluas fungsionalitas browser. Menariknya, Opera berbasis Chromium, yang berarti kamu juga dapat mengakses dan menggunakan ekstensi dan add-on milik Google Chrome di browser tersebut.

Selain browser standar, Opera pun memiliki beberapa versi lain yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, ada Opera GX yang fokus untuk gaming, serta Opera Mini yang dapat membantu kamu menghemat data.

5. Vivaldi

Vivaldi adalah alternatif Safari lainnya yang juga cocok jadi nominasi browser terbaik di Mac dan iPhone. Browser ini sendiri sudah ada sejak tahun 2006 dan dibuat oleh Jon von Tetzchner, yang juga merupakan pendiri dan CEO Opera Software.

Sebagai browser, Vivaldi fokus pada kustomisasi. Karena itulah, kamu bisa menemukan banyak fitur yang memungkinkan pengguna menyesuaikan pengalaman browsing dengan kebutuhan masing-masing. Masalah privasi pun sangat terjamin dengan adanya sejumlah fitur, seperti pemblokir iklan internal, dukungan untuk koneksi terenkripsi, dan kemampuan untuk memblokir cookie pihak ketiga.

Vivaldi memiliki banyak fitur, termasuk integrasi email dan kalender, terjemahan, tab management, aplikasi catatan bawaan, hingga sinkronisasi dengan perangkat lain. Seperti Opera, Vivaldi juga berjalan di Chromium, yang artinya kamu bisa menggunakan ekstensi Google Chrome.

Sayang bagi sebagian orang, Vivaldi memiliki terlalu banyak pengaturan fitur yang mungkin kurang cocok dengan pengguna yang ingin browser yang lebih simpel.

6. Brave

Brave adalah browser web populer yang tersedia untuk Mac dan iPhone. Salah satu fitur utama dari browser ini adalah adblocker bawaannya, yang dapat membuat penjelajahan web lebih cepat dan lebih aman. Selain itu ada fitur Brave Shields, yang memblokir pelacak dan iklan pihak ketiga, yang semakin meningkatkan privasi dan keamanan kamu saat browsing di internet.

Browser Brave juga menawarkan sistem unik untuk memberi penghargaan kepada pengguna dengan cryptocurrency (disebut Basic Attention Tokens atau BAT) untuk melihat iklan. Pengguna dapat memilih untuk ikut serta dalam sistem ini dan mendapatkan BAT untuk melihat iklan yang tidak terlalu mengganggu dibandingkan iklan online tradisional.

Pada Brave versi Mac, pengguna juga dapat memanfaatkan antarmuka browser yang dapat disesuaikan, termasuk kemampuan untuk membuat workspaces dan menambahkan shortcut keyboard khusus. Brave versi iOS menawarkan fitur serupa, termasuk kemampuan untuk menyinkronkan bookmark dan data lain antar perangkat.

Tidak cuma itu, browser Brave juga cepat dan tidak terlalu banyak menggunakan sumber daya, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang suka melakukan banyak tugas atau membuka banyak tab secara bersamaan.

7. Microsoft Edge

Mungkin terlihat aneh menggunakan produk Microsoft untuk perangkat Apple. Tetapi Edge mulai benar-benar berbenah dan layak jadi salah satu pertimbangan untuk jadi browser terbaik di MacBook.

Edge sendiri merupakan pengganti Internet Explorer yang dihentikan Microsoft pada bulan Juni 2022. Dibuat ulang menggunakan kerangka Chromium, browser ini kini berjalan lebih cepat dan efisien, serta support berbagai macam extension.

Browser ini pun hadir dengan beberapa fitur bawaan yang akan sangat membantu, terutama bagi kamu yang gemar membaca atau menulis artikel. Salah satunya adalah fitur Immersive Reader yang dapat membantu menghilangkan elemen tak penting dari sebuah web agar kamu fokus membaca. Selain itu ada Edge Editor yang berfungsi sebagai grammar and spelling checker.

Satu-satunya kelemahan adalah fakta bahwa Edge menggunakan Bing sebagai mesin pencari default, yang sampai saat ini masih kalah canggih dibanding Google Search.

8. SigmaOS

SigmaOS jadi browser selain Safari yang hanya dirilis untuk perangkat Mac OS saja. Namun beda dari browser bawaaan Apple tersebut, SigmaOS dirancang khusus untuk meningkatkan produktivitas kamu, cocok untuk kamu yang sering bekerja secara online melalui browser.

SigmaOS didesain khusus agar kamu bisa memiliki kontrol penuh terhadap tab dan window baru yang kamu buka. Dengan tampilan antarmukanya yang inovatif, kamu bahkan bisa mengelola banyak tab dan mengaksesnya dengan mudah tanpa membuka jendela baru.

Hal ini dimungkinkan dengan adany fitur workspace yang bisa diisi oleh beberapa tab sekaligus. Dengan begitu kamu bisa membuat workspace khusus untuk beragam keperluan, mulai dari belajar, bekerja, atau hiburan. Untuk memudahkannya, kamu pun bisa memakai template yang sudah disediakan, seperti Students, Reasearchers, Developers, dan lainnya.

Kamu yang sering menyimpan bookmark pun akan sangat terbantu dengan fitur pencariannya. Bookmark dari browser lain pun dapat dimigrasikan dari browser lain dengan mudah. Sebagai tambahan, SigmaOS pun memiliki fitur keren lain seperti iCloud Sync, built-in adblocker, serta dukungan terhadap iCloud Keychain.

9. Avast Secure Browser

Avast adalah salah satu nama besar di dunia keamanan siber. Selain melalui software antivirus, Avast juga bisa melindungi kamu melalui browser mereka, Avast Secure Browser.

Sesuai namanya, Avast Secure Browser adalah peramban pilihan bagi kamu yang ingin browser dengan fitur keamanan canggih. Di dalamnya, kamu bisa menemukan fitur seperti anti-phising protection, anti tracking, Force SSL, hingga pemblokir iklan bawaan.

Kamu yang sering bertransaksi secara online pun bisa lebih nyaman karena browser ini dilengkapi fitur Bank Mode yang dapat membuat virtual desktop untuk melindungi transaksi dan data-data pribadi, serta mencegah keylogger.

Untuk performa pun tidak perlu khawatir, karena browser Avast ini dibuat menggunakan basis Chromium. Kamu pun bisa menginstal ekstensi Chrome, namun dengan cara yang lebih aman dengan adanya fitur Extension Guard.

10. Puffin Browser

Puffin Browser adalah browser web yang dikembangkan oleh CloudMosa Inc. Browser ini tersedia di berbagai platform, termasuk macOS, Windows, iOS, dan Android.

Salah satu keunggulan utama Puffin Browser adalah kecepatannya. Dengan teknologi berbasis cloud dan Javascript Engine, halaman web dimuat dan dirender lebih cepat daripada browser tradisional. Ini akan sangat berguna saat kamubrowsing dengan koneksi internet yang lebih lambat. Selain itu, Puffin Browser mendukung Adobe Flash dan konten multimedia lainnya, yang dapat menjadi fitur berguna untuk situs web tertentu.

Fitur penting lainnya dari Puffin Browser adalah keamanannya. Browser menggunakan enkripsi untuk melindungi lalu lintas internet pengguna dari pengintaian. Selain itu, ia memiliki perlindungan bawaan terhadap malware dan penipuan berbentuk phishing.

Fitur lain yang tidak kalah menariknya adalah adanya trackpad dan gamepad virtual, yang dapat digunakan untuk bermain game dan aplikasi interaktif lainnya. Meski begitu hal ini hanya tersedia di browser versi seluler.

11. Wavebox

Browser terbaik untuk Mac terakhir di daftar ini adalah WaveBox. Dengan tagline “browser for work”, Wavebox adalah aplikasi yang cocok untuk kamu yang sering bekerja menggunakan browser.

Salah satu kelebihan Wavebox adalah integrasinya dengan aplikasi produktivitas lain seperti Grammarly, Trello, ClickUp, Monday, Asana, hingga Slack. Masing-masing aplikasi pun bisa terhubung satu sama lain melalui satu browser saja.

Wavebox pun memiliki teknologi yang memungkinkan kamu untuk sign-in dengan beberapa akun berbeda, tanpa perlu membuat profil baru atau membuka browser berbeda. Selain itu Wavebox juga memiliki banyak fitur bawaan lain seperti password manager, desktop lock, screen sharing, mode fokus, mode gelap, file sharing, dan banyak lagi.

Mengingat Wavebox dibuat berbasis Chromium, maka kamu pun bisa memakai ekstensi dari Chrome Store untuk menambahkan fitur baru pada browser ini. Namun untuk performa, Wavebox diklaim mampu mengungguli Chrome dan bisa memberikan performa terbaik untuk menunjang kinerja kamu.


Meski sudah memiliki Safari, pengguna Mac yang sering bekerja secara online mungkin ingin mencoba aplikasi lain yang bisa meingkatkan produktivitas mereka.

Untungnya ada banyak browser terbaik Mac yang bisa kamu gunakan sebagai alternatif Safari. Masing-masing pun memiliki kelebihan seperti kustomisasi yang lebih fleksibel, bebas masalah kompabilitas dengan web tertentu, hingga memiliki performa yang jauh lebih baik dibanding browser bawaan Apple tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *