Bolehkah Barang Ini Dibawa ke Dalam Pesawat?
Agar perjalanan tetap nyaman, setiap maskapai penerbangan memiliki aturan ketat yang diberlakukan pada setiap penumpangnya. Salah satunya adalah masalah barang bawaan yang sangat dibatasi, baik jumlah maupun barang apa saja yang bisa dibawa ke dalam pesawat.
Bila ini adalah pertama kalinya kamu bepergian, mungkin kamu akan mendengar peringatan bahwa ada barang yang tidak boleh dibawa ke dalam pesawat. Meski kebanyakan berupa barang berbahaya, kadang ada juga aturan yang melarang barang bawaan yang mungkin akan terdengar sedikit aneh seperti cairan dalam botol yang tidak lebih dari 100 mL.
Nah, jika kamu ragu apakah barang-barang tertentu bisa dibawa ke dalam pesawat, berikut adalah beberapa penjelasan singkatnya mengutip dari berbagai website resmi penerbangan.
Apakah Boleh Membawa Botol Minum ke Dalam Pesawat?
Apakah boleh bawa air minum ke dalam pesawat? Boleh, tapi sulit!
Cairan seperti minuman, sup, atau sirup hanya bisa dibawa sebagai bagasi jinjing namun dalam wadah kecil yang tukurannya tidak lebih dari 100 mL. Namun jujur saja akan sulit menemukan minuman dalam botol jumlah sekecil itu sehingga artinya akan sulit untuk membawa air minum ke dalam pesawat.
Untuk mengakalinya, air minum bisa dibekukan terlebih dahulu sebelum masuk ke bandara. Namun hal ini juga tetap akan tergantung pada kebijakan masing-masing aparat untuk meloloskannya atau tidak.
Apakah Boleh Membawa Perlengkapan Mandi ke Dalam Pesawat?
Apa boleh membawa perlengkapan mandu seperti sabun, sampo, pasta gigi, atau deodoran ke dalam pesawat? Boleh, selama mengikuti peraturan.
Perlengkapan berbentuk gel akan mengikuti peraturan yang sama dengan cairan, di mana masing-masing produk tidakboleh lebih dari 100mL.
Selain itu semua cairan yang dibawa harus dimasukan dalam satu kantong transparan yang dapat ditutup dengan volume maksimal 1 liter. Kantong yang digunakan pun harus bisa tertutup rapat dan menyimpan barang dengan mudah.
Setiap penumpang diperbolehkan untuk membawa 1 kantong saja. Jika jumlahnya lebih dari itu, maka barang tersebut harus dibawa sebagai bagasi check-in.
Apakah Boleh Membawa Laptop ke Dalam Pesawat?
Apakah boleh bawa laptop ke dalam pesawat? Ya, boleh.
Kebanyakan maskapai memperbolehkan laptop untuk dipegang dan disimpan di dalam kabin pesawat. Lagipula akan sangat riskan bila laptop disimpan di bagasi pesawat karena perangkat tersebut akan rentan rusak atau bahkan hilang.
Hampir setiap maskapai memiliki peraturan yang sama di mana perangkat elektronik dengan baterai lithium atau lithium ion yang tidak memiliki daya di atas 100Wh dan konten tidak lebih dari 2 gram. Meski begitu ada pula maskapai yang memperbolehkan perangkat dengan baterai yang tidak melebihi 160Wh dan konten lithium hingga 4 gram.
Dan tidak hanya laptop, kamu juga bisa membawa kamera, telepon seluler, atau camcorder selama digunakan untuk penggunaan pribadi. Nantinya kamu hanya akan diminta untuk membuka dan menyalakan laptop pada security checkpoint saja.
Satu tips penting bila kamu sering membawa laptop untuk bepergian menggunakan pesawat, ada baiknya bila kamu membedakan laptop kamu dengan cara menempelkan stiker atau semacamnya. Dengan begitu kamu akan lebih cepat mengenali laptop kamu agar tidak tertukar.
Apakah Boleh Membawa Power Bank ke Dalam Pesawat?
Apakah boleh bawa power bank ke dalam pesawat? Ya, boleh selama mengikuti peraturan.
Semua maskapai mengkategorikan power bank sebagai baterai cadangan yang memiliki aturannya sendiri.
Baterai lithium dengan kapasitas 20.000 mAh (100Wh) diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam pesawat. Setiap penumpang dapat membawa hingga 20 unit powerbank tanpa perlu meminta izin.
Untuk baterai cadangan dengan kapasitas hingga 32.000 mAh (160Wh) harus mendapatkan izin terlebih dahulu dan hanya bisa dibawa maksimum 2 unit per penumpang.
Perlu diketahui pula bahwa power bank tidak diperbolehkan dalam bagasi terdaftar/tercatat dan hanya boleh ditempatkan pada bagasi kabin. Saat dibawa pun power bank dianjurkan untuk tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain dan bagian konektornya tertutup dengan selotip. Bila dibawa dalam jumlah banyak pun harus diletakan secara terpisah.
Apakah Boleh Membawa Rokok Elektrik ke Dalam Pesawat?
Apakah boleh membawa rokok elektrik (vape) ke dalam pesawat? Boleh.
Semua jenis rokok elektrik (termasuk cerutu elektrik, pipa elektrik, Pembakar Dupa (Parfum) Portabel Elektrik, atau alat penguap pribadi lainnya) boleh dibawa dalam bagasi tenteng/jinjing, namun tidak boleh pada bagasi terdaftar.
Saat dibawa baterai harus dilindungi secara terpisah agar tidak menyala secara tidak sengaja. Selain itu alat yang dibawa juga tidak boleh dipakai selama penerbangan atau bahkan diisi ulang di atas pesawat.
Dan sebelum membawa rokok elektrik kamu harus memperhatikan peraturan di negara yang kamu singgahi karena beberapa negara memilii aturan tersendiri terhadap produk tembakau imitasi seperti Singapura, India, atau Taiwan.
Bagaimana, sekarang jadi tahu kan apakah boleh membawa barang seperti laptop, power bank, atau rokok elektrik ke dalam pesawat. Jika kamu ragu, jangan segan untuk menghubungi maskapai yang akan kamu gunakan untuk keterangan lebih lanjut.