22 Aplikasi Mac Terbaik untuk Produktivitas
Kita semua pasti ingin bisa mengerjakan lebih banyak tugas dengan perangkat yang kita punya. Jika kamu memakai MacBook atau PC desktop MacOS, menginstal aplikasi Mac yang bisa meningkatkan produktivitas tentu akan sangat membantu.
Tergantung dari tugas harian yang sering kamu kerjakan, ekosistem Apple memiliki deretan software yang pastinya sesuai dengan kebutuhan kamu. Mulai dari membuat catatan atau todo list, menambah shortcut, hingga membantu mengingat password, berikut adalah beberapa aplikasi Mac untuk produktivitas terbaik yang bisa kamu gunakan.
Aplikasi MacOS Terbaik
1. BitWarden
Jika kamu sering menggunakan layanan online, kemungkinan besar kamu memiliki banyak akun dari beberapa website. Meningat masing-masing username dan password tentu akan menyulitkan, namun hal tersebut bisa lebih mudah dilakukan dengan bantuan password manager.
Sesuai namanya, password manager akan membantu kamu untuk mengingat password. Selain itu kamu pun bisa menyimpan data-data penting lainnya dengan aman. Saat kamu mengunjungi website tertentu, pasword manager bisa membantu kamu login menggunakan nama akun dan password yang sudah kamu simpan sebelumnya. Password manager pun umumnya bisa diintegrasikan dengan mudah dengan Chrome, Firefox, Opera, atau melalui Apple Safari yang jadi browser bawaan Mac.
Salah satu password manager yang bisa kamu pilih adalah BitWarden. Aplikasi open source ini bisa kamu gunakan gratis dan jadi alternatif terbaik LastPass yang akhir-akhir ini sering mendapat masalah keamanan.
Sama seperti kebanyakan password manager, BitWarden bisa digunakan cross-platform dan disinkronkan di beberapa browser sekaligus. BitWarden pun menggunakan enkripsi AES-256 bit yang kuat untuk melindungi kata sandi yang kamu simpan.
Salah satu kelebihan utama Bitwarden adalah adanya opsi untuk menghosting basis data kata sandi di server kamu sendiri. Dengan begitu semua data penting yang kamu simpan akan berada di bawah kendali kamu dan tidak ada orang lain yang bisa mengaksesnya.
Alternatif: LastPass, 1Password, Dashlane
2. Notion
Jika kamu sering membuat catatan, Notion adalah aplikasi gratis Mac yang cocok untukmu.
Beda dengan Pages atau Notes, Notion adalah all-in-one workspace yang bisa digunakan untuk beragam keperluan, mirip dengan aplikasi Evernote atau OneNote di Windows. Dengan aplikasi ini, kamu bisa membuat catatan, meambahkan reminder, membuat wiki atau knowledge base, bahkan membuat website atau blog kamu sendiri
Aplikasi ini memiliki banyak fitur berguna yang dapat membantu kamu memformat catatan dan mengaturnya pada workspace tertentu. Kamu bahkan bisa mengimport dokumen dari platform lain seperti Word, Excel atau PowerPoint untuk membuat repositori terpusat untuk semua dokumen kamu.
Salah satu hal terbaik dari Notion adalah templates yang dapat membantu kamu menggunakan Notion untuk beragam kebutuhan. Dan jika kamu lebih senang dengan aplikasi berbasis website, Notion juga memiliki web app yang bisa diakses online. Hal ini pun membuat Notion sangat cocok jika kamu ingin berkolaborasi dengan pengguna lainnya.
Alternatif: Evernote, Obsidian, Microsoft OneNote
3. Bear
Aplikasi catatan Mac lain yang bisa kamu gunakan adalah Bear. Dengan aplikasi gratis ini, pengguna Mac bisa membuat catatan singkat, todo lists, mencatat sesi brainstorming, hingga menulis artikel atau essay.
Bear memiliki mode fokus yang bisa membantu kamu berkonsentrasi dalam bekerja. Dan jika kamu menguasai Markdown, Bear bisa jadi salahs atu aplikasi Markdown terbaik untuk Mac. Selain itu ada tambahan fitur Advanced Markup Editor yang support lebih dari 150 bahasa pemograman.
Aplikasi ini juga memiliki fitur hashtag untuk membantu kamu mengelompokkan catatan dan membuatnya lebih mudah ditemukan. Catatan yang kamu buat pun bisa di-export ke dalam format HTML, PDF, DOCX, JPG, dan masih banyak lagi.
Alternatif: Paper, iA Writer, Simplenote
4. Google Docs Voice Typing
Jika kamu sering menulis tapi malas mengetiknya sendiri, Google Docs Voice Typing bisa jadi solusi. Mac sendiri memiliki aplikasi serupa dalam bentuk Apple Dictation, tapi aplikasi gratis Google ini diklaim lebih akurat dan support lebih banyak bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Untuk mengaksesnya, kamu tidak perlu menginstal apapun. Cukup gunakan browser pilihan kamu lalu masuk ke Google Docs. Cari menu Tools > Voice Typing lalu mulai membuat teks melalui mikrofonmu.
Satu hal menarik, aplikasi ini juga memiliki fitur voice commands yang juga support Bahasa Indonesia. Dengan fitur ini, kamu bisa mengucapkan kata tertentu untuk mengaktifkan fungsi seperti memilih kata, membuat heading, memformat teks, mengedit dokumen, menambahkan tabel, dsb.
Alternatif: Otter, tl;dv, Dialpad
5. Todoist
Todoist adalah aplikasi yang dapat membantu kamu melacak semua tugas yang perlu kamu lakukan. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mencatat semua tugas dan memberikan deadline agar kamu bisa mengerjakannya tepat watktu. Kamu bisa memakai satu akun yang sama untuk membuka Todoist di berbagai perangkat yang berbeda.
Todoist juga memiliki kalender built-in yang bisa memberikan kamu tampilan tugas yang lebih jelas. Kamu pun tidak perlu menginstal aplikasi kalender tambahan di Mac kamu.
Jika kamu bekerja sama dalam sebuah kelompok, Todoist akan mempermudah kamu dalam berkolaborasi dan mendelegasikan tugas kepada masing-masing anggota. Todoist pun bisa diintegrasikan pada aplikasi dan layanan pihak ketiga lain untuk mempermudah alur kerja kamu dari satu aplikasi ini saja.
Alternatif: TickTick, Any.Do, OmniFocus
6. Alfred
Mac memiliki fitur pencarian bawaan bernama Spotlight Search. Dengan fitur ini kita bisa mencari berbagai macam hal, mulai dari file, folder, aplikasi, dan masih banyak lagi. Jika kamu mencari aplikasi yang mirip dengan lebih banyak fitur, Alfred adalah alternatif terbaik yang bisa kamu dapat.
Banyak pengguna mengklaim kalau Alfred memiliki performa yang lebih cepat dibanding software bawaan Mac. Kita bahkan bisa menavigasi folder dan mendapatkan preview file sebelum membukanya. Sama seperti Spotlight Search, kita pun bisa mencari item di web menggunakan mesin pencari pilihan kita.
Alfred sendiri memiliki fitur berbayar PowerPack yang bisa menambahkan banyak fungsi baru, seperti clipboard manager, auto expansion, menjalankan command Terminal, sampai mengontrol musik yang kamu putar.
Fitur premium lain yang patut disebut adalah Workflows. Dengan fitur ini, kamu bisa mengintegrasikan banyak aplikasi lain dan mengatur alur kerja tertentu agar kamu bisa menjalankan task berulang. Sebagai contoh, kamu bisa membuka website yang sering kamu kunjungi dengan shortcut tertentu, mengupdate Mac, melihat vault password LastPass, hingga membuat catatan pada SideNotes langsung dari Alfred.
Alternatif: QuickSilver, Cerebro
7. Bartender
Sebagian besar aplikasi utilitas yang kamu instal di Mac berada di menu bar. Jika kamu sering meletakan shortcut aplikasi kamu di sini, ruang ini dapat terisi penuh dan menimbulkan ketidaknyamanan — terutama pada layar kecil.
Aplikasi Bartender bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan memberi kamu kendali penuh atas menu bar ini. Bertindak sebagai organizer, kamu bisa menentukan urutan tampilan ikon bilah menu, menyembunyikannya, dan bahkan mendapatkan lebih banyak fungsi dari ikon aplikasi. Tata letak ikon ini nantinya akan tersimpan meski kamu me-restart Mac kamu.
Satu hal yang menarik, kamu juga bisa mengatur trigger dengan aplikasi ini. Dengan itu kamu bisa menampilkan atau menyembunyikan ikon aplikasi saat kriteria yang kamu tentukan terpenuhi.
Fitur Bartender lain yang tidak kalah penting adalah fungsi pencarian cepat. Fitur ini akan membuat kamu lebih mudah dalam menemukan aplikasi pada bilah menu secara instan dan mengaktifkannya.
Alternatif: Dozer, Hidden Bar
8. MindNode
Butuh aplikasi mind map terbaik untuk Mac/MacBook? MindNode bisa jadi salah satu pilihan kamu!
Dengan aplikasi ini, kamu bisa menautkan ide-ide kamu dan mengaturnya agar lebih teratur dan mudah dibaca. Aplikasi semacam ini akan sangat cocok untuk kamu yang sedang melakukan brainstorming, membuat perencanaan, atau sekadar belajar hal baru.
Dengan aplikasi ini, yang perlu kamu lakukan hanyalah membuat dokumen baru dan mulai menambahkan node (proyek/tindakan/tugas). Aplikasi ini lalu dapat menautkan beberapa node acak yang tampilannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera kita.
MindNode juga memberi kita opsi untuk mengirimkan tugas langsung ke beberapa aplikasi lain, seperti Reminder, Things, dan OmniFocus. Kamu pun bisa membagikan mind map dengan pengguna lain, menambahkan deadline, atau mengubahnya menjadi task untuk dicatat di aplikasi to-do list favoritmu.
Alternatif: XMind, MindMeister
9. Focus
Focus adalah aplikasi Mac yang bisa membantu kamu untuk memblokir gangguan, terutama bagi kamu yang senang mengakses website seperti Instagram, Twitter, Youtube, dll. Dengan begitu kamu bisa lebih fokus alih-alih menghabiskan waktu di situs-situs tersebut.
Opsi pemblokiran bisa dilakukan untuk seluruh domain atau hanya homepage-nya saja. Kamu pun bisa mengatur waktu kapan aplikasi ini berjalan. Jika ingin menjalankannya secara manual, kamu hanya perlu mengklik tombol pada bilah menu saja.
Menariknya, aplikasi ini juga bisa membantu melacak produktivitas kamu dan menampilkan statistik pemakaian harian, mingguan hingga tahunan kamu. Siapa tahu statistik ini bisa memacu kamu untuk menjadi lebih produktif dari sebelumnya.
Alternatif: LeechBlock, ColdTurkey, FocusMe
11. TextExpander
Jika kamu sering berurusan dengan teks, entah itu menulis artikel atau sekadar membalas email, maka TextExpander bisa jadi aplikasi Mac yang bisa membantu kamu untuk lebih produktif.
Sesuai namanya, TextExpander adalah aplikasi yang bisa mengubah deretan huruf menjadi kata atau kalimat pilihanmu secara otomatis. Sebagai contoh, kamu bisa mengatur TextExpander untuk menggantikan potongan atau snippets teks tertentu dengan kata sapaan, alamat rumah, URL website, sosial media, emoji, simbol dan banyak lagi.
Selain mengembangkan teks, kamu juga bisa memakai aplikasi Mac ini untuk mengonversi konten clipboard menjadi teks Markdown (.md), berbagi snippets dengan orang lain, mengintegrasikannya ke dalam aplikasi tertentu, hingga menggunakan template kode untuk berbagai bahasa pemrograman agar kamu bisa bekerja lebih cepat.
Alternatif: Keyboard Maestro, TypeIt4Me, Alfred
12. Keyboard Maestro
Keyboard Maestro adalah salah satu aplikasi Mac terbaik untuk otomatisasi. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk membuat makro, shortcut keyboard, dan palet untuk menyederhanakan banyak operasi di Mac.
Melalui apliakasi ini, kamu bisa mendapatkan akses ke sejumlah fitur yang bisa kamu gunakan untuk melakukan hal-hal seperti membuka aplikasi, mengontrol aplikasi, menjalankan skrip, memanipulasi file, serta membuat makro dan palet.
Tidak cuma itu, Keyboard Maestro pun bisa membantu kamu mengerjakan tugas berulang seperti mengisi form, memformat web page, mengatur autocomplete untuk teks mirip TextExpander, hingga mengakses clipboard history.
Dengan beragam fitur ini, Keyboard Maestro jadi aplikasi Mac yang pas jika kamu ingin lebih produktif. Kamu pun bisa fokus pada hal lain yang lebih butuh perhatian kamu.
Alternatif: Keysmith, Quicksilver, Alfred
13. Krisp
Pandemi yang melanda dunia membuat WFH dan meeting secara online menjadi hal yang lazim. Sayangnya hal ini membawa masalah baru, terutama soal kejernihan suara saat kita berada di lingkungan yang tidak ideal.
Jika kamu sering menghabiskan waktu untuk melakukan panggilan virtual, Krisp adalah aplikasi Mac yang bisa sangat membantu. Dengan memanfaatkan AI untuk membuat KrispNet DNN (Deep Neutral Network), aplikasi ini mampu mengenali suara manusia dan menghilangkan noise tidak perlu untuk menghasilkan suara dengan kualitas jernih.
Aplikasi Krisp dapat digunakan pada aplikasi panggilan atau meeting apapun yang kamu gunakan di Mac. Program ini pun kompatibel dengan beragam perangkat audio. Satu hal yang menarik, Krisp juga bisa menghilangkan background noise pada lawan bicara kamu.
Alternatif: Utterly, Zoom
14. HeliumLift
HeliumLift adalah aplikasi Mac yang cocok untuk kamu yang ingin multitasking. Konsep HeliumLift sendiri sederhana, di mana kamu bisa membuat floating window. Dengan begitu kamu bisa mengatur sebuah aplikasi untuk tetap berada di atas aplikasi lainnya agar kamu bisa selalu melihat kontennya.
Meski sekilas sederhana, hal ini bisa membuat kamu lebih produktif. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan HeliumLift untuk membuat windows aplikasi meeting kamu ‘melayang.’ Dengan begitu kamu bisa melakukan hal lainnya sambil melihat meeting yang sedang berjalan. Kamu pun bisa memakai aplikasi ini untuk membuka tutorial Youtube dan mengikuti langkah-langkahnya secara real-time.
Agar tidak mengganggu pandangan kamu, HeliumLift pun memiliki opsi transparansi yang bisa diatur sesuai kebutuhan.
Alternatif: PiPifier, Fluid Browser
15. f.lux
Jika kamu sering bekerja di depan layar komputer, Flux adalah aplikasi Mac yang cocok untuk kamu. Secara singkat, Flux adalah aplikasi yang bisa membantu mengurangi blue light yang bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan kamu dalam jangka panjang.
Apple sendiri memiliki fitur bawaan pada Mac yang mirip dengan Flux, bernama Night Shift. Meski begitu kamu akan mendapatkan lebih banyak kontrol pada aplikasi Flux.
Sebagai contoh, kamu bisa mengakses preset dan color effect pada Flux, serta memilih temperatur warna pada masing-masing interval waktu. Jika kamu tidak ingin repot, FLux bisa diatur agar menampilkan warna yang secara otomatis disesuaikan dengan posisi matahari di lokasi kamu secara real-time.
Alternatif: Iris, RedShift, Desktop Dimmer
16. Google Drive
Meski Apple sudah memiliki iCloud, kamu mungkin butuh cloud storage tambahan untuk memisahkan data-data pribadi kamu, atau jika kamu ingin bisa bekerja sama dengan pengguna Windows dan Linux.
Salah satu tempat penyimpanan online terbaik yang bisa kamu gunakan secara gratis adalah Google Drive. Selain memberikan 15GB free storage, Google Drive juga mudah terhubung dengan layanan Google lain seperti Gmail, Google Photos, atau Google Docs.
Kamu yang ingin berkolaborasi pun akan sangat terbantu dengan adanya fitur komunikasi bawaan, serta revisi untuk melihat perubahan yang dilakukan rekan kamu.
Alternatif: Dropbox, Box, OneDrive
17. Dark Noise
Suara latar belakang seperti white noise, pink noise atau brown noise diklaim mampu membantu kita untuk fokus, meningkatkan fungsi kognitif, serta membuat kita lebih produktif. Pada MacBook, suara semacam ini bisa dihasilkan melalui aplikasi seperti Dark Noise.
Dark Noise sendiri awalnya hanya dirilis untuk iPhone dan iPad saja sebelum akhirnya bisa dinikmati di Macbook kamu. Dengan aplikasi ini, kamu bisa memutar banyak suara seperti hujan, petir, arus sungai, pantai, dan puluhan bunyi lainnya.
Suara-suara ini nantinya bisa kamu kombinasikan sendiri untuk menghasilkan suara yang cocok dengan kebutuhan. Jika tidak mau repot, ada beberapa preset yang bisa kamu pakai untuk suasana bekerja, belajar, atau membuat tidur kamu makin pulas.
Alternatif: Noisli, Noizio
18. Pocket
Buat kamu yang senang membaca, Pocket bisa jadi aplikasi Mac terbaik untuk meningkatkan produktivitas kamu. Dengan aplikasi ini, kita bisa menyimpan artikel yang kita temukan di internet untuk dibaca di lain waktu. Artikel pun bisa dikelompokan menggunakan tag agar lebih mudah dicari.
Enaknya lagi, konten yang kamu simpan melalui Pocket bisa diakses dari berbagai perangkat. Artikel pun bisa disimpan secara offline agar kamu bisa membacanya meski tidak terhubung jaringan internet.
Alternatif: RainDrop, Ommnivore, Polar
19. Rectangle
Split view adalah fitur bawaan Mac yang bisa membagi layar kamu dalam dua jendela berukuran sama. Hal ini bisa sangat membantu kamu untuk multitasking dan melihat dua aplikasi secara bersamaan.
Meski begitu fitur ini memiliki keterbatasan. Jika kamu ingin aplikasi serupa dengan fitur yang lebih banyak, kamu bisa mencoba Rectangle.
Rectangle adalah aplikasi open-source gratis untuk Mac yang memungkinkan kamu untuk mengatur jendela program dengan layout yang lebih banyak. Kamu pun bisa mengaktifkannya dengan mudah menggunakan shortcut keyboard.
Meski fitur utamanya gratis, Rectangle juga menyediakan versi Pro dengan lebih banyak fitur, seperti mengubah ukuran window, menyematkan pin untuk mengunci posisi window, menyimpan preferensi window, dan masih banyak lagi.
Alternatif: Magnet
20. Franz
Jika kamu sering berurusan dengan sosial media dan aplikasi chatting lainnya, Franz adalah aplikasi Mac yang bisa membantu kamu lebih produktif.
Aplikasi open source yang juga tersedia di Windows dan Linux ini bisa membantu kamu terhubung dengan banyak akun dari satu tempat saja. Beberapa layanan yang bisa kamu sambungkan ke Franz antara lain WhatsApp, Messenger, Slack, Gmail, Telegram, Skype, Discord, Hangouts, Trello, Tweetdeck, Instagram, SteamChat, Telegram, hingga Twitch.
Menariknya, Franz memungkinkan kamu untuk menghubungkan satu platform dengan beberapa akun berbeda. Jadi jika kamu memiliki beberapa akun WhatsApp atau Facebook, kamu bisa login ke semua akun tersebut dan mengeloanya serentak dengan Franz.
Tidak cuma itu, Franz pun memungkinkan kamu untuk membuat workspace untuk berbagai keperluan. Jadi kamu bisa menghubungkan akun yang berbeda untuk keperluan bisnis maupun pribadi.
Alternatif: ElectronIM, Rambox, All-in-One Messenger
21. Hazel
Hazel adalah aplikasi Mac untuk produktivitas yang bisa membantu kamu merapihkan file dan folder. Kamu hanya perlu membuat aturan tertentu yang memungkinkan file/folder dengan kriteria tertentu memicu sebuah trigger.
Fitur seperti ini akan membantu kamu dalam beberapa skenario, seperti:
- Pada folder kerja atau unduhan kamu, Hazel dapat membantu mengelompokan file berdasarkan nama, tanggal, jenis file, dan masih banyak lagi.
- Buat kamu yang sering menyimpan foto atau video, Hazel bisa membantu menyortir file tersebut, serta menamai ulang file sesuai format yang kamu inginkan.
- Hazel juga bisa membuat desktop atau folder kamu bersih dengan menghapus file-file yang sudah terlalu lama.
Alternatif: Automator, Easy File Organizer
22. Wavebox
Browser adalah aplikasi yang memungkinkan kamu untuk mengakses beragam website dan layanan internet. Meski Apple memiliki browser bawaan, kamu mungkin perlu mempertimbangkan Wavebox sebagai alternatif Safari, terutama bagi kamu yang sering bekerja secara online melalui browser tersebut.
Beda dengan kebanyakan browser, Wavebox dirancang khusus untuk meningkatkan produktivitas kerja kamu. Browser ini bisa diintegrasikan dengan berbagai layanan online agar kamu mudah mengaksesnya dari satu tempat saja.
Selain itu Wavebox pun support multiple sign-in agar kamu bisa login dengan berbagai macam akun dengan mudah. Adanya fitur Workspace pun memungkinkan kamu membuat kamu bisa mengkustomisasi browser untuk belajar, bekerja atau fokus pada satu project tertentu.
Tidak ketinggalan, ada fitur screen sharing serta file sharing yang membuat kamu bisa berkolaborasi dengan pengguna Wavebox lainnya tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan.
Alternatif: Chrome, SigmaOS
Itulah dia beberapa aplikasi Mac terbaik untuk meningkatkan produktivitas kamu. Jika kamu sering melakukan tugas yang repetitif atau fokus pada satu bidang tertentu, salah satu aplikasi di atas bisa sangat membantu kamu untuk meraih lebih banyak hal.