Apakah Jam Daniel Wellington Bagus?
Daniel Wellington adalah salah satu brand jam tangan populer di dunia. Produk mereka telah terjual hingga belasan juta produk di seluruh dunia. Popularitas mereka bahkan sempat membuat mereka dinobatkan sebagai fastest growing private company di Eropa pada tahun 2017.
Meski begitu hal ini bukannya tanpa kontroversi karena banyak pecinta jam justru tidak merekomendasikan jam tangan ini.
Mulai dari build yang tidak sebaik tampilannya, hingga harga yang dianggap kelewat mahal, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai jam tangan Daniel Wellington sebelum membelinya.
Sekilas Mengenai Daniel Wellington
Daniel Wellington adalah brand asal Swedia yang didirikan Filip Tysander pada tahun 2011.
Cerita bagaimana Filip mendapatkan nama ini cukup unik sampai-sampai dianggap fiksi atau hanya karangan belaka oleh sebagian orang.
Menurut kisah yang ada, Filip bertemu dengan seorang pria asal Inggris di Australia yang memiliki passion pada jam-jam lawas, terutama Rolex Submariner dengan strap NATO-nya yang khas. Seseorang yang bernama Daniel Wellington inilah yang pada akhirnya menginspirasi Filip untuk membuat merek jam tangannya sendiri.
Strap NATO sendiri akhirnya jadi salah satu ciri khas Daniel Wellington. Desain garis-garis dengan warna berbeda pada strap berbahan nylon ini awalnya dikembangkan oleh Angkatan Laut Inggris, sebelum populer pada jam tangan kasual atau sporty.
Apa yang Membuat Daniel Wellington Populer?
Baru ada sejak tahun 2011, jam tangan Daniel Wellington dengan cepat meraih popularitas. Mereka bahkan berhasil mencatatkan penjualan hingga di atas 200 juta Dollar di tahun kelima mereka.
Lalu apa yang membuat jam tangan Daniel Wellington populer?
Daniel Wellington hadir di saat yang tepat ketika sosial media mulai meraih traksi di jagat maya. Dengan memanfaatkan platform sosmed seperti Instagram, mereka berhasil memperkenalkan produk dalam waktu yang sangat cepat.
Secara umum, ada dua taktik yang membuat mereka sukses di sosial media, yaitu memaksimalkan peran micro-influencer serta penggunaan hashtag yang tepat.
Pendiri Daniel Wellington, Filip Tysander, mengerti bahwa suara dari micro influencer lebih berharga dibanding bintang-bintang besar. Karena itulah ia memutuskan untuk mempromosikan jam tangan Daniel Wellington melalui program endorsement yang pada saat itu belum sepopuler sekarang.
Strategi itu hingga kini masih mereka lakukan melalui program Ambassador yang bisa diikuti siapa saja dengan konsep kerjasama mirip affiliate marketing. Selain itu mereka pun kini berhasil menggaet nama-nama besar seperti Lee Sung Kyung, Hailey Baldwin, hingga Paulo Dybala.
Selain hal tersebut, Daniel Wellington juga mempopulerkan penggunaan hashtag seperti #DWPickoftheDay, #DWPickoftheMonth, atau #DWcaption. Hal ini membuat mereka mampu membuat user generated content yang membuat nama mereka semakin populer. Pada tahun 2019, Daniel Wellington bahkan menjadi salah satu brand yang paling banyak disebut di Instagram.
Kepopuleran mereka di sosial media tentu tidak ada artinya jika mereka tidak membuat produk yang ‘sedap’ dipandang mata.
Secara estetika, tidak ada yang menonjol dari jam tangan Daniel Wellington. Namun harus diakui bila jam tangan mereka dibuat sangat atraktif dan cocok untuk selera pasar mereka yang kebanyakan menyasar kaum milenial.
Kebanyakan jam tangan Daniel Wellington hadir dengan desain minimalis khas Skandinavia. Bagian dial tampak simpel dengan hanya marker jam dan branding mereka saja. Mereka pun menyediakan jam tangan dengan ukuran dial yang beragam agar sesuai dengan berbagai kebutuhan. Hal ini pun mereka kombinasikan dengan strap beraneka bahan dan warna.
Dengan desain tersebut, jam tangan Daniel Wellington menjadi sangat fleksibel dan sangat cocok untuk dipadukan dengan berbagai macam fashion. Selain itu desain semacam ini juga timeless dan tidak akan pudar dimakan waktu.
Jam Daniel Wellington Pria Terbaik
Daniel Wellington memiliki beberapa koleksi, baik untuk pria maupun wanita. Untuk pria, berikut adalah beberapa jam Daniel Wellington terbaik yang jadi pilihan terpopuler.
1. Classic Sheffield
Harga: Rp3.990.000
Jam tangan klasik dengan dial putih dan strap kulit berwarna hitam yang cocok dipadukan dengan gaya apapun. Plating silver dan gold rose melengkapi tampilan yang timeless pada koleksi jam tangan ini.
2. Classic Bristol
Harga: 3.990.000
Alternatif Classic Sheffield dengan strap kulit yang menonjolkan warna asli mereka untuk kamu yang ingin tampil lebih memukai, baik dalam situasi formal maupun informal.
3. Iconic Motion
Harga: Rp3.420.000
Koleksi pertama Daniel Wellington yang memiliki fitur water resistant hingga 10 ATM. Dilengkapi pula dengan dial hitam dan penanda waktu rose gold atau silver yang menghasilkan kontras sempurna untuk kamu yang aktif.
4. Petite Ashfield
Harga: Rp3.270.000
Sesuai namanya, Petite Ashfield adalah jam tangan mungil dengan pilihan dial hitam berukuran 28, 32, dan 36 mm serta lebar strap 16mm. Desain timeless dengan strap metal mesh hitam dan detail gold/silver membuatnya tampil modern dan elegan.
5. Iconic Link Automatic
Harga: Rp6.550.000
Iconic Link Automatic jadi pilihan bagi kamu yang senang dengan desain mewah ala Rolex. Jam tangan ini juga dilengkapi dengan self-winding movement, glow in the dark marker, serta ketahanan air hingga 100 ATM.
Kenapa Jam Tangan Daniel Wellington Tidak Direkomendasikan?
Sejarah Singkat
Baru didirikan pada tahun 2011, jam tangan Daniel Wellington jelas memiliki sejarah yang cukup singkat dibandingkan brand jam populer lainnya
Sejarah singkat sendiri tidak selalu berhubungan dengan kualitas. Meski begitu sejarah yang panjang dalam dunia horologi seringkali dikaitkan dengan pengalaman dan tingkat keahlian para watchmaker yang dimiliki brand tersebut.
Bila melihat kasus sebelumnya, kebanyakan merek jam tangan Jepang yang kini populer pun sempat diremehkan. Namun inovasi serta kualitas produk yang konsisten selama bertahun-tahun membuat mereka jadi merek yang populer sekarang ini.
Mengabaikan hal ini tentu bukan masalah besar. Namun pecinta jam umumnya akan lebih merekomendasikan merek-merek yang sudah teruji kualitasnya dibanding merek baru seperti Daniel Wellington.
Bukan Jam Tangan ‘Sungguhan’
Dalam dunia horologi ada istilah real watch dan fashion watch. Meski hal ini bersifat subjektif, real watch selalu mendapatkan penilaian yang lebih tinggi dari pecinta jam dibanding fashion watch.
Real Watch sendiri merupakan istilah untuk jam tangan yang dibuat dan didesain dengan tingkat akurasi dan daya tahan tinggi. Jam ini biasanya dibuat oleh produsen yang hanya fokus pada pembuatan jam dan sudah bertahun-tahun selalu menghadirkan produk yang berkualitas.
Sedangkan fashion watch adalah jam tangan yang dibuat lebih condong pada gaya, estetika dan trends saat ini. Jam seperti ini umumnya dibuat oleh brand fashion dan tidak jarang memakai komponen tertentu untuk membuat jam tangan mereka lebih terjangkau.
Jam tangan Daniel Wellington jelas masuk dalam kategori fashion watch.
Jika kamu hanya butuh aksesori untuk melengkapi gaya kamu, maka tidak ada salahnya membeli jam tangan Daniel Wellington. Namun jika kamu bertanya pada pecinta jam, ada merek lain yang biasanya lebih mereka rekomendasikan dibanding nama tersebut.
Movement/Pergerakan
Quartz movement adalah komponen penting pada jam modern yang berperan dalam menjaga keakuratan waktu. Kualitas movement sebuah jam dapat menentukan tingkat akurasi serta ketahanannya.
Pada website resminya, Daniel Wellington mencantumkan ‘Japanese Quartz Movement’ sebagai komponen yang mereka gunakan.
Namun dari beberapa video Youtube dan keterangan dari seller resmi mereka, komponen yang digunakan kebanyakan jam tangan Daniel Wellington adalah Miyota GL20 Quartz Movement dan Miyota 1L22 Movement. Bila dicari lewat Google, harganya hanya $5 dan $8 saja.
Jangan salah, quartz Miyota memiliki kualitas yang baik, akurat, dan punya daya tahan yang lama. Namun kualitas quartz Miyota yang digunakan Daniel Wellington mungkin tidak sebanding dengan harga jual jam mereka yang jauh lebih mahal.
Made in China
Meski merupakan brand Swedia, sudah bukan rahasia bila jam tangan Daniel Wellington dibuat seluruhnya di Cina. Dengan tidak bermaksud mengecilkan kualitas produk Cina, namun standar produksi mereka tentu akan berbeda dengan aturan Eropa yang lebih ketat.
Mungkin ini jadi salah satu alasan kenapa material jam tangan Daniel Wellington memiliki ketahanan yang berbeda meski sama-sama menggunakan bahan stainless steel.
Menariknya, kamu bahkan bisa menemukan tiruan jam tangan Daniel Wellington di banyak situs jual beli produk Cina. Dengan menggunakan logo sendiri, kamu bisa membeli jam tangan dengan desain dan spek yang sama persis dengan biaya 20-30 Dollar saja.
Kesimpulannya, apakah jam Daniel Wellington bagus?
Secara tampilan, iya. Lagipula tanpa desain yang menawan, akan sulit bagi Daniel Wellington untuk bisa mempromosikan produk mereka lewat sosial media bukan?
Secara keseluruhan, jam tangan Daniel Wellington lebih banyak disarankan untuk mereka yang awam masalah jam, namun ingin tampil gaya dengan merek yang populer di sosial media.
Meski begitu ada banyak hal yang membuat merek ini kurang begitu direkomendasikan para pecinta jam tangan. Apalagi dengan harga yang ditawarkan, masih ada banyak alternatif Daniel Wellington dari merek yang memiliki sejarah yang lebih panjang dan build yang lebih terjamin kualitasnya.