
Apa Itu Affiliate Marketing dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Affiliate marketing adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan sampingan. Cara ini menjadi populer seiring pesatnya perkembangan internet di mana hampir semua produk bisa dipasarkan secara online.
Dengan affiliate marketing, kita hanya perlu memasarkan produk atau jasa tertentu saja. Setiap kali ada yang melakukan transaksi melalui link afiliasi yang kita miliki, maka kita bisa mendapatkan komisi yang menggiurkan.
Bisa dimulai tanpa modal dan tidak terikat oleh jam kerja, affiliate marketing jadi salah satu cara menghasilkan uang dari hp untuk pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran yang ingin mendapatkan uang tambahan.
Namun sebelum kita mulai, simak dulu yuk pengertian affiliate marketing dan cara kerjanya berikut ini.
Pengertian Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah sebuah metode bisnis berbasis komisi. Jadi bila kita berhasil menjual produk atau jasa dari pihak tertentu, maka kita bisa mendapatkan komisi yang besarnya sudah ditentukan di awal.
Besarnya komisi yang bisa didapat dari affiliate marketing tergantung dari kebijakan pemilik produk dan jenis barang yang ditawarkan.
Barang-barang fisik seperti barang elektronik, produk fashion, atau gadget umumnya hanya memberi komisi kurang dari 5%. Namun produk-produk digital seperti video tutorial, ebook, kursus digital, hosting, dan semacamnya bisa memberikan kamu komisi hingga di atas 50%.
Metode ini sendiri memiliki banyak keuntungan bagi semua pihak. Pihak penjual akan terbantu saat memasarkan produk mereka, pihak marketer pun bisa mendapatkan komisi saat mempromosikan produk tersebut. Terakhir, konsumen pun bisa mendapatkan produk terbaik yang sudah disarankan dan direview oleh para affiliate marketer.
Cara Kerja Affiliate Marketing
Ada 3 pelaku affiliate marketing yaitu penjual produk, affiliate atau iklan atau promosi, dan konsumen atau calon pembeli. Secara teknis, berikut adalah alur kerja affiliate marketing.
- Pemilik produk menyediakan program afiliasi dengan komisi yang telah ditentukan.
- Orang lain bisa mendaftar sebagai affiliate marketer dan mulai mempromosikan produk atau jasa tersebut.
- Untuk setiap produk, affiliate marketer akan mendapatkan link afiliasi unik. Link ini berfungsi untuk membedakan transaksi dari affiliate marketer lain agar komisi tidak tertukar.
- Affiliate marketer akan memasarkan produk/jasa, lalu mencantumkan link afiliasi bagi pengunjung atau pemirsa yang tertarik.
- Bila ada orang lain yang membeli produk melalui link tersebut, maka pihak penyedia program afiliasi akan mencatatnya.
- Untuk setiap transaksi yang sukses, affiliate marketer mendapatkan komisi.

Satu hal lain yang perlu diketahui, penyedia program afiliasi biasanya juga memberikan ‘waktu kadaluarsa’ pada link afiliasi yang mereka berikan. Lama waktu tersebut bisa hanya 24 jam atau bahkan beberapa hari.
Dengan begitu, pengunjung yang mengklik link afiliasi namun melakukan pembelian di hari berikutnya masih berpotensi tercatat sebagai transaksi sukses, dan kamu pun masih bisa meraih komisi yang dijanjikan.
Contoh Affiliate Marketing
Jika kamu masih bingung dengan pengertian afiliate marketing, berikut adalah beberapa contoh affiliate marketing yang paling umum dilakukan.
Blogger
Blogger umumnya akan membuat review produk/jasa dengan mencantumkan link afiliasi pada postingan mereka. Dengan begitu, mereka yang tertarik dengan produk/jasa tersebut bisa langsung membeli lewat link tersebut tanpa perlu mencarinya lewat Google lagi.
Pada blog luar negeri biasanya akan ada disclaimer bahwa mereka mencantumkan link afiliasi pada postingan mereka. Namun di blog Indonesia hal ini jarang dilakukan meski mereka mencantumkan link tersebut di postingan mereka.
Influencer & Youtuber
Meski bisa juga menggunakan cara di atas, influencer dan Youtuber yang menggunakan media video umumnya juga menggunakan sistem kupon. Jadi mereka akan meminta penonton untuk mengakses halaman pembelian dan menulis kode kupon saat akan membayar.
Dengan cara ini, konsumen akan mendapatkan potongan harga, sementara affiliate marketer akan mendapatkan komisi dari pemilik produk.

Kelebihan Affiliate Marketing untuk Penjual dan Affiliate Marketer
Affiliate marketing menjadi salah satu taktik penjualan yang baik karena mampu mendatangkan keuntungan bagi semua pihak, mulai dari penyedia jasa, affiliate, hingga calon pembeli.
Keuntungan untuk Penyedia Program Afiliasi
- Tidak perlu repot mencari marketer karena siapa saja bisa mempromosikan produk/jasa yang sudah dibuat.
- Lebih hemat pengeluaran, baik untuk menggaji marketer tetap maupun iklan atau kampanye lewat sosial media. Komisi pun hanya dibayarkan untuk setiap transaksi sukses saja.
- Affiliate marketer umumnya akan melakukan riset dan mempromosikan produk pada kelompok tertentu sehingga pasar bisa lebih tertarget.
- Membantu meningkatkan brand awareness, apalagi bila produk/jasa dipromosikan oleh influencer dengan jumlah follower yang banyak.
Keuntungan untuk Affiliate Marketer
- Solusi untuk berjualan tanpa perlu memiliki produk sendiri.
- Tidak repot dengan transaksi, serta pengemasan dan pengiriman barang. Affiliate marketer hanya perlu mempromosikan produk/jasa semenarik dan sekreatif mungkin untuk mendatangkan banyak calon pembeli.
- Bisa dilakukan nyaris tanpa modal karena umumnya program afiliasi bisa diikuti tanpa membayar biaya pendaftaran atau berlangganan terlebih dahulu.
- Tidak perlu memiliki atau membeli produk terlebih dahulu untuk bisa mulai memasarkan produk/jasa, meski ada baiknya jika affiliate marketer melakukannya agar memiliki pengetahuan lebih mengenai produk tersebut.
- Mendapatkan komisi untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui link afiliasi milik mereka.
- Potensi passive income karena affiliate marketer bisa terus menghasilkan uang dari postingan atau video populer yang mengandung link afiliasi.
- Risiko rendah karena tidak ada target khusus. Selain itu program afiliasi umumnya tidak mengikat sehingga affiliate marketer bisa memutuskan hubungan kapan saja tanpa ada denda.
- Boleh mengikuti lebih dari satu program affiliasi
Cara Mulai Affiliate Marketing
Setelah mengetahui apa itu affiliate marketing serta cara kerjanya, saatnya mulai mengikuti program afiliasi sendiri. Untuk memulainya, kamu bisa mengikuti beberapa langkah mudah berikut ini.
1. Riset Produk
Meski kita bisa menjual banyak produk dan jasa melalui program afiliasi, ada baiknya jika kamu fokus pada beberapa produk/jasa saja agar promosi yang kamu lakukan lebih efektif dan memiliki nilai konversi yang tinggi.
Karena itulah, ada baiknya jika kamu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengikuti program afiliasi. Untuk menentukan produk apa yang baik untuk dipromosikan melalui affiliate marketing, kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
- Produk yang populer dan banyak dicari orang. Meski begitu kamu juga perlu waspada karena pasti ada banyak affiliate marketer yang juga mempromosikan produk yang sama.
- Produk yang pernah kamu gunakan. Dengan begitu kamu memiliki pengetahuan tambahan mengenai kualitas dan cara pakai produk yang pastinya jadi nilai plus dibanding affiliate marketer lain.
- Produk yang sesuai dengan niche blog atau sosial media. BIla kamu sudah memiliki blog atau sosial media yang memiliki niche khusus, ada baiknya jika kamu memilih produk afiliasi yang juga berhubungan dengan tema tersebut bukan?
- Produk evergreen. Produk evergreen adalah produk yang terus dicari dalam waktu lama. Dengan begitu kamu bisa terus memasarkannya dalam waktu lama, dan tidak perlu menghabiskan banyak tenaga untuk terus memasarkan produk baru yang hanya digunakan dalam waktu singkat saja.
- Produk yang memiliki review baik dari penggunanya. Dengan begitu kamu tidak akan mempromosikan produk yang benar-benar memberi solusi pada orang lain.
- Produk yang memberi komisi besar. Jika kamu menginginkan komisi afiliasi yang lebih besar, kamu bisa melihat-liihat produk digital yang umumnya menjanjikan komisi lebih besar dibanding produk berbentuk fisik.
2. Daftar Program Afiliasi
Setelah mengetahui produk seperti apa yang ingin kamu promosikan, saatnya mendaftar program afiliasi.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa langsung mencarinya lewat Google Search dengan mengetikan “niche + afiliasi” atau semacamnya. Beberapa situs umumnya menerima siapa saja sebagai affiliate marketer, namun ada juga situs yang melakukan seleksi ketat agar kamu bisa memasarkan produk-produk mereka.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa mendaftar program afiliasi di situs e-commerce populer seperti Shopee, Bukalapak, Lazada, Bhinneka, atau Orami. Jika kamu ingin mempromosikan produk-produk digital, kamu bisa ikutan bergabung di Ratakan.com.

Selain langsung di situs penyedia afiliasi, kamu juga bisa bergabung di sebuah affiliate network. Situs ini umumnya sudah mengumpulkan afiliasi dari berbagai situs sehingga kamu hanya perlu mendaftar di satu situs ini saja untuk mengikuti banyak program afiliasi lainnya.
Selain memudahkan kamu untuk mendapatkan program afiliasi yang sesuai, affiliate network juga memungkinkan kamu untuk menggabungkan saldo dari beberapa program afiliasi tersebut. Hal ini tentu akan lebih menyenangkan karena kamu tidak perlu menunggu minimum payout dari masing-masing penyedia afiliasi untuk bisa mencairkan pendapatan.
Hanya saja komisi yang kamu dapat umumnya akan lebih kecil karena ada potongan dari situs affiliate network tersebut.
3. Buat Konten Promosi
Jika sudah mendapatkan produk yang sesuai, saatnya mempromosikan produk tersebut. Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan blog atau jejaring sosial media seperti Facebook, Instagram, atau Youtube.
Agar orang lain tertarik, buat postingan atau video semenarik mungkin dan tunjuka bagaimana produk/jasa ayng kamu tawarkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan mereka.
Jika kamu memiliki produk atau sudah mencoba jasa yang kamu promosikan, kamu bisa menunjukan cara penggunaan serta tips dan trik agar calon pembeli mengerti lebih jelas serta lebih tertarik dengan produk yang kamu promosikan.
Bila perlu, kamu bisa meningkatkan skor SEO postingan atau video kamu agar hasil pencarian yang terkait dengan masalah atau review seputar produk yang kamu promosikan bisa selalu muncul di peringkat teratas. Semakin banyak orang yang melihat postingan atau video kamu, semakin besar pula kemungkinan konversi yang bisa mendatangkan kamu pundi-pundi uang.
4. Dapatkan komisi untuk setiap transaksi sukses
Setelah membuat postingan dan video review, pastikan kamu memeriksa kembali link afiliasi yang sudah kamu tanamkan. Setelah selesai, kamu hanya perlu mempromosikan postingan dan video tersebut di berbagai sosial media kamu atau melalui email marketing.
Dan jangan hanya lakukan sekali saja, rawat dan update terus postingan dan video tersebut agar terus bisa mendatangkan passive income untukmu secara rutin.
Itulah dia penjelasan singkat mengenai apa itu affiliate marketing dan bagaimana cara kerjanya. Dengan cara tersebut, siapa saja bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu memiliki produk sendiri. Bila dilakukan dengan benar, affiliate marketing bisa mendatangkan passive income yang jumlahnya cukup lumayan lho!